CALL YOU MINE

TUJUH

CALL YOU MINE

an EXO Fanfiction

HunKai

Drama and Romance

Previous

"Unnie akan ke lantai berapa?"

"Enam, kantor Chanyeol."

"Ahh kebetulan kita akan berhenti di lantai yang sama."

"Hmmm." Sandara tersenyum menanggapi.

"Unnie apa baru tahu jika Kai itu Kim Jongin dan berada di agensi ini? Sama sepertiku dan idol lain di sini?"

"Iya, aku baru tahu." Dusta Sandara. Tidak ingin ditanya macam-macam karena Sandara adalah tipe manusia pemalas.

"Ahh baiklah. Tapi Unnie bekerja sebagai penulis lagu di sini, apa benar Unnie belum pernah bertemu dengan Kai maksudku Kim Jongin?"

"Belum, pekerjaan kami dilakukan secara terpisah di bawah pengawasan Chanyeol."

"Hmmm...., kenapa Tuan Park merahasiakan soal Kai atau Kim Jongin?"

"Bukan merahasiakan." Balas Sandara lantas menoleh menatap Nayeon. "Itu yang dinamakan menghormati privasi dan kesepakatan kerja."

"Unnie...,"

Pertanyaan Nayeon terhenti ketika pintu lift terbuka mereka sudah sampai di lantai enam. Sandara tersenyum kemudian melangkah keluar lift meninggalkan Nayeon yang merasa kenapa semua orang berubah membencinya. Nayeon putuskan untuk berlari mengejar Sandara sebelum dia tiba di ruangan Chanyeol.

"Apa Unnie kecewa dengan keputusanku menikahi Jaebum?"

"Hah?!" Sandara terkejut ditodong pertanyaan seperti itu, maka yang bisa dia lakukan adalah tertawa pelan.

"Aku serius." Tegas Nayeon.

"Astaga..., aku tidak mau ikut campur urusan para idol apalagi urusan pribadi mereka, aku hanya peduli pada pekerjaanku di sini dan untuk apa aku dipekerjakan oleh Chanyeol di perusahaan ini." Sandara menggeleng pelan ia mengambil tiga langkah menjauhi Nayeon sebelum berhenti dan menatap gadis itu lagi. "Kuharap kau tidak menyesali apapun keputusanmu."

Nayaeon tidak tahu mengapa sekarang dia merasa semua orang membencinya. Ini menyebalkan. Lalu, kenapa Sehun harus dekat dengan Kim Jongin dengan Kai itu?! Bukannya orang lain yang sepadan dengan Nayeon atau di bawah Nayeon. Bukan sebaliknya.

BAB TUJUH

"Ini yang dinamakan liburaaannnn!!!" Baekhyun berteriak di depan balkon kamar cottage yang dia tempati bersama Jongin dan Soobin. "Selamat tinggal Seoul selamat tinggal kesibukan yang menyiksa!! Selamat tinggal Boss mengesalkan!! Hahaha! Aku liburan! Liburan!!"

"Kau akan kembali ke Seoul dan akan bertemu dengan Suho." Jongin menghancurkan kesenangan Baekhyun dalam waktu singkat.

"Bisakah kau tidak menghancurkan kesenanganku sebentar saja?" Gerutu Baekhyun.

Jongin tertawa pelan sambil mengusap rambut Soobin yang tengah berbaring sambil menghisap dot.

"Tempat ini indah, berada di sini membuatku sadar jika aku sangat jarang berlibur." Keluh Baekhyun.

"Kau kan memang tidak sedang berlibur, kau ikut ke sini untuk menjaga Soobin selama aku bekerja."

"Aku tahu!" Dengus baekhyun melihat ke belakang singkat sebelum mengagumi hamparan laut yang luas juga pantai berpasir putih tepat di hadapan kedua matanya. "Luar biasa."