Siswa siswi 12 IPA 1 saat ini penuh kehati hatian dalam mencampurkan cairan kimia yang ada di laboratorium.Termasuk Sarah tangannya sedikit bergemetar saat mencampurkan cairan menjadi satu.
"Sarah" panggil seseorang
Gadis itu menoleh.
"Wajah lo pucet banget,lo sehat kan?" tanya reno khawatir
Sarah tersenyum "gue gapapa kok" jawab sarah
"Yaudah kalo ada apa apa bilang,ntar gue anter ke uks"
Sarah mengangguk dan melanjutkan aktivitasnya.
Semua siswa-siswi telah selesai melaksanakan praktek,kini mereka mendengarkan penjelasan Bu ima selaku guru kimia mereka.Sarah gadis itu menunduk ke bawah sambil memijit mijit kepalanya pelan,tingkah sarah dapat di lihat bu ima membuatnya khawatir.
"Sarah kamu kenapa?"
Gadis itu terlonjak kaget saat namanya terpanggil.
"E-enggak papa kok bu,saya ijin ke toilet ya bu" ucap sarah yang sudah mendapat anggukan bu ima.
Sarah berjalan pelan sambil berpegangan meja praktek,kini dadanya sesak bayangannya menghitam.
Brukk..
---
Sarah mengerjapkan matanya berulang kali mencoba menyadarkan dirinya,mata buramnya kini sudah terlihat jelas.Atap itu ia sangat kenal pasti dirinya sekarang berada di Uks sekolah.Bau minyak kayu putih sangat kuat di hidungnya.Bisikan bisikan percakapan ia juga dapat mendengar.
Tirai itu terbuka menampakkan ardhi yang sudah ada di sisinya,raut mukanya sangat khawatir.
"Sarah lo udah bangun"
Ia hanya mengangguk dan mencoba duduk dari tidurnya.
"anak uks bilang lo kecapean" ujar ardhi
"Lo mau makan?gue beliin"
Sarah menggeleng.
"O-oke,oh lo mau minum?" Tawar ardhi lagi
Sarah menggeleng kedua kalinya
"yaudah apa lo mau gue ngelawak?"
"Ardhi bisa lo keluar?gue mau istirahat" pinta sarah pada ardhi
Lelaki itu mengangguk dan berjalan keluar,berkali kali ia menoleh ke arah sarah,lelaki itu benar benar sangat mengkhawatirkan gadis tersebut.
---
Bel pulang sekolah berbunyi membuat siswa siswi bersorak ramai,mereka senang sekali mendengar suara itu.Kepenatan mereka akhirnya usai walau hanya sementara.Sarah berjalan dengan pelan walaupun tubuhnya masih lemah tetapi ia memaksakan untuk beristirahat di rumah.
"Sarah"
Namanya merasa terpanggil ia berhenti, gadis itu sudah ada di sampingnya mensejajarkan jalannya.
"Kenapa metha?"
"Gue weekend bakal ngadain camping lo mau ikut?" tawar metha
Sarah menoleh pada metha "aku pikirin lagi ya,sabtu minggu besok kan?" tanya sarah
Metha mengangguk
"Yaudah lo pikirin ya kan masih H-3 juga,gue pulang dulu ya bye" pamit metha pada sarah
"Oh iya lo ga mau ikut gue?" Tawar metha
Sarah menggeleng dan melambaikan tangannya pada metha.
Sedikit lagi gerbang terlihat tetapi kedua mata sarah terlebih dahulu melihat ardhi dan melisa sedang bersikap manis.Sarah hanya menatap sinis keduanya dan cepat beralih dari sekolah ini,untung saja jemputannya sudah datang jadi ia tidak perlu berhadapan dengan ardhi.
---
Wanita yang sibuk menatap laptopnya berulang kali juga membolak balik kertas putih.Kedua matanya lelah dan kini ia sedikit beristirahat, sampai akhirnya nada dering handphone nya berbunyi."Halo iya davin, kenapa?"
"..."
"Iya gue kesana sekarang"
---
Haloo💓
Sarah cuek lagi kan sama ardhi,kasian aku liatnya.tuhkan akhirnya sama melisa cemburu kan.Kira kira Davin kenapa ya telfon Nesya??hmm
Jangan lupa vote+comment❤
Jangan lupa follow juga
Bye bye readers❤❤
KAMU SEDANG MEMBACA
SATU RASA|REMAKE|
Teen FictionRasa gengsi yang di miliki Sarah membuat Ardhi semakin penasaran kepada dirinya membuat ia harus masuk ke dalam kehidupan Sarah. dan.. Di balik semua kesempurnaan hidup sarah ia sangat tersiksa. Akankah ardhi bisa membuat sarah keluar dari kehidupan...