Ardhi sengaja melewati komplek rumah sarah,ia berharap gadis itu keluar dan berangkat sekolah dengannya.Sudah dua kali ia memutari komplek itu sampai tetangga sarah terheran mobil yang di bawanya berkali kali lewat.
Senyum di bibir ardhi tercetak penuh,ia memberhentikan mobilnya di depan halte dekat komplek.Tangannya menyisir rambutnya agar rapi,ia membuka kaca mobilnya dan menyapa sarah.
"Neng mau bareng sama abang ojek?"
Gadis itu menoleh ke arah suara dan melihat ardhi tersenyum manis.
"Bener nih gamau bareng?"
Sarah masih terdiam dan terduduk di halte tanpa menggubris ardhi.
"Yaudah deh kalo lebih milih hukuman ketimbang duduk sampingan sama gue" sindir ardhi sambil melambai tangan ke sarah
"Eh eh iya deh" jawab sarah tiba tiba
"Iya apa?"
"Gu- gue ikut"
Ardhi langsung turun dengan cekatan dan membukakan pintu mobil untuk sarah sambil tersenyum senang.
"Kok ga jalan?" Tanya sarah terheran
"Mata lo gue culek baru tau rasa,udah ah ayo buru jalan" ujar sarah sadis
Lelaki itu terkekeh mendengar ucapan sarah"kayaknya mobil gue ngambek deh" jawab ardhi
"Ha?maksud lo?" Ucap sarah sambil menaikkan salah satu alisnya "mogok maksud lo?"
"Gini nih neng,kan di dunia ini ga ada yang gratis jadi ...
"Iya iya nanti gue bayar" sela sarah dengan raut mukanya kesal "perhitungan amat sih jadi cowok "
"Gue belum selesai ngomong juga" sahut ardhi kesal
"Apa?!emang bener kan gue?"
"Ngegas mulu jawabannya"
"Lo harus senyum yang manis biar mobilnya jalan,kan adem juga buat abang ojeknya neng" tutur ardhi
Tanpa pikir panjang lagi gadis itu langsung memberikan sebuah senyuman yang sangat manis membuat ardhi berdegup kencang.
"Udah kan,buruan jalan"
"Oh iya tumben lo ga sama supir lo?"
"Supir gue lagi balik kampung, sebenarnya gue bareng sama kakak gue tapi gue terlalu males"
"Kenapa lo sebegitu bencinya sama kakak lo eh maksudnya keluarga lo" tanya ardhi penasaran
"Lo ga bisa tau untuk saat ini" jawab sarah
"Iya deh gapapa kan jadinya lo berangkat sama gue,kalo bisa sih supir lo gausah balik" ucap ardhi terkekeh
"Aelah buaya banget lu anjer" sahut seseorang yang membuat keduanya menoleh ke belakang kursi.
Sarah hanya menoleh dengan ekspresi bertanya tanya ke ardhi.
"Bucin terosss sampe mampos" lanjut satya teman ardhi
"Jomblo mending diem deh lu,daripada lu gue turunin di jalan" ancam ardhi pada satya
"Eh lu yg jemput gue,skrng lu mau turunin gue di jalan tega banget lu"
"Wah parah banget men lu"
"Gatau lagi deh gue,btw cewe lu cantik bagi nomer boleh" goda satya pada Sarah
Ardhi langsung mengerem mendadak membuat yang ada di dalam mobil kaget.Ia menoleh dan menatap satya dengan mengode agar dia turun.
"Eh jangan bilang lu ..
"Turun"
"Eh dhi parah banget emang lu ya"
"Nih gue udah pesenin gojek buat lo jadi mending lo turun"
"Iya iya bucin,udah lo bayar tapi kan?" Tanya satya
Tanpa menjawab ardhi langsung melesat cepat meninggalkan satya di tempat.
Sepanjang perjalanan mereka terdiam tanpa sepatah kata yang keluar dari mulut keduanya.Kemunculan satya membuat mereka canggung,ardhi yang lupa karena mengajak satya dan sarah yang kembali cuek ketika di ajak bicara.
"Udah sampai neng"
Sarah mengambil kenop pintu mobil sebelum itu ia juga mengucap terimakasih kepada ardhi.
"Eh tunggu tunggu" sergah ardhi pada sarah
"Apa lagi sih"
"Suka galak banget sih sama gue" ucap ardhi sambil menyentil dahi sarah "lo ke kelas kan yaudah bareng kali,kan searah juga" lanjut ardhi
"Gue pagi ini ada praktek jadi gue ke lab" jawab sarah " kalo emang lu ga tau jalan kelas bisa buka maps kan bang gojek" cibir sarah sambil menjulurkan lidahnya dan meninggalkan ardhi
"Ardhi!!" Sapa melisa dari kejauhan sambil melambai tangan dan berlari cepat ke arahnya "omg my baby cenul cenul,morning ihh makin ganteng deh" ucap melisa sambil bergelayut manja di lengan ardhi
"Apaan sih lu,minggir ga lu"
---
Bel istirahat berbunyi dua kali membuat siswa siswi bersorak ria.Tapi yang membuat kedua matanya aneh,ada segerombolan siswi yang memutari lapangan basket dan disana terdapat vino yang menatapnya dengan sangat sinis.
Ia mendekati ardhi dengan langkahnya yang gagah membuat fans nya menjerit jerit seperti kesetanan.
"Masih berani aja lo deketin sarah"
Ardhi hanya menyunggingkan senyum dan membuang nafas kasar.
Vino langsung menjetikkan jari ke teman temannya untuk melempar bola basket padanya.
"Gimana kalo lo duel sama gue?" Tantang vino
"Males gue"
"Kenapa lo takut kalah?" Ejek vino
"Percuma juga ntar gue menang ga dapet apa apa" jawab ardhi dengan santainya
"Oke kalo lo menang gue ga bakal larang larang lo sama sarah,deal?"
"Oke"
Vino menyunggingkan senyum dan melempar bola ke ardhi.
Permainan di mulai dimana tim ardhi dan vino saling berebut bola untuk mendapatkan poin kemenangan.Ardhi dengan tangan lincahnya seperti sudah biasa bermain basket.
Beberapa kali shoot tim ardhi memimpin membuat tim vino bermain secara kasar tanpa memperdulikan.Sekilas ardhi juga melihat sarah dari kejauhan yang membawa minuman dingin yang tak tau untuk siapa.
Kedua mata ardhi langsung menatap bola itu terarah ke sarah tetapi...
'Brukkkk'
---
Sarah enak ya bang gojeknya ardhi😣
Btw itu sarah gapapa kan?
Jangan lupa like+comment❤
Jangan lupa juga untuk follow author nya ya😉
KAMU SEDANG MEMBACA
SATU RASA|REMAKE|
Teen FictionRasa gengsi yang di miliki Sarah membuat Ardhi semakin penasaran kepada dirinya membuat ia harus masuk ke dalam kehidupan Sarah. dan.. Di balik semua kesempurnaan hidup sarah ia sangat tersiksa. Akankah ardhi bisa membuat sarah keluar dari kehidupan...
