CALL YOU MINE

END

CALL YOU MINE

An EXO FANFICTION

HunKai

Romance, Drama

Warning : BL, Typo

Previous

"Someone call the doctor, hold me and tell me

Love is a sickness, an addiction, overdose

It's harder to control as time goes by."

"Bagaimana?" Jongin menatap Sehun cemas.

Sehun tertawa. "Itu bagus, sepertinya aku tepat menikahimu."

"Hah? Apa?"

"Kau musisi yang hebat, kau pasti akan menuliskan banyak lagu indah untukku."

"Kecuali saat kita bertengkar atau berpisah aku pasti menulis lagu yang isinya memaki-makimu."

"Jangan!" Pekik Sehun kemudian memeluk Jongin sambil tertawa.

"Sehun! Selainya menempel di kaosmu!"

"Tidak masalah, asal kau tertawa, ini bukan hal besar."

"Maaf jika aku mengesalkan seperti tadi, tiba-tiba sedih nyaris sepanjang hari. Aku memang seperti itu. Aku tidak bisa mengendalikannya."

"Tidak masalah, aku di sini untuk membantumu."

Jongin melepas pelukannya menatap Sehun dengan mata yang sembab. Sehun langsung panik dan mencoba menghapus air mata Jongin. "Jangan sedih kembali, bukankah tadi kau sudah tertawa? Kenapa menangis lagi?"

"Aku hanya...," Jongin mulai sesenggukan. "Aku tidak tahu apa yang sudah aku lakukan di kehidupan sebelumnya. Apa aku menyelamatkan Raja? Bagaimana aku bisa bertemu orang sebaik kau?"

Sehun tertawa. "Aku hanya baik kepadamu saja."

Jongin menghapus air matanya kasar. "Tadi aku merayumu."

"Ah begitu ya." Sehun tersenyum bodoh. "Ah! Aku tersanjung! Ya kau benar-benar beruntung menikahiku!" Seru Sehun sambil tertawa.

"Sudah terlambat." Dengus Jongin.

Sehun tertawa kemudian menyerahkan jeruk yang sudah selesai dia kupas kepada Jongin. Sehun mencium pipi kana Jongin. "Jangan sedih lagi." Pinta Sehun.

BAB EMPAT PULUH LIMA

"Halo kakakku yang tidak terlalu tampan."

"Ada apa?" Chanyeol menatap Hyunjin dengan malas.

"Ada seseorang yang ingin menemuimu. Sebentar lagi dia tiba, aku memang menyuruh dia masuk."

"Siapa?"

Hyunjin mengendikan bahu. "Ratu Drama." Kekeh Hyunjin.

"Keluarlah nanti kau lepas kendali."

"Aku tidak seburuk itu."

"Benarkah?"

"Iya." Dengus Hyunjin. "Aku tunggu di luar aku biarkan pintu sedikit terbuka, aku mencemaskanmu."

"Terima kasih."

Hyunjin mengangguk pelan kemudian keluar dan seperti yang dia katakan tadi, Hyunjin menunggu di luar dan membiarkan pintu sedikit terbuka. Sejujurnya Chanyeol tidak memiliki nama lain kecuali Nayeon untuk dipanggil sebagai Ratu Drama. Chanyeol mendengar suara langkah sepatu berhak tinggi mendekat. Chanyeol membereskan berkas-berkas yang tadi dia periksa, menandai bagian berkas yang sudah di baca, menumpuknya kemudian meletakan di sisi kanan meja kerja. Seseorang melangkah masuk, Chanyeol berdiri, tersenyum dan memberikan sambutan ramah.