DUA PULUH EMPAT

3.6K 589 70
                                    

CALL YOU MINE

An EXO FANFICTION

HunKai

Romance, Drama

Warning : BL, Typo

Previous

"Aku punya waktu setengah jam lagi kita bisa jalan-jalan."

"Setengah jam?!" Jongin terkejut. "Jalan-jalan apanya, jangan datang di detik-detik terakhir apalagi terlambat, Sehun ingat kau tidak bekerja sendiri jadi jangan banyak merepotkan orang lain."

"Iya, iya aku tahu." Sehun menatap Jongin kemudian tersenyum. "Kita seperti sudah menikah saja." Canda Sehun.

"Habiskan makananmu."

"Iya." Balas Sehun masih menahan senyum.

.

.

.

Jongin kembali ke kamar setelah Sehun pergi dengan krunya, Jongin mandi kemudian menonton siaran televisi korea sebelum tidur dan bangun tepat pukul tiga sore. Jongin mendapatkan panggilan video dari Chanyeol.

"Apa yang dia inginkan?" Keluh Jongin, menatap layar ponselnya dengan malas kemudian menjawab panggilan Chanyeol. "Astaga!" Jongin terkejut karena layar ponselnya tiba-tiba dipenuhi oleh mulut, gigi, dan liur. Jongin nyaris mengumpati Chanyeol jika dia tidak mendengar suara tawa Soobin.

"Astaga...,"

Chanyeol mengeluh di sebarang sana.

"Maaf Jongin, Soobin mengemut ponselku. Tidak, jangan diemut Soobin ayo bicara pada Appa."

Chanyeol memperbaiki posisi kamera, Jongin melihat Soobin duduk di pangkuan Chanyeol mereka berada di restoran dan Jongin bisa melihat punggung Baekhyun yang berdiri di depan konter membuat pesanan. "Halo Sayang." Sapa Jongin melambaikan tangan ke hadapan kamera.

Soobin tersenyum kemudian menarik tangan Chanyeol yang lain untuk menyuapinya agar-agar.

"Soobin memakan agar-agar rasa mangga?" Jongin mencoba menarik perhatian Soobin dan mengajaknya bicara.

"Mam! Appa mam." Jawab Soobin kemudian tersenyum.

"Pukul berapa di sana? Di sini pukul sepuluh pagi."

"Tiga sore, aku baru bangun tidur." Jongin menjawab pertanyaan Chanyeol.

"Soobin." Chanyeol ikut memanggil Soobin.

Soobin menatap Jongin, tersenyum kemudian mengangkat tangan kanannya. "Appa..., bye bye." Ucap Soobin sebelum merengek meminta turun dan menyusul Baekhyun.

Panggilan berakhir, Jongin merasa sedih. "Lusa aku akan pulang." Tekad Jongin mengambil ponselnya yang lain dan mulai mencari tiket penerbangan ke korea untuk lusa, dia tidak sabar untuk pulang dan menghabiskan waktu bersama Sehun. "Jika aku terus pergi Soobin bisa diangkat anak oleh Chanyeol dan Baekhyun hyung."

BAB DUA PULUH EMPAT

"Hari ini kita akan berjalan-jalan bersama!" Sehun berteriak dengan semangat di hadapan wajah Jongin.

"Sekarang baru pukul tujuh pagi dan kau sudah menggangguku, apa ini tidak terlalu pagi?"

"Syutingku dimulai pukul sepuluh. Kita hanya punya waktu selama tiga jam."

"Hmmm...," Jongin menggumam pelan. "Kau sudah sarapan?"

"Sudah, kau?"

"Belum, aku baru bangun dan membukakan pintu untukmu. Tunggu di sini aku siap-siap sebentar."

CALL YOU MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang