CHAPTER 25 (Aksa-Langit)

146K 1.8K 167
                                    

Happy Reading zeyeng 😘
Typo bertebaran

.
.
.

Tak terasa hari sudah akan bel pulang saja, guru di kelas Bintang sudah meninggalkan kelas lima menit lalu .
Kini anak-anak sedang sibuk merapihkan alat tulisnya di atas meja yang akan mereka masukan ke dalam tas .

"Be pulang naek apa lo" tanya Safira .

"Naek bis atau angkot kali,mana aja si yang duluan nyampe" jawab Bintang .

"Gak di jemput kak Adrian?"

"Nggk, dia kan belum balik jam segini"

Safira belum tau tentang masalah kak Adrian yang sudah tak bekerja, Bintang belum cerita pada Safira . Tentang tawaran Aksa pun Bintang belum cerita pada Safira .

Bintang memang terkesan agak tertutup, lagian Bintang tak mau membagi kesusahannya pada Safira, mereka cukup berbagi kebahagiaan saja . Itu yang ada di pikiran Bintang .

"Yaudah pulang sama gue aja yuk" tawar Safira .

"Gausah Sapi, gue naek angkutan umum aja"

"Ihh kenapa emang nya"

"Gak papa Sapi lagi pengen aja" jawab Bintang tersenyum .

"Beneran nih gak mau?" Tanya Safira meyakinkan . Bintang mengangguk sambil tersenyum manis .

"Yaudah yuk kedepan" ajak Safira .

"Yuk"

Safira dan Bintang pun berjalan kedepan sekolah .

"Be beneran nih gak mau bareng?" Tanya Safira sekali lagi .

"Iya beneran sapi"

"Yaudah gue duluan yah"

"Okee"

Safira langsung masuk kedalam mobil jemputannya.  Lalu Safira membuka kaca mobil dan melambaikan tangannya pada Bintang.  Dengan senyum Bintang membalas lambaian Safira .

Bintang langsung menuju halte yang ada di depan sekolah untuk menunggu bus atau angkot yang lewat .

Ada bus namun sudah penuh, ada angkot namun sama penuh . Terpaksa Bintang harus menunggu angkutan berikutnya.

Ahirnya Bintang memilih untuk kembali duduk di kursi yang sudah ada . Di halte tidak hanya Bintang seorang, masih ada juga murid-murid yang sedang menunggu angkutan seperti Bintang, namun di antara mereka tak ada satu pun yang Bintang kenal . Sepertinya mereka anak kelas sepuluh jadi Bintang tak banyak tahu .

Tiba-tiba ada motor sport yang berhenti tepat di hadapan Bintang .

"Neng ojek neng" sambil melepas Helm . Bintang mendongak kan kepalanya agar dapat melihat siapa yang datang .

"Langit" seru Bintang sedikit kaget .

"Kenapa Starla? Kaget?" Langit bertanya dengan senyum manis yang merekah di bibirnya .

She is Hot Girl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang