EMPAT BELAS

3.9K 657 68
                                    

CALL YOU MINE

An EXO FANFICTION

HunKai

Romance, Drama

Previous

"Sampai besok." Sehun melambaikan tangannya kepada para staf yang sudah bekerja keras hari ini, mereka akhirnya kembali ke cottage dan bisa beristirahat pukul tiga pagi. Sehun melewati cottage Jongin yang nampak gelap, dia yakin sebelumnya Jongin tidak pernah mematikan lampu cottage hanya menutup jendela dan pintu, namun Sehun tidak memiliki pikiran jika si penghuni sudah lebih dulu kembali ke Seoul.

Sehun melangkahkan tubuh lelahnya menuju cottage dia bertelanjang kaki untuk merasakan pasir di bawah telapak kakinya. Sehun melihat Nayeon duduk di depan cottage, Sehun memilih pergi saja, dia tidak mau menyapa dan menumbuhkan harapan tidak masuk akal di dalam kepala Nayeon.

"Apa kau membenciku?" Nayeon tiba-tiba melempar pertanyaan.

"Aku akan membencimu jika kau terus menggangguku."

"Apa kau akan tetap mengacuhkan aku jika aku menyakiti diriku sendiri?"

Sehun melihat Nayeon membawa sebilah pisau.

"Kau jangan membuatku merasa bersalah, kenapa kau tidak berhenti menyusahkan hidupku, pertama kau pergi dengan laki-laki lain, kau tidur dengan laki-laki lain, kau hamil dengan laki-laki lain, sekarang ketika laki-laki itu mencampakanmu kau datang padaku, memohon dan mengancamku." Sehun tertawa pelan. "Lakukan saja apa yang ingin kau lakukan, itu bukan urusanku. Aku berhak mencintai siapapun yang aku inginkan dan ingat ini, kau hanya bagian dari masa laluku. Aku tidak mau kembali dengan masa laluku."

CLANG!

Nayeon menjatuhkan pisau di tangannya ketika Sehun berlalu pergi, dia tentu saja tidak punya niat untuk melukai dirinya sendiri. Itu menyakitkan, darah itu mengerikan, Nayeon tidak sebodoh dan tidak seputus asa itu untuk mengakhiri hidupnya. Dia hanya ingin menakut-nakuti Sehun, membuat Sehun kembali padanya dengan cara apapun. Tapi yang dia dapatkan adalah ketidakpedulian Sehun yang begitu dingin.

"Oh Sehuunnn!!" Nayeon berteriak marah sementara Sehun sudah masuk dan mengunci pintu cottagenya.

BAB EMPAT BELAS

Jongin, Baekhyun, dan Soobin terlelap di atas tempat tidur, pukul sembilan pagi dan belum terlihat tanda-tanda pergerakan dari ketiganya. Mereka sampai di Seoul pukul lima pagi kemudian tanpa mengisi perut atau mandi, kecuali Soobin yang sudah meminta susu botol, Baekhyun dan Jongin tidur dalam keadaan perut kosong. Jongin terjaga ketika mendengar getaran ponselnya di atas nakas, dia langsung menjawab panggilan dari nomor tak dikenal itu sambil berjalan keluar kamar, sedikit terseok-seok menahan kantuk, Jongin tidak mau mengganggu Baekhyun dan Soobin yang masih terlelap.

Jongin sering mendapat panggilan dari nomor tak dikenal, biasanya mereka hanya manajer artis atau perwakilan dari agensi yang ingin bekerjasama dengan Jongin. "Halo, maaf dengan siapa saya berbicara?" Jongin menjawab panggilan sambil duduk di sofa di depan kamar utama.

"Jongin?"

"Sehun?" Jongin tidak percaya jika dia sedang berbicara dengan Sehun karena mereka bahkan belum bertukar nomor telfon. "Maaf kau mendapat nomorku darimana?"

"Kau tidak suka?" Suara Sehun jelas sekali terdengar kecewa.

"Bukan, bukan tidak suka aku hanya penasaran saja." Jawab Jongin disertai tawa di akhir kalimat untuk mencairkan suasana.

"Pertama saat sarapan pagi aku tidak menemukanmu lalu seorang staf mengatakan jika kau, Baekhyun, dan Soobin sudah kembali ke Seoul. Aku menghubungi Suho hyung meminta nomor Tuan Park Chanyeol lalu aku tanya saja apa dia memiliki nomormu, kupikir aku akan diacuhkan ternyata dia memberiku nomormu." Kekeh Sehun.

CALL YOU MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang