CHAPTER 15 (Yes or No?)

189K 2.3K 108
                                    

Happy reading zeyeng 😘😘

.
.
.


Sepulang sekolah Bintang langsung saja berganti pakaian dan bersiap-siap untuk mencari kerja lagi . Bintang tak mau menyerah dia tak ingin semudah itu jatuh kedalam perangkap Aksa .
Meskipun Bintang sudah kelimpungan dengan keadaan saat ini tapi dia akan tetap berusaha sekali lagi .

Bintang sebisa mungkin harus mendapatkan pekerjaan hari ini, karna besok adalah hari dimana Bintang harus memberi keputusan pada tawaran Aksa . Setidak nya sebelum Bintang memberi jawaban dia harus berusaha lebih keras lagi . Dia tidak mau jika benar-benar harus melakukan hal itu .
Bagai mana dengan masa depannya nanti? Sekolah nya? Kalau Aksa malah menghamili Bintang?

Oh tidak membayangkan nya saja sudah membuat Bintang brigidik ngeri .

"Jangan sampe jangan sampe" ucap Bintang sambil menggeleng-gelengkan kepalanya .

"Semangat Bintang lo pasti bisa" Bintang menyemangati diri nya sendiri .

Tarik nafas, hembuskan . Begitulah yang Bintang lakukan sebelum keluar dari kamar nya untuk segera pergi mencari pekerjaan lagi .

"De mau kemana" tanya kak Adrian saat melihat Bintang keluar dari kamar .

"Ke rumah si Sapi kak" jawab Bintang bohong .

"Lagi?" Kak Adrian menaikan kedua alis nya .
Bintang menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal .

"Eh iya kak tugas kelompok yang kemarin belum selesai" jawab Bintang sedikit gugup . Kak Adrian mengangguk-anggukan kepalanya .

"Mau kakak Antar?" Tawar kak Adrian .
Dengan cepat Bintang menjawab .

"Eh gak usah kak gak usah . Bintang sendiri aja"

"Beneran gak mau di anterin?" Tanya kak Adrian meyakinkan .

"Gak usah kak beneran" keukeuh Bintang .

"Oke oke " kak Adrian nyerah .

"Nanti kalo ada apa-apa hubungin kakak ya" lanjut Adrian .

"Iya kakak ih bawel banget sih cowok-cowok juga" ketus Bintang mulai .

Kak Adrian tersenyum melihat muka Bintang yang terlihat kesal . Lalu kak Adrian mengacak puncak kepala Bintang sehingga membuat rambut Bintang berantakan .

"Iiiiihhhh kakak berantakan tau ihh, aku kan mau cari kerr___" Bintang langsung menutup mulutnya dengan telapak tangannya . Hampir saja Bintang keceplosan .

"Cari apa de?" Tanya Adrian penasaran  .

"Udah ah Bintang berangkat" ucap Bintang dengan cepat .

"Dadah kakak" Bintang melambaikan tangannya sambil berlari kecil meninggalkan kakaknya. 

Kak Adrian hanya menggeleng-gelengkan kepalanya saja melihat tingkah Bintang .

***

"Huhh hampir aja keceplosan" Bintang menghembuskan napas nya lega .

"Kalo tadi keceplosan, abis gue sama kakak pasti gak bakal di izinin"

Tentu saja jika kak Adrian mengetahui Bintang akan mencari pekerjaan untuk membantu perekonomian mereka kak Adrian tidak akan mengizinkan bahkan kak Adrian pasti akan marah pada Bintang .
Kak Adrian itu sangat sayang pada Bintang dia tidak akan tega melihat Bintang harus bekerja di sela- sela kegiatan sekolahnya.  Kak Adrian hanya ingin Bintang belajar yang benar sehingga Bintang kela nanti Bisa menjadi anak yang sukses .

She is Hot Girl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang