Eps. 42

1K 97 47
                                    

Recommendation song:

All Of Me - John Legend (Boyce Avenue acoustic cover)

Dengerin aja... Sesuai bangett sma eps kli ini gaiss



 Sesuai bangett sma eps kli ini gaiss

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mempelai prianya sudah siap





Happy Reading~



Wanita itu menatap tepat pada mata elang pria di depannya. Mencari celah di sorot mata tajam itu. Dan sialnya hanya ada kejujuran disana. Dari mimik wajah pria itu pun sama, sangat menjanjikan.

"Kujelaskan lagi, aku ke Kanada agar hidupmu dan Minhyung bahagia bersamaku. Dan aku minta maaf sudah merebut kehormatanmu, aku melakukannya tanpa sadar saat itu." ucapnya sembari menunduk. Menyesali perbuatannya yang telah lalu, dan kini menerima tanggungannya. Tapi dia takkan menyerah begitu saja.

Taeyong menggenggam tangan wanita itu. Menggenggamnya erat seakan takkan pernah mau melepaskannya. "Aku takkan pernah meninggalkanmu dan Minhyung lagi. Percayalah, kumohon. Beri aku kesempatan lagi."

Hanyeon menunduk, dia masih ragu dengan pria itu. Karena luka lamanya sudah terlalu berat dia jalani sendiri. Ditinggal pergi oleh kekasih dengan keadaan hamil? Bukanlah hal yang mudah untuk dijalani.

"Ku mohon, aku ingin menjalani hidupku denganmu dan Minhyung. Aku berjanji takkan melirik wanita lain, aku berjanji akan menjadikanmu satu-satunya wanita dalam hidupku. Aku hanya ingin itu." ucap Taeyong.

Kemudian dia berlutut di depan Hanyeon seraya menggenggam tangan mungil itu erat. Dan menatap tepat ke mata lentik wanitanya. Yang ditatap tentu menatap balik, dia agak terhenyak dengan perlakuan Taeyong barusan.

"Ku mohon, menikahlah denganku."

"Akan ku jadikan kau wanitaku sampai aku mati." ucapnya.

Kini air mata wanita itu turun bebas dan mengalir di pipi putihnya. Dia cukup terharu dan tersentuh saat mendengarnya. Entah kenapa hatinya goyah. Pertahanannya runtuh dengan mudahnya oleh kalimat manis Taeyong.

Pria itu dengan sigap menghapus air mata wanitanya dengan lembut. "Mau kah kau menjadi Nyonya Lee?"

Hanyeon menatap pria di depannya dengan lekat. Mencoba meyakinkan hatinya dan mematangkan pilihannya ini.

"Apa yang kau lakukan disini?"

Baru saja Hanyeon hendak angkat bicara, seseorang menyela. Keduanya lalu mengatensi tepat pada sosok pria jangkung yang bermarga Park. Pria itu berdiri di ambang pintu dengan seragamnya yang masih melekat di tubuh tingginya.

Dengan angkuh, dia berjalan mendekat ke kakaknya dan pria itu. "Lepaskan noonaku."

"J-jisung-ah-"

"LEPASKAN!" Bentak pria itu. Lalu Taeyong menurut, dia berdiri di depan Jisung. Inilah tantangannya, meminta restu terhadap keluarga Hanyeon. Kali ini dia harus meyakinkan Jisung jika Hanyeon akan baik-baik saja jika bersamanya.

Boss In Love | Taeyong fanficTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang