[END]
Apa yang terjadi jika seorang siswi SMA bekerja di sebuah perusahaan ternama?
Bahkan harus menghadapi bos killer yang ketampanannya diluar batas?
Apakah mereka akan terlibat cinta lokasi? Atau sebaliknya?
Fanfic Taeyong x You (Hanyeon)
Nb...
Hai guis! Kemarin aku liat banyak yg ngeship HanYong dong (yaiyalah, org ini kan TY ff gmn sih:v) Yasyudahlah silahkan baca cerita ini,
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
~Happy Reading ~
Doyoung berjalan di lorong rumah sakit seraya menenteng paperbag. Dia baru saja menjenguk seorang temannya di SMA, namun setelah menjenguk dia tidak langsung pulang. Dia berniat menjenguk pamannya yang dirawat di rumah sakit yang sama.
Namun saat dia hampir sampai di dekat kamar pamannya, dia melihat dua orang yang keluar dari kamar tersebut. Dua orang yang sangat dia kenal, dan salah satu dari mereka adalah sepupunya.
Sepupu yang selalu bertengkar dengannya. Doyoung menghentikan langkah saat itu juga. Tangannya terkepal saat melihat sepupunya berjalan bersama seseorang.
Seseorang yang selalu ada dipikirannya akhir-akhir ini. Siapa lagi jika bukan Park Hanyeon.
Dua orang itu berjalan beriringan, mereka baru saja keluar dari kamar Taemin. Doyoung mengurungkan niatnya untuk menjemput pamannya. Dia lebih memilih mengikuti dua orang itu.
Dan sial saja, dia kehilangan jejak dua orang itu. Karena keduanya masuk ke dalam lift.
"Ah, Sial!" dengusnya. Lalu dia berlari menuju tangga gawat darurat. Dia menuruni anak tangga, untunglah paman dan temannya di rawat di lantai tiga. Jadi dia tidak terlalu lama dan lelah.
Sesampainya di lantai satu, dia membuka pintu gawat darurat dan langsung mencari dua orang yang dia buntuti tadi.
Dia memutar kepalanya dari kiri ke kanan, matanya sibuk mencari dua orang itu. Dan syukurlah, tepat di arah pukul sepuluh, mereka sedang berjalan beriringan.
Doyoung pun mengikuti arah mereka berjalan. Memperhatikan dua orang itu. Kernyitannya semakin nyata saat Hanyeon berjalan mendahului Taeyong. Dan sepupunya pun berlari berusaha menjajari yeoja itu.
Lalu saat Taeyong berhasil menggapai tangan kecil itu, mereka berhenti. Doyoung ikut menghentikan langkahnya. Dia memperhatikan dua orang itu, mereka terlihat seperti berbicara sesuatu.
Dan tiba-tiba, Taeyong mengacak-acak gemas rambut Hanyeon. Doyoung menggertakkan rahangnya, rasanya ingin mematahkan tangan sepupunya itu.
Lalu Taeyong merangkul yeoja itu, dan pergi bersamanya. Doyoung masih diam berdiri disana. "Lee Taeyong," geramnya.
Kedua tangannya terkepal erat, sampai-sampai paperbag yang dia tenteng sedikit bergetar. Lalu dia cepat-cepat melangkah keluar dari rumah sakit. Dia pergi ke parkiran untuk mengejar dua orang itu. Sesampainya disana, dia menaiki mobil putihnya. Lalu melempar paperbag itu ke jog belakang. Sebelum dia melajukan mobil, dia menggumam pada dirinya sendiri.
