32.Sweet Night |Remake

15 2 1
                                    

Keduanya masih saling terdiam satu sama lain,setelah ardhi memasuki ruangan sarah dia merasa lega melihat keadaan gadis itu sudah baik baik saja.Kini dia sedang duduk,bibirnya kelu entah kenapa suasananya sangat canggung.

"Lo udah baikan ra?" Tanya ardhi memecahkan keheningan

Gadis itu menoleh ke arah ardhi sambil tersenyum lembut,dia mengangguk sebagai jawaban.

"Syukur deh,lo buruan sembuh gue kangen lo di sekolah" ujar ardhi diikuti dengan candanya

Sarah terkekeh kecil mendengar perkataan lelaki tersebut "btw muka lo kenapa? kok pada babak belur gitu?" tanya sarah khawatir

"Oh ini-ii kepentok tiang tadi" jawab ardhi dengan tawanya

"Lo tau gue ga suka orang boong" ucap sarah sinis

Ardhi membulatkan kedua matanya seolah tak mengerti maksud gadis itu.

"Gapapa kok tadi cuma ada problem dikit pas di jalan" ucap ardhi jujur sambil menggaruk tengkuknya.

"Ara"

Gadis itu menoleh saat ardhi memanggil namanya.Tatapan ardhi kini berubah menjadi serius,sarah tak pernah melihat tatapan ardhi yang seperti itu.

"Gue minta maaf" ucap ardhi

"Buat apa?"

"Buat semuanya" jawab ardhi

"To the point" ketus sarah

"Gue ga bisa jagain lo sampe jadi kayak gini semuanya" ucap ardhi menatap sarah penuh ketulusan "seharusnya gue ngejaga orang yang gue sayang" lanjutnya

Sarah menghela nafasnya "gausah nyalahin diri sendiri gue gasuka" balas sarah

"Terus lo sukanya apa?"

"Lo"

Ardhi terkejut mendengar jawaban sarah,apakah dia tidak salah mendengar.

"Coba ulangin lagi?lo suka sama gue?"

"No replay" ujar sarah menjulurkan lidahnya

"Itu wajah lo ga mau diobatin?" Ujar sarah

"Ntar aja balik dari sini gue bisa obatin kok"

Sarah mengangguk mengerti,dia juga tak bisa memaksa untuk mengobati wajah ardhi dengan kondisi seperti ini.

"Siapa sih yang berani gebukin cowok gue" ujar sarah dengan wajah sebalnya

"Ha?cowok lo?"

"Maksudnya temen gue"

"Oh cuma friendzone" ucap ardhi

"Abisnya lo ga nembak"

"Ha?"

"Jadi kalo misal gue nembak lo mau jadi pacar gue?" Tanya ardhi

"Siapa bilang"

Ardhi terkekeh kecil melihat wajah sarah menahan malu,tangannya mengusap rambut sarah pelan.

"Pertanyaan gue belum lo jawab"

"Yang mana?"

"Siapa yang gebukin lo"

"O-oh gatau,mereka gerombolan gitu terus naik mobil apv item"

Sarah mengepal keras mendengar jawaban ardhi.Apa mungkin ini ulah keluarganya yang membahayakan ardhi.

"Lo tau gue kalahin mereka semua pake tangan kosong" puji ardhi sendiri dengan bangganya

"Ga nanya" balas sarah

SATU RASA|REMAKE|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang