CHAPTER 3 (Galih & Meli) ++

545K 4.1K 154
                                    

Happy reading zeyeng😘😘

Hari ini Bintang ke sekolah di antar oleh kak Adrian, karena kak Adrian memaksa akhirnya Bintang pun Meng iyakan ajakan Adrian, biar hemat ongkos katanya .
Kalo di fikir-fikir iya juga, setidaknya Bintang bisa menghemat sedikit, hanya perlu mengeluarkan ongkos untuk dia pulang. Lagi pula tempat kerjanya kak Adrian dan sekolah Bintang satu arah. 
Sampai di depan sekolah Bintang langsung turun dari motor metic kakak nya, dan tak lupa dia mencium tangan kakanya sebelum masuk sekolah . Galak-galak gini Bintang tetep punya sopan santun ya, apa lagi sama kakak nya, mana berani ngelawan dia. Karna menurut Bintang cuma kakaknya yang saat ini dia punya. 

"Belajar yang bener" kak Adrian mengacak rambut Bintang.

"Ah kebiasaan, kesel deh" Bintang pura-pura cemberut.

Kak Adrian hanya tersenyum, dan langsung menancap gas nya.
Sebenarnya Bintang sangat suka diperlakukan seperti itu, menurutnya itu adalah perlakuan yang manis . Mumpung kakanya belum menikah, Bintang sangat menikmati perlakuan-perlakuan manis kakak nya. Jika sudah menikah belum tentu kakanya akan seperti ini lagi, siapa tau calon istri nya kak Adrian cemburuan meski sama adik kandungnya sendiri . Secara body Bintang sangat Hott.

Bintang berjalan menuju kelas nya, saat sampai lorong ada tangan yang menepuk bahu Bintang . Bintang dengan reflek langsung berbalik .
Dilihatnya seorang tengah tersenyum manis pada Bintang .

"Apaan sih lo" tanya Bintang dengan nada kesal .

"Semalem kenapa chat gue di read doang?" Tanya Aksa to the point .

Bintang tak menjawab pertanyaan Aksa . Justru Bintang malah meninggalkan Aksa begitu saja tanpa ada niatan untuk menjawab pertanyaan Aksa .

Aksa yang melihat Bintang pergi pun merasa kesal . So jual mahal lo, kalo udah gue tiduran mah keenakan baru tau rasa . Ucap Aksa dalam hati. 

Aksa yang merasa di abaikan pun langsung mengejar Bintang .

"Bintang tunggu" panggil Aksa masih berlari, saat merasa sudah dekat dengan Bintang, Aksa langsung mencekal tangan Bintang .

Bintang yang merasa tertahan pun langsung menghentikan langkahnya, namun Bintang tak berbalik .

"Kenapa lagi?" Tanya Bintang dingin .
Aksa pindah kedepan Bintang, sehingga posisi mereka berhadapan .

"Semalem lo gak bales chat gue, terus lo tadi gak jawab pertanyaan gue, ini emang hobi lo ya?" Aksa kembali bertanya . Sebenarnya Aksa sudah sangat kesal pada Bintang, hanya saja Aksa menahannya sejak tadi. emang nya dia siapa seenak nya ngabaikan gue, kalo body nya gak bikin gue pengen mah ogah gue ngejar-ngejar cewe, banyak juga cewe yang pengen sama gue . Batin Aksa .

"Kasih gue alesan kenapa gue harus bales chat lo" bukanya menjawab Bintang malah meminta alasan pada Aksa . Setelah berucap seperti itu Bintang langsung menarik tangannya dengan kasar dari tangan Aksa .

Aksa yang melihat kelakuan Bintang tadi hanya cengo saja (eh cengo bener gak sih? :D author lupa bahasanya, silakan koreksi sendiri saja :D)

***

Saat sampai kelas Bintang langsung ngomel-ngomel pada Safira, dan yang di omeli hanya mayun saja sambil memasang muka paling imut yang dia bisa. Safira tau Bintang akan berhenti mengomel jika dia memasang wajah baby  face nya . 
Dan lihat? Bintang langsung berhenti mengomel . Safira memang jago nya jika berurusan untuk melelehkan perasaan seseorang . Bintang yang galak saja luluh, apa lagi cowo-cowo di luar sana . Kevin contoh nya .

"Maaf deh beby gak lagi-lagi, sumpah" Safira membentuk kedua jari nya tanda peace✌️.

"Pokoknya gue masih kesel ya sama lo" jawab Bintang dengan mata sinis menatap pada Safira .

She is Hot Girl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang