TIGA PULUH TIGA

3.5K 612 76
                                    

CALL YOU MINE
An EXO FANFICTION
HunKai
Romance, Drama
Warning : BL, Typo

Nyai lupa asal-usulnya Jongin, kalo ada yang salah maafkeun ya ntar di revisi sore pas di rumah.

Previous
Chanyeol menarik Hyujin di balik pilar bangunan, agar pembicaraan meraka tidak menarik banyak perhatian. “Hai Hyujin aku punya sedikit pekerjaan untukmu.”
“Apa?” Hyujin mengangkat kepalanya menatap Chanyeol. Padahal Hyujin sudah cemas jika Chanyeol akan meneruskan kemarahannya.
“Bukan soal agensi.”
“Katakan apa yang harus aku lakukan?”
Chanyeol tersenyum. “Nayeon mengancam suami masa depanm.”
“Apa?! Jalang pemekik itu mengancam Soobin ku?! Tidak bisa dibiarkan!”
“Bagus, kerjakan dengan baik tugasku. Mengerti?”
“Aku mengerti. Ah apa aku boleh membuatnya menangis?”
Chanyeol tertawa. “Tentu saja asal bukan kekerasan fisik.”
“Aku tahu.”

BAB TIGA PULUH TIGA

Soobin asyik dengan buah anggur di dalam mangkuk plastik, butiran-butiran anggur berwarna ungu tua mendekati hitam itu sudah dihilangkan bijinya oleh Nyonya Oh.

Jongin sudah mencicipi anggur itu sedikit karena Soobin melakukan protes keras ketika Jongin berniat mengambil butiran kedua, rasanya manis, berair, namun tidak lembek.

Hasil panen sendiri. Jongin sudah melihat banyak tanaman di sini, namun dia tidak menduga jika keluarga ini juga memiliki pohon anggur atau Jongin memang tidak melihat keseluruhannya. Entahlah.

Makan malam sedang berlangsung, Sehun sepertinya menunggu sampai semua orang sudah nyaris menghabiskan hidangan di dalam piring masing-masing.  Sehun hanya ingin meminimalisir adanya kasus tersedak akibat mendengar berita yang akan dia sampaikan.

“Ayah, Ibu.” Sehun memulai.

Jongin masih tenang dengan makan malamnya karena jujur dia tidak tahu menahu soal hal yang akan Sehun sampaikan dia bahkan sedikit lupa akan rencana pernikahan mereka. Jongin memang sedikit mengesalkan, beruntung Sehun tidak memiliki kemampua membaca isi hati dan isi pikiran.

“Sebenarnya Jongin kemari bukan hanya untuk bertemu dengan kalian berdua dan mengakrabkan diri.” Ucap Sehun, sementara Jongin masih terlalu bodoh untuk menyadari kemana arah pembicaraan Sehun.

“Kami akan menikah, dalam waktu dekat, mungkin pertunangan dulu tidak masalah.”

“Kalian datang untuk meminta restu?” Tuan Oh bertanya, menatap Jongin yang kini tampak kebingungan. “Kau akan menikahi Sehun?”

“I—iya Tuan.” Jawab Jongin dengan gugup.

Tuan Oh menyingkirkan piring di hadapannya, mengambil kain untuk mengelap bibir dan kedua tangannya. “Baiklah aku ingin bertanya sedikit kepadamu, santai saja.”

Jongin mengangguk kaku, kenapa suasana jadi berubah menegangkan seperti sekarang?

Jongin jadi ingat tingkah sok keren Chanyeol saat wawancara calon staf agensi. Dia akan memasang tampang sok sangar yang membuat para mahasiswa baru lulus itu pucat pasi dan mungkin merasa mulas di perut mereka.

“Jadi siapa nama lengkapmu?”

“Kim Jongin.”

“Hmm…, kau pasti seumuran dengan Sehun kan?”

Jongin mengangguk pelan.

“Ceritakan sedikit tentangmu.”

Jongin mengerutkan kening, ini benar-benar seperti wawancara kerja, mengesalkan. “Ayah saya meninggal saat saya dua belas tahun kemudian ibu dan kakek juga nenek dari pihak ayah yang mengasuh saya, Ibu meninggal ketika saya berusia delapan belas tahun, kemudian dua tahun disusul kakek saya dan selang beberapa bulan nenek saya.”

CALL YOU MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang