Music on zeyeng💓🎶
Hivi-Orang ke 3
---
Keduanya kini berjalan berdampingan melewati lorong sekolah tetapi Ardhi mencoba melangkah dengan cepat yang membuat melisa kewalahan untuk menyamai langkah lelaki tersebut.
Celotehan melisa yang tidak ada hentinya membuat telinga ardhi risih.Memangnya mulutnya itu tidak pernah lelah apa mengajak ardhi berbicara tanpa ada balasan dari lelaki itu.
Bagi Melisa tidak ada gubrisan dari ardhi membuat lelaki itu semakin keren di matanya.
"Lo ga cape apa ngomong mulu?" Sindir ardhi sambil melihat sekilas ke arah melisa
Gadis itu malah memamerkan senyumnya dengan mata menyipit.
"Kenapa lo bisa bikin gemes sih dhi"
Ardhi mengernyitkan dahinya sambil sedikit menganga karena ucapan Melisa yang ia lontarkan tanpa rasa malu.
Bahkan ardhi mau menjawab dengan cepat melisa menyela "wah imutnya" ucap gadis itu sambil menangkup kedua pipi ardhi tanpa seizin laki laki tersebut.
"Eh apa apan lo pegang pegang gue?!!"
Melisa terkekeh menatap sikap ardhi yang menggemaskan bagi dirinya.
"Pergi ga lo babon kutu!!" Perintah ardhi kesal
Melisa mengerucutkan bibirnya "sebenernya gue akan pergi kalo lo kasih senyum ke gue" pintanya dengan pose imut "ah iya!!sambil natap gue kalo bisa" lanjut melisa lagi sambil mengacungkan salah satu jarinya.
"Lo itu apa apaan..
Melisa dengan cepat membungkam mulut Ardhi sebelum melanjutkan ucapannya.
"Biasanya kalo di cerita novel itu 'Tanpa penolakan',kalo lo ga mau yaudah gue bakal ikutin lo" ancam melisa
Ardhi langsung membuang tangan melisa yang sebelumnya membekapnya.Ia mencoba menggaruk tengkuknya dan membuang nafasnya kasar.
Kini senyum ardhi tercetak penuh di wajahnya walaupun terpaksa membuat gadis itu senang dan melongo yang mencoba ditutupi dengan tangannya.
Tidak hanya tersenyum ardhi juga menampakkan sederet gigi putih untuk melisa biar gadis yang ada di depannya puas dan cepat pergi.
"Puas kan?"
Setelah berhasil memenuhi keinginan melisa tanpa sadar ada yang mengamati mereka berdua secara dekat.Sampai membuat ardhi terlonjak kaget bahwa kini di hadapannya sudah ada sarah.
Sarah hanya menatap keduanya dengan sekilas dan mencoba tersenyum.Ia juga mengambil jalan lain setelah mereka berada di tengah lorong membuat siapa saja mengamati ardhi dan melisa.
"Sarah"
Panggilan ardhi tidak membuat langkah gadis itu terhenti yang ada Sarah malah melanjutkan langkahnya.Sudah beberapa kali memanggil akhirnya membuat ardhi mengejar gadis itu.
Melisa hanya menganga tidak percaya ia ditinggalkan dengan Ardhi begitu saja setelah melihat gadis cantik selain dirinya.
"Jadi itu yang namanya sarah" ucap melisa sambil menekuk kedua tangannya "ada saingan kan akhirnya!" Ucap melisa sambil menghentakkan kedua kakinya kesal
Ardhi akhirnya menghadang jalan sarah.Ardhi menatap sarah dengan penuh penyesalan seakan ia telah menyakiti hati Sarah.
"Kenapa lagi sih?" Tanya sarah sambil mengalihkan pandangannya
KAMU SEDANG MEMBACA
SATU RASA|REMAKE|
Teen FictionRasa gengsi yang di miliki Sarah membuat Ardhi semakin penasaran kepada dirinya membuat ia harus masuk ke dalam kehidupan Sarah. dan.. Di balik semua kesempurnaan hidup sarah ia sangat tersiksa. Akankah ardhi bisa membuat sarah keluar dari kehidupan...