Hubunganmu akan baik baik saja jika kamu terbuka dengan orang terdekatmu.Yang terpenting jangan membuat keputusan satu pihak itu akan membuat kesalahpahaman yang tiada ujung.
Araa_---
Gadis itu tampak gelisah dengan tidurnya ia berulang kali memutar tubuhnya ke kanan dan sebaliknya.Akhirnya ia terduduk memikirkan kejadian yang seharunya ia tidak lihat.Ardhi membuatnya jengkel setengah mati sehingga ia tidak bisa tidur dengan nyenyak.
Padahal sebelumnya sarah cuek dengan lelaki itu tetapi saat Ardhi memeluk melisa membuatnya ia cemburu tanpa sebab.Jelas jelas ia juga bukan siapa siapanya.
"Ara lo ga tidur ini udah malem loh" ucap keira lirih
"gue mau ke toilet bentar" jawab sarah alasan
"Mau gue anter?" tanya keira
"Gausah,gue bentaran kok"
"Iyaudah buruan balik ya" ucapnya dengan nada orang mengantuk
Sarah keluar dari tendanya sebenarnya ia tidak ingin ke toilet.Langkah kakinya tiba tiba membawa dirinya ke arah danau bahkan dirinya tak tau akan berbuat apa disini.
Tapi,
Kedua matanya menangkap tubuh lelaki yang sedang duduk santai di depan danau sambil kaki ditekuk,ia melemparkan kerikil ke danau membuat pantulan di air tersebut.
"Kenapa lo belum tidur?" sahut ardhi
Sarah terlonjak kaget dengan sahutan lelaki itu,bagaimana bisa tau kalau ada seseorang di belakangnya.
Gadis itu masih termenung sehingga membuat ardhi menoleh ke arah sarah dan menatapnya cukup lama.
"G-gue mau ke toilet" Ucap sarah tiba tiba
Ardhi terkekeh kecil karena sarah, jelas arah toilet bukan tempat yang ia pijaki saat ini.
"Lo mau buang air kecil di danau situ?" goda ardhi
Sarah menatap tajam Ardhi "ya ga lah,gila kali" ketusnya
"Terus?" tanya ardhi "lo tau kan arah toilet ga disini" sambungnya
"ya emang gue cuma kebetulan aja lewat sini" balas sarah
Tanpa sadar tangan sarah ditarik ardhi dan membuatnya ia terduduk di samping lelaki tersebut.Bukan sarah namanya kalau menolak permintaan ardhi,ia mencoba berdiri tapi tangannya masih ditahan lelaki tersebut.
"Temenin gue malem ini" pinta ardhi
Sarah menoleh ke arah ardhi,akhirnya ia menyerah dan menuruti kemauan lelaki tersebut.
Keduanya masih saling terdiam karena masing masing dari mereka mempunyai kesalahpahaman.
"Lo masih marah sama gue?" sahut ardhi
Sarah masih diam tidak memberikan jawabannya.
"Diam lo gue anggep jawaban iya" ucap ardhi sambil menghela nafas
"Sebenarnya gue juga marah sama lo" sahut ardhi membuat gadis menoleh ke arah lelaki tersebut
"Lo ga pengen tau alasannya?" tanya ardhi dengan tawanya yang sama sekali tidak ada unsur lucu "lo diam lagi, berarti gue anggep iya" lanjutnya dengan kekehan
"Gue cemburu lo belain vino tadi"
"Dhi disitu gue ga membela siapa siapa tapi keadaannya bener bener genting kalo misal lo nungguin gue juga siapa yang bakal bantu melisa.Dia juga butuh bantuan" jelas Sarah singkat
"Iya gue ngerti kok,lagian gue bukan siapa siapa lo kan jadi gue ga berhak larang larang lo deket deket vino" jawab ardhi putus asa
"Lo kenapa sih?gue sama dia itu udah temenan dari kecil.Dia sahabat gue dia lebih ngerti gue jadi gue minta dia buat nungguin gue tadi"
"Kalo gitu biarin gue jadi orang terdekat lo juga biar gue bisa ngertiin lo"
"Bahkan tadi lo aja punya pikiran yang engga engga tentang gue" sindir sarah
"Karena gue cemburu jadi gue bilang gitu"
"Maafin gue ya atas ucapan gue yang udah bikin lo sakit"
Keduanya saling terdiam lagi setelah semuanya menjelaskan kejadian tadi.
Sarah gadis itu tampak memainkan jari jarinya,lidahnya berat untuk mengucapkan sesuatu dan mulutnya bungkam.Tidak!!ia harus memberanikan diri untuk berbicara.
"Gue juga cemburu" ucap sarah cepat
"Apa?coba ngomong lagi gue ga denger"
Sarah menutup mulutnya sambil menggeleng geleng dan itu membuatnya terlihat imut di mata ardhi.
"Ah waktu gue peluk melisa tadi?" tanyanya
Sarah mengangguk pelan,
Ardhi tertawa kecil dan menggoda sarah membuat gadis itu memukul mukul lengan ardhi.
"Stop it!! you make me ashamed" ucap sarah yang pipinya sudah seperti kepiting rebus
Tiba tiba ardhi merentangkan tangannya dengan posisi menghadap ke sarah.Gadis itu tak tahu apa maksud dari ardhi.
"Beneran ga mau di peluk orang ganteng" Goda ardhi
"Ardhi ihh" teriak sarah kesal
"Lo ga usah cemburu gue peluk dia karna dia bener bener ketakutan tadi"
"Iya tapi..
"Lo pengen juga kan dipeluk" tawar Ardhi sambil menoel pipi sarah"
"Apaan sih lo!!ngeselin tau ga"
"Ngeselin tapi suka kan lo"
"Idih kata siapa pede banget sih" ucap sarah menjulurkan lidahnya
"Ara" panggil ardhi pelan membuat gadis itu menoleh dan berhadapan sejajar dengan lelaki tersebut
"Gue boleh ga peluk lo"
"Aduh gue kebelet pipis gue toilet dulu ya bye" ucap sarah langsung berdiri membuat ardhi terkikik melihat raut wajah sarah itu memerah.
Langkah sarah terhenti tiba tiba membuat lelaki itu berdiri dan menanyakan gadis itu.
"Lo buruan balik ke tenda terus istirahat" ucap sarah terbata bata
"Iya udah buruan sana keburu ngompol ntar" goda ardhi
Bukannya melanjutkan ke arah toilet ia malah berlari kecil menuju ardhi membuat ardhi mengernyitkan dahinya,ternyata sarah memeluk ardhi dengan sangat cepat setelahnya ia langsung lari menuju toilet.
Ardhi terkejut karena gadis itu tiba tiba memeluk padahal saat ia meminta tadi tidak diberikan izin,lelaki itu tampak bahagia karena sikap sarah yang sangat menggemaskan.
"Kenapa dia seperti anak kucing yang sangat imut" ucap ardhi gemas
---
Yippy!!i am comeback readers 💓
Hola selamat menikmati kegumushan ardhi sarah malam ini😱Sarah emang gitu anaknya malu malu kucing 🐱
KAMU SEDANG MEMBACA
SATU RASA|REMAKE|
Novela JuvenilRasa gengsi yang di miliki Sarah membuat Ardhi semakin penasaran kepada dirinya membuat ia harus masuk ke dalam kehidupan Sarah. dan.. Di balik semua kesempurnaan hidup sarah ia sangat tersiksa. Akankah ardhi bisa membuat sarah keluar dari kehidupan...