27.Menutup hati | Remake

25 2 0
                                    

Saat ini semuanya mencari melisa yang keberadaannya menghilang secara tiba tiba.Metha juga meminta bantuan pada satpam yang menjaga area camp untuk mencari melisa.Udara yang dingin membuat semuanya mengenakan jaket yang tebal dan itu membuat semuanya khawatir akan keadaan Melisa dengan suhu udara seperti ini.

Metha juga membagi tim untuk berpencar mencari melisa,sarah kini bersama vino dan ardhi.Kedua lelaki itu sebelumnya enggan mencari bersama akhirnya metha menemukan solusinya untuk membuat mereka berdamai yaitu menaruh sarah dalam kelompok mereka.Karna metha yakin jika keduanya bertengkar hebat sarah bisa menghentikannya,vino sahabat sarah sejak kecil dan ardhi lelaki yang suka pada sarah.Mereka pasti akan menurut pada sarah.

Sedangkan metha bersama dengan firdhan dan keira,suasana semakin genting karna waktu sudah sangat malam dan suhu udara semakin naik.

"Melisa" teriak vino berulang kali

Ketiganya sudah berulang kali meneriakkan nama itu tapi tidak ada sedikitpun suara minta tolong dari melisa.

Ardhi melihat sarah memegang kedua tubuhnya yang kedinginan membuat lelaki itu melepaskan jaketnya dan memakaikan pada sarah,gadis itu terkejut dengan perlakuan ardhi.

"Gausah drama lo,kita disini cari Melisa bukan buat modus" sindir vino

Ardhi menyunginggkan senyumnya "sarah kedinginan dan lo masih bisa bilang gue modus?" Jawab ardhi

"Kalian ini kenapa sih kalo ga ribut dulu bisa ga sih" cetus sarah pada keduanya

Akhirnya vino dan ardhi saling terbungkam karena seruan sarah.Bersamaan dengan itu terdengar suara risuh di rerumputan membuat ketiganya mundur perlahan.

Srekk..srekkk...

Ternyata itu firdhan ia berlari lari dengan nafas tersengal sengal, mulutnya yang ingin bicara tiba tiba hilang karena kegugupannya.

"Eh ketek kuda lo kalo dateng gausah kagetin kita dong" ujar vino yang mengetak kepala firdhan.

"Halah lo nya aja yang cupu, takut sama setan" balas firdhan

"Kenapa dhan?" Tanya ardhi yang kini melihat firdhan sudah agak tenang

"I-itu gue denger suara minta tolong tapi gue takut mau kesana,ntar yang muncul malah mbak kunti kan ga lucu" jelas firdhan yang membuat sarah vino dan ardhi saling menoleh satu sama lain.

"Cemen banget lu,kenapa ga di samperin sih siapa tau dia itu melisa bego" ucap vino

"halah kalo lo lagi sendiri paling lo bakal ketakutan kayak gue,ngaca dong bre" cibir firdhan

"Lo ga tau sih di dunia asli aja banyak yang nge fans sama gue apalagi yang namanya mbak kunti itu pasti bakal terbirit birit liat gue" ucap vino dan diikuti firdhan dengan bibirnya yang moncong²

"Udah udah" sela ardhi yang menghentikan keduanya saling berdebat "dimana tempatnya?" tanya ardhi pada firdhan

"Di toilet yang letaknya dekat danau sana" jawab firdhan

"Yaudah ayo kita kesana"

Semuanya mengangguk dan mengikuti langkah firdhan menuju tempat itu berada.Setengah perjalanan,dada sarah tiba tiba sakit dan membuat gadis itu memegang dadanya dengan posisi tubuh yang meringkuk karena tidak kuat menahan.Akhirnya semuanya terfokus pada sarah karena vino lelaki itu menanyakan kondisi sarah.

"Ra lo kuat?" tanya vino khawatir

Sarah mengangguk,

"Yaudah gue anter lo balik" ucap vino dengan memaksa

"Enggak,gue cuma butuh istirahat" ujar sarah

"Yaudah kita istirahat dulu aja, sampai kondisi sarah membaik" ucap ardhi yang khawatir dengan sarah

SATU RASA|REMAKE|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang