Happy Reading ❤️
Typo bertebaran!.
.
."Mau sampai kapan lo marah sama gue, gue minta maaf Bintang"
"Selama Mungkin"
Aksa hampir jengah dengan situasi seperti ini, dia juga tidak mengerti kenapa dia harus meminta maaf pada Bintang . Toh sebelum-sebelumnya banyak para wanita yang suka rela tubuhnya di jamah oleh Aksa, namun sekarang Aksa hanya mencium Bintang tapi harus sampai segini nya . Aksa pun tak mengerti . Aksa berusaha menahan amarah nya, perlahan membuang nafas berat .
"Oke kalo lo gak bisa maafin gue, its oke . Asal sekarang lo balik sama gue" Bintang tak merespon .
"Ini udah malem Bintang, gak bakal ada angkutan umum yang lewat" Bintang mendelik sinis kearah Aksa .
"Gak usah so perduli sama gue, sedangkan lo gak bisa ngehargain cewek" ucap Bintang penuh penekanan . Jleepppp seketika kata-kata Bintang sangat menusuk hati Aksa .
Sudah cukup Aksa memohon maaf pada Bintang dengan baik-baik, sekarang sepertinya kesabaran Aksa sudah menipis . Aksa turun dari motornya dan berdiri tepat di hadapan Bintang . Kini sorot matanya sudah berubah menjadi tajam . Bintang yang menyadari perubahan sorot mata Aksa menjadi sedikit panik, namun Bintang masih terlihat biasa saja . Aksa semakin menepis jarak di antara mereka dengan pandangan yang tak lepas dari Bintang. Bintang yang di tatap seperti itu reflek memundurkan langkahnya.
"Aksa apaan sih lo" seru Bintang nyaring . Aksa mencekal tangan Bintang .
"Susah banget ya maafin gue" ucap Aksa dingin . Aura Aksa kini sudah beda .
"Lo .. loo pikir aja sendiri" balas Bintang sedikit terbata namun tetap dengan gaya Bintang .
Siapa saja yang tidak takut sudah malam di pinggir jalan yang sepi bersama orang yang sudah buat kita kesal sekaligus takut di tempo hari . Bintang pun sekarang merasakan hal itu.
"Gue tanya sekali lagi, lo maafin gue gak?" Tanya Aksa masih dengan aura dingin dan tatapan tajam pada Bintang . Bintang yang merasakan aura dingin Aksa merasa seluruh tubuhnya membeku tak dapat bergerak .
"Nggk" jawab Bintang cepat.
Satu detik kemudian Aksa langsung menempelkan bibirnya dengan bibir Bintang. Bintang sontak membulatkan matanya, sedetik kemudian Aksa mulai melumat bibir Bintang pelan dan sangat lembut . Tubuh Bintang langsung saja menegang, dia merasakan gerlayan aneh di perutnya . Hampir saja Bintang terbuai dengan ciuman Aksa . Dengan cepat Bintang mendorong tubuh Aksa sehingga ciuman mereka terlepas .
"Lo gila" Bentak Bintang
"Kalo gue gila karna lo gimna?" Ucap Aksa santai masih terkesan dingin .
"Lo kalo mau gila, gila aja sendiri gak usah bawa-bawa gue"
"Gimana gue mau maafin lo kalo lo kaya gitu"
Aksa tersenyum .
"Salah lo gak mau maafin gue, ya udah tanggung bikin kesalahannya makannya gue cium lagi biar gak dobel minta maaf nya" jawab Aksa . Bintang yang mendengar jawaban Aksa langsung melotot .
KAMU SEDANG MEMBACA
She is Hot Girl
Romance*KONTEN DEWASA *18++ *ANAK KECIL HARAP MENJAUH *DOSA TANGGUNG SENDIRI 😂 SLOW UPDATE Mau cari cerita yang mendesah namun ada kesan teenfic nya? Ditambah ada humornya? Kalian datang pada cerita yang tepat 😍 gak percaya? Kuyy bacaaa buktikan sendiri...