LIMA

4.8K 705 87
                                    

CALL YOU MINE

an EXO Fanfiction

HunKai

Drama and Romance

Previous
“Apa aku boleh bermain dengan Soobin di sana nanti? Saat aku suntuk, meraa kesal, dan merasah yah kau tahu patah hati lagi.” Kekeh Sehun.
Jongin tertawa pelan.” Tentu saja, silakan bermain dengan oobin. Baekhyun hyung dan Chanyeol juga bermain dengan Soobin saat mereka bertengkar, suntuk dengan pekerjaan dan lainnya. Soobin anak yang tenang dia tidak mudah rewel saat dia rewel ketika bertemu dengan seseorang biasanya karena orang itu tidak tulus menyukai Soobin. Itu saja.”
“Berarti aku tulus menyukai Soobin?”
“Tanyakan saja sendiri.” Goda Jongin.
“Soobin.” Sehun memanggil nama Soobin seperti yang Jongin perintahkan tadi. Bertanya pad si bayi secara langsung. “Apa Soobin menyukai Sehun hyung?”
PLUP
Soobin menarik keluar silikon dot di dalam mulutnya. “Tehun yayah.” Balas Soobin kemudian tersenyum lebar.
“Baiklah kau bisa memanggilku apa saja.” Kekeh Sehun. Itu artinya dia menyukaiku kan?” Sehun menoleh menatap Jongin.
“Kurasa iya.” Balas Jongin kemudian tersenyum.

BAB LIMA

“Kau punya acara setelah ini? Maksudku dalam waktu dekat?” Sehun menoleh menatap Jongin.

“Tidak, rencananya aku akan langsung pulang dan membereskan sisa pekerjaan di rumah sebelum berangkat ke Jeju.”

“Hmmm…, bagaimana jika kita makan siang bersama? Aku belum sempat makan tadi, yah meskipun sekarang masih terlalu pagi untuk disebut sebagai makan siang.” Kekeh Sehun.

“Ahhh baiklah, aku juga belum sempat memakan apapun di sana tadi.” Tanggap Jongin.

“Kita pergi ke tempat yang ramah anak.” Usul Sehun.

“Kafe anak-anak? Di sana ada area bermain untuk anak, letaknya cukup dekat dari sini.”

“Kita kesana saja.” Ajak Sehun.
Jongin menggeleng pelan. “Kita makan di sini saja, tidak keluar dari gedung. Aku tidak mau seseorang mengambil gambar kita lalu mulai menebarkan berita macam-macam.”

“Bukankah kau sudah siap untuk semua itu?”

“Ahh itu….,” Jongin ragu-ragu menjawab.

“Tidak apa-apa jika kau masih belum begitu siap, kita bisa mengunjungi restoran lain di gedung ini.”

“Hmmm….,” Jongin mempertimbangkan. “Seandainya aku bersedia untuk makan di luar gedung bersamamu lalu para wartawan itu mengarang cerita, bagaimana?”

“Biar aku jelaskan kepada mereka atau acuhkan saja sampai nanti musik video Nayeon keluar dan semua orang akan tahu jika kita akrab karena sesuatu yang disebut kerjasama.” Terang Sehun. “Tidak perlu memaksakan diri jika kau belum siap.”

“Aku tidak akan pernah benar-benar siap bukan?” Kekeh Jongin. “Baiklah mari kita makan di luar gedung.”

“Kau yakin?”

“Aku yakin.” Jawab Jongin.

“Kita pergi dengan mobilmu saja, mobilku milik agensi aku baru akan dijemput sekitar dua jam lagi.” Terang Sehun.

“Baiklah, tidak masalah. Terima kasih sekali lagi karena kau sudah menyelamatkan aku dari situasi canggung dengan calon suami Nayeon tadi karena Soobin.”

Sehun mengangguk dan tersenyum, keduanya berdiri bersama, Sehun masih menggendong Soobin dengan Jongin berjalan di sisi kanan tubuhnya. Mereka terlihat seperti pasangan menikah dengan satu anak yang lucu. Keduanya berjalan menuju pintu keluar gedung dan saat itu mereka tidak sengaja berpapasan dengan Jaebum dan Nayeon, Jongin tersenyum kepada keduanya, Nayeon melambaikan tangan dan mungkin pikiran Jongin sedang bermain trik sekarang. Nayeon terlihat kecewa, entah mengapa.

CALL YOU MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang