Dualisme [M]

Introduction

Musim panas di bulan Desember di sebuah kota bernama Brisbane, menyuguhkan cuaca paling hangat dengan pemandangan kota yang selalu apik. Gedung-gedung kuno ala eropa menjulang tinggi menghiasi tengah kota ini. Keelokan Brisbane bertambah dengan sungainya yang panjang dan sangat luas berada di tengah kota. Menyuguhkan berbagai destinasi unik di setiap pinggiran Sungai Brisbane. Mulai dari kafe hingga spot foto, dibangun dengan sangat terencana oleh negara commonwealth ini.

Seorang wanita berdiri mematung setelah menempuh 100 meter sejak dia turun dari taxi. Peluh menetes di dahinya yang tertutupi beberapa helai poni yang jatuh dari man bunnya. Memakai kaos tanpa lengan dan celana sebatas atas lutut, wanita bernama Kim Jisoo itu tetap saja berkeringat karena cuaca hangat kota Brisbane. Mata Jisoo menyapu pemandangan tempatnya berdiri sekarang, mencari sebuah gedung hostel sambil terus membaca lagi alamatnya dari handphone di tangan kanannya. Sementara tangan kirinya memegang gagang koper yang di seretnya selama perjalanan.

Seorang pria berjalan cepat setengah berlari menelusuri koridor sempit sebuah hostel. Kepalanya celingukan melihat sekitar sambil memegang handphonenya begitu keluar dari hostel tersebut. Dia mencocokkan sebuah foto dengan beberapa orang yang berada di sekitar hostel. Pandangannya berhenti pada seorang wanita berkaos tanpa lengan sedang melambaikan tangan ke arahnya. Sebuah koper besar berada di samping wanita itu. Tidak salah lagi, dialah orangnya.

Jisoo mengukir senyum ramahnya ketika pria itu berada tepat di depannya.

"Jisoo," ucapnya sambil mengulurkan tangan, menjabat tangan pria itu.

"Jungkook," jawab pria tersebut.

Begitulah pertemuan mereka, di depan sebuah backpaker hostel sederhana. Jisoo tidak akan mengira bahwa pertemuan sederhananya dengan Jungkook siang ini akan menjadi kisah hidupnya yang baru.

***

Bagaimana yeorebuuun? Let me know how's your feeling about this.