SATU

12K 872 110
                                    

CALL YOU MINE

an EXO Fanfiction

HunKai

Drama and Romance

Including poem inside (ada puisi/lirik lagu di dalam cerita)

BAB SATU

Apa kalian pernah mendengar kalimat seperti ini? Semua yang terjadi di kehidupan ini pasti ada alasannya, setiap peristiwa, setiap orang yang kau temui, semua karena ada maksud di baliknya. Tidak ada yang sia-sia dan tidak ada yang percuma. Meski kau sama sekali tidak bisa memahami kalimat itu sepenuhnya. Mungkinkah pertemuan kita berdua juga karena ada alasan di baliknya? Mungkinkah kita ditakdirkan untuk menghabiskan sisa waktu bersama? Atau mungkinkah kita hanya dipertemukan untuk sekedar saling mengetahui nama masing-masing?

.

.

.

"Oh Sehun....," desis Suho jengah.

"Hmm?" Sehun menanggapi dengan malas.

"Kau tahu apa yang membuatmu duduk di ruanganku hari ini?"

"Aku mencium seorang perempuan di klub malam."

"Dan aku butuh banyak orang untuk menutupi skandalmu!" Suho berteriak marah. "Kau lolos lagi, bersyukurlah karena aku yang membereskan semuanya untukmu."

"Seharusnya kau yang bersyukur karena aku menghasilkan banyak uang untukmu, Hyung." Ucap Sehun kemudian berdiri dari kursi yang dia duduki dan bersiap keluar ruangan Suho.

"Apa kau benar-benar putus asa karena ditinggal menikah oleh Nayeon? Sampai kau mulai bertingkah seperti akhir-akhir ini?"

"Astaga...," kekeh Sehun. "Aku tidak jatuh cinta buta pada Nayeon, sampai aku stress ditinggal menikah."

"Lalu sebutkan alasanmu bertingkah sekarang?!"

"Aku butuh hiburan."

"Pikirkan reputasimu Oh Sehun!"

"Hmm..., reputasi ya..., baiklah reputasi."

"Kendalikan tingkahmu atau karirmu akan berakhir dalam hitungan jam Oh Sehun!" Suho meneriaki punggung Sehun yang diacuhkan begitu saja.

Sehun berada di dala lift yang akan mengantarnya turun ke lantai dasar tempat mobilnya diparkir. Selama berada di dalam lift Sehun bergegas memakai masker dan kacamata hitamnya. Seorang aktor papan atas seperti dirinya tentu tidak bisa pergi keluar dengan mudah dan tenang tanpa gangguan. Sehun memasuki mobil mewahnya di sana sudah ada sopir yang bersiap di belakang setir kemudi. Bahkan kaca mobil gelap dirasa tidak mampu untuk melindungi privasi Sehun.

"Tuan, kita langsung pulang?"

"Hmmm..., kita langsung pulang jika aku keluar aku akan membuat lebih banyak rumor lagi." Kekeh Sehun. "Aku tidak tahu darimana semua foto itu beredar?" Kekeh Sehun.

"Kenapa Anda tidak membela diri, Anda tidak mencium gadis itu semua terjadi karena kecelakaan."

"Ahhh..., percuma." Keluh Sehun sambil menyandarkan kepalanya. "Media itu suka sekali melakukan kehebohan. Jika aku orang biasa saja berciuman di klub malam pasti bukan hal yang besar." Keluh Sehun. "Tapi sudahlah aku memilih karir ini jadi mengeluhpun tidak akan berguna sama sekali."

Sehun memejamkan kedua matanya ketika mobil bergerak, lebih baik dia tidur dan tidak usah melihat kerumunan wartawan juga fans yang ingin melihat dirinya meski hanya sebentar saja. Keramaian entah sejak kapan membuatnya merasa pening. Radio diputar di dalam mobil dan lagu yang sedang pupoler mulai mengalun memenuhi mobil, Sehun menikmati alunan lagu dan lirik yang dia dengar sekarang.

CALL YOU MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang