SATU RASA|REMAKE|

13.Rooftop|Remake

Jangan lupa di setel zeyeng lagunya🍻🎶

Huh Gak(허각) - Because Of You

---

Sorakan siswa siswi memenuhi ruangan aula.Tepuk tangan yang riuh juga diberikan kepada tim teater yang sukses membuat siswa siswi meleleh akan akting dari para pemainnya.Tim teater saling bergandengan tangan dan membungkukkan setengah badan mereka untuk mengakhiri penampilan mereka.

Sama halnya dengan yang lain,gadis itu sarah memberikan tepuk tangannya akan keberhasilan tim teater.Ia juga sedikit mendengar bisik bisik tentang dirinya karena mundur dari pemeran utama wanita.

Daripada telinganya panas mendengarkan bisik bisik siswi di sampingnya ia memilih meninggalkan aula dan pergi ke rooftop untuk menenangkan fikirannya.

Sarah memejamkan matanya dan merasakan angin menerpa rambutnya.Bulir putih itu pun mengalir secara tidak sengaja membasahi pipinya.

Air mata itu terus mengalir tanpa berhenti saat ia mencoba mengingat ardhi menatapnya kemarin.

Tatapannya seolah ia kecewa akan keputusan Sarah.

Egois.

Satu kata yang membuatnya ia kacau dengan pikirannya.

"Ara"

Sarah membuka kedua matanya dengan cepat ia mengusap air matanya.Gadis itu menoleh ke belakang ternyata vino yang memanggilnya.

Vino mendekat ke arah sarah sekilas ia menatap sarah dengan cermat.Seolah ia tahu bahwa gadis itu sedang ada masalah yang di hadapi nya.

"Lo kenapa mundur?" Tanya vino sambil memegang kedua bahu Sarah

Sarah masih enggan menjawab pertanyaan yang di ajukan vino.

"Tinggal satu langkah lagi lo bisa dapetin apa yang lo mau" ucapnya lagi "kenapa lo ga bisa bertahan sedikit lagi ra?" Lanjut vino dengan suara yang halus

Vino yang melihat sarah meneteskan air matanya langsung memeluk gadis itu ke dalam dekapannya.

Laki laki itu mengelus rambut sarah pelan, tangannya sudah menggenggam keras.Sudah dipastikan Venia mama Sarah telah mengancamnya lagi.

"Gue egois ya vin" ucapnya sambil terisak" gue emang egois vino.." ucap sarah dengan di iringi tangisnya yang pecah

"Sstt apa yang lo lakuin itu udah bener kok ra" sela vino sambil memegang kedua bahu sarah"kalo memang lo harus egois demi seseorang itu keputusan yang baik kok" jelas vino yang menenangkan Sarah

"Kenapa mereka tega ngambil kebahagiaan gue" ucap sarah sambil terisak memukul pelan dada bidang vino

"Harusnya lo harus bertahan sebentar aja saat itu ra"

Sarah menatap ke vino dengan sisa tangisnya,ia berharap seperti apa yang dikatakan vino.Tetapi apakah ketika dirinya bertahan semuanya akan tetap sama?Apakah dengan ia bertahan teman temannya akan baik baik saja.

"Gue ga mau vin,gue gamau mereka terluka karena gue" jelas Sarah "kalo gue ga ambil keputusan mereka bakalan kehilangan kebahagiaan kayak gue" ujar sarah yang air matanya sudah tak mampu dibendung

"Nyokap lo ngancem lagi ra?" Tanya vino

Gadis itu terdiam memilih tidak menjawab

"Diam lo gue anggep jawaban iya ra" ujar vino sambi mendengus "kali ini siapa yang di celakain sama nyokap lo?" Tanya vino lagi

"Ardhi sama anak teater vin" ucap sarah pelan karena takut "gue terpaksa ngelakuin itu karena mereka"

Jawaban polos sarah membuat vino mendegus pelan.Tidak habis fikir dengan gadis yang ada di depannya saat ini,mengapa ia harus mengorbankan dirinya.