Eps. 4

2.9K 228 7
                                    




Taeyong menghidupkan mesin mobilnya, lalu melajukan mobilnya ke tempat yang dimaksud Jaehyun dan Rose.

Taeyong tersenyum tipis. Dia masih saja teringat wajah seorang gadis yang tadi dia goda, yaitu Hanyeon.

Ekspresi Hanyeon saat itu sangat lucu. Dia ingat mata gadis itu yang agak melotot karena terkejut. "Haha" Taeyong terkekeh pelan. Tunggu, kenapa Taeyong memikirkan Hanyeon? "Kenapa aku memikirkan gadis polos itu? Sial!" gumamnya.

Taeyong rem mendadak, karena lampu merah. "Untung saja aku tidak menabrak mobil di depan" katanya. Dia menghela nafasnya, tiba-tiba wajah seorang gadis muncul lagi di bayangannya "Ah sial! Kenapa aku selalu teringat wajahnya?!" batinnya.

"Tin!... Tin!..." klakson mobil dibelakang berbunyi. Taeyong baru sadar jika sudah lampu hijau. Segera dia melajukan mobilnya ke tempat yang dia tuju.
****

Taeyong memarkirkan mobilnya di depan sebuah Klub malam. Ya, tempat yang di maksud Jaehyun dan Rose adalah sebuah Klub malam. Disinilah tempat yang Taeyong untuk melepas lelah dan stresnya.

Saat Taeyong sudah memasukki bar tersebut, terlihatlah 2 orang yang Taeyong kenal, orang yang mengajaknya kesini, yaitu Jaehyun dan Rose.

"Oppa!" panggil Rose pada Taeyong. Lalu Jaehyun juga menengok ke arah Taeyong "Taeyong-ah!" katanya sambil melambai ke arah Taeyong.

Taeyong langsung menghampiri ke arah mereka berdua. "Oppa, sudah lama kau tidak kesini" kata Rose manja. Taeyong duduk di dekat wanita itu. "Ah, maaf, beberapa hari ini aku sibuk dengan urusan kantor" jawab Taeyong. Rose langsung mengangguk paham "Taeyong-ah, kau pasti sudah beberapa hari tidak minum vodka kan?" tanya Jaehyun sambil menyodorkan segelas vodka. Taeyong tersenyum tipis lalu dia menerima gelas itu dan meneguknya sampai habis.

"Oppa~" Rose mengaitkan tangannya ke lengan Taeyong. "Aku merindukanmu" kata Rose sambil menyenderkan kepalanya di pundak Taeyong. Dia memang sangat manja kepada Taeyong "Kapan aku bisa menginap lagi dirumahmu?" tanya Rose dengan nada manjanya. Sementara Taeyong agak risih dengan Rose.

Jaehyun yang sedang meneguk segelas soju pun tersedak karena terkejut atas apa yang dikatakan Rose barusan. "Uhuk... Uhuk... Uhuk!" Jaehyun menutupi mulutnya "Apa? Kau? Kau pernah menginap dirumah Taeyong?" tanya Jaehyun pada Rose.

"Iya, memangnya ada apa?" jawab Rose enteng. Taeyong sebenarnya agak kesal jika hal ini akan bocor pada Jaehyun, dia takut jika Jaehyun memikirkan hal yang tidak-tidak. "Benarkah? Kenapa kau tidak cerita padaku?" tanya Jaehyun pada Taeyong. "Untuk apa aku cerita kepadamu?" tanya Taeyong. Jaehyun menghela nafas "Aku kan sahabatmu sejak lama sekali" jawab Jaehyun.

"Apa kalian tidur bersama?" tanya Jaehyun langsung ke intinya. Baru saja Rose mau bicara, tapi sudah di dahului Taeyong. "Tidak, aku masih tahu batas wajar. Aku tidak punya hak apapun untuk tidur bersamanya" jawab Taeyong jujur. Rose hanya diam, dia agak kesal mengapa Taeyong harus mengatakan yang sejujurnya? Seharusnya dia mengatakan kalau mereka sempat tidur bersama. Memang, Taeyong sudah 3 kali mengajak Rose menginap dirumahnya. Namun Taeyong tidak pernah tidur bersama Rose, dia masih menghargai martabat wanita.

"Rose?" panggil seorang pria kekar pada Rose. Rose langsung menengok ke arah pria itu "June? Kemarilah bergabung bersama kami" ajak Rose pada pria yang bernama June itu.

June duduk di sebelah Jaehyun. "Oppa, ini June, temanku" Rose memperkenalkan June pada Taeyong "June, ini Taeyong Oppa" June dan Taeyong berjabat tangan, mereka tersenyum tipis nan canggung.

"Jaehyun, ini June temanku" Rose memperkenalkan June pada Jaehyun. "June, ini Jaehyun temanku juga" June dan Jaehyun berjabat tangan dan tersenyum canggung.

Boss In Love | Taeyong fanficTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang