CALL YOU MINE

DUA PULUH SATU

 CALL YOU MINE

An EXO FANFICTION

HunKai

Romance, Drama

Rating : M

Warning : Typo, BL

Selamat membaca semua para pembaca sekalian, semoga terhibur, maaf untuk kesalahan yang mungkin ada di dalam cerita. Cerita tidak dibaca ulang langsung post, typo, salah nama, salah istilah, mohon kelapangan dadanya untuk dimaafkan. NB : Saya buruh yang kerja dari jam 7 pagi sampai jam 5 sore jika lembur bisa pulang pukul 8 bahkan 10 malam kalau akhir bulan dan tutup buku. Dan berulangkali  mau berhenti dari WP karena rasanya gak sanggup bagi waktu. Pokoknya semoga terhibur aja.

Previous

"Aku tidak gila kerja!" Tolak Jongin.

"Baiklah..., kau hanya hobi bekerja." Balas Baekhyun sambil memutar kedua bola matanya jengah.

"Aku berangkat lusa ke Norwegia."

"Wow, kupikir kau tidak setuju tentang ide itu, maksudku masih ragu-ragu."

"Chanyeol memaksaku, tidak ada pilihan atau dia akan menggunakan posisinya untuk membuatku menderita."

Baekhyun tertawa mendengar pengakuan Jongin, memang, terkadang Chanyeol bisa sangat kekanakan.

"Kau bisa berangkat ke Bandara besok sore dan menginap di hotel di dekat Bandara, besok kita bicarakan lagi, sekarang tidur, sudah larut malam."

Jongin mengangguk pelan berdiri dan berjalan menuju ranjang tempatnya tidur, dia merebahkan dirinya dan ranjang terasa sangat nyaman di punggungnya. Jongin baru merasakan betapa lelah tubuhnya hari ini.

"Hyung aku ingin tahu apa kau tidur bersama dengan Chanyeol saat menginap di rumahnya atau saat menyusulnya ke luar kota dan luar negeri?" Jongin bertanya sambil memejamkan kedua kelopak matanya.

"Iya." Jawab Baekhyun.

"Kurasa aku butuh obat tidur." Ucap Jongin karena tanpa obat tidur dia yakin akan terjaga sampai matahari terbit setelah mendengar jawaban Baekhyun.

Sial, jika seperti ini bagaimana Jongin bisa bertemu dengan Sehun? Berada di dekat laki-laki itu saja sudah membuat jantungnya terasa aneh bagaimana dengan tidur bersama?

BAB DUA PULUH SATU

"So..., So..., Sooo..., Soobin!"

Jongin hanya tertawa mendengar celotehan Soobin di tengah acara sarapan, Soobin tiba-tiba berhenti memanggil namanya dengan Coobin, sebenarnya dia bisa menyebut namanya dengan benar sejak lama namun si bayi lebih suka mengatakan Coobin.

"Semalam kau benar-benar minum obat tidur? Kau keluar kamar selama beberapa menit lalu kembali dan terlelap."

"Tidak." Jawab Jongin. "Di rumah ini tidak ada obat tidur. Aku hanya minum susu hangat."

Baekhyun menahan tawa.

"Apa aku terdengar seperti bayi?"

"Tidak." Jawab Baekhyun masih menahan tawa.

"Aku tidak akan marah jika kau tertawa." Balas Jongin.

"Tapi kau mendengus dan memasang wajah masam."

"Ya."

"Kalau begitu aku tidak akan tertawa, jadi semalam kau ingin membicarakan apa?"

"Hmmm...," Jongin melirik Soobin yang tengah menghisap susu dari botolnya. "Aku sudah berjanji kepada Chanyeol untuk pergi menyusul Sehun, aku tidak bisa mengingkarinya atau Chanyeol akan bersikap menyebalkan."