Sarah tampak tidak menikmati makanannya kali ini.Setelah ardhi lelaki itu bertemu dengan melisa membuat dirinya di acuhkan.Bahkan saat ini ia harus memperhatikan keduanya seperti di drama.
Ingin rasanya makanan yang ada di dalam mulutnya ia keluarkan karena sikap manja melisa tersebut.
"Gue ke toilet dulu" ujar sarah yang langsung bangkit dari duduknya.
Sarah menatap cermin yang ada di hadapannya sedikit memikirkan segala perlakuan ardhi terhadap melisa tadi.
Ia menggeleng kuat,dirinya dan ardhi hanya sekedar berteman.
Tapi,
Mengapa ia sangat tidak nyaman saat ardhi memberikan perhatian kepada melisa.
"Oh jadi lo cewek itu?yang di sukain ardhi" sahut melisa tiba tiba
Sarah hanya menatap sinis tanpa menjawab ucapan melisa.
"Gue melisa, saingan lo buat dapetin ardhi"
Sarah mengabaikan jabatan tangan melisa dan pergi meninggalkan melisa sendiri di toilet.
Namun saat ia melangkah masih ada yang terasa ganjal.
"Lo bukan saingan gue,ambil aja ardhi kalo lo mau" jawab sarah sambil bersedekap "oops kalo lo bisa maksudnya" lanjutnya dan meninggalkan melisa yang saat itu kesal.
"Lo mau kemana?" Sahut ardhi yang melihat sarah mengambil tasnya
"Pulang,lanjutin aja kencan lo berdua"
"Ra tunggu ra"
"Ardhi lo mau kemana" tanya melisa yang menahan lengan ardhi
Ardhi melepaskan genggaman melisa dan mengejar sarah.
"Oke ra,lo buat gue ga ada pilihan lagi" senyum melisa dengan smirk
---
Lelaki itu memangku gitarnya sambil mencoba nada nada yang ia mainkan.Bunyi pintu apartemen terbuka menandakan saat ini gadis itu datang.
Ia tersenyum penuh.
"Ih gue kesel" ucap Sarah sambil melempar tubuhnya di sofa yang empuk.
"Lo ketempelan setan apalagi sih ra?"
Sarah menimpuk vino dengan bantal sofa yang ada di dekatnya membuat lelaki itu merintih.
"Abisnya lo dateng dateng marah marah ga jelas"
"Lo itu ga peka ya,harusnya lo tanyain kenapa kek kasih minum kek,atau ga..
"Hai hai sarah cintaku,ada apa denganmu?" Ucap vino sambil di iringi gitarnya
Sarah mengerlingkan matanya " plis gue tadi udah enek liat drama,dan lo buat nge gombal receh" jawab sarah
"Serah lu deh ra,repot jadi cewe"
"Ih lu kok sensi banget sama gue"
"Lu kenapa tiba tiba cerewet sih ra,ga biasanya aja lo gini"
Sarah langsung terdiam mendengar ucapan vino itu, benar juga yang di bilang vino kenapa dirinya seperti ini."Tuh kan diem,beneran ketempelan nih anak" ucap vino sambil memegang dahi sarah
"Ih apaan sih vin,engga lo kali yang ketempelan"
Nada dering hp sarah berbunyi tertera nama davin membuat dirinya langsung mengangkatnya dan menjauh dari vino.
'Iya kak,habis ini aku kesana'
"Siapa ra?"
"Gojek gue" bohong sarah dengan cepat keluar dan meninggalkan vino
"Tuh anak bener bener kayak jelangkung" ucap vino sambil berkacak pinggang "dateng ga di undang pulang juga ga di anter"
Sesaat vino membereskan bantal sofa yang berserakan ia melihat ujung kertas note putih kecil dengan tulisan
'ra gue tunggu lo di taman nanti malam' -ardhi
---
Halo semuanya saya kembali dengan membawa cerita saya semoga kalian suka ya💓
Kira kira sarah udah baca note yg tadi ardhi kasih belum ya.
Vino jangan cari masalah deh sama ardhi
Iya iya sarah ketempelan jelangkung vin
Eh btw melisa juga ketempelan dia tiba tiba dateng gangguin sarah sama ardhi
Bikes kan
Jangan lupa vote+comment ya💓
Jangan lupa juga buat follow
KAMU SEDANG MEMBACA
SATU RASA|REMAKE|
Fiksi RemajaRasa gengsi yang di miliki Sarah membuat Ardhi semakin penasaran kepada dirinya membuat ia harus masuk ke dalam kehidupan Sarah. dan.. Di balik semua kesempurnaan hidup sarah ia sangat tersiksa. Akankah ardhi bisa membuat sarah keluar dari kehidupan...