CALL YOU MINE

SEMBILAN

CALL YOU MINE

An EXO FANFICTION

HunKai

Romance, Drama

Previous

"Kuharap Baekhyun hyung tidak menghubungi Chanyeol dan memintanya menuntut Jaebum."

"Jaebum pantas untuk dituntut."

"Aku benci keributan."

"Kurasa ada batas dimana kita harus diam dan melawan Jongin, tindakan Jaebum sudah termasuk tindak kriminal. Dia berniat membunuhmu dan Nayeon."

"Hmm." Jongin menggumam pelan.

"Tidurlah kau sudah lelah." Ujar Sehun berdiri dari duduknya dan membantu Jongin berbaring.

"Kau juga terlihat lelah." Jongin menatap Sehun. "Terima kasih untuk semuanya, aku tidak tahu apa yang akan terjadi seandainya kau tidak datang aku pasti...,"

"Ssssttt." Sehun membungkam Jongin. "Jangan mengatakan hal buruk, semua itu tidak terjadi. Kau harus melihat Soobin tumbuh besar."

Jongin tersenyum kemudian dengan cepat kedua matanya tergenangi air mata. "Terima kasih banyak Sehun."

Sehun hanya mengangguk pelan dan mencium singkat kening Jongin dengan penuh kelegaan.

BAB SEMBILAN

"Kau tidak lelah?"

Baekhyun memasuki kamar dengan langkah pelan, dia membawa dua cangkir teh hangat dari dapur cottage, satu untuk Sehun dan satu untuk dirinya.

Sehun tersenyum menatap kedatangan Baekhyun. "Aku hanya ingin memastikan Jongin baik-baik saja."

"Jika kau memaksa tinggal aku khawatir kau harus tidur di sofa depan."

"Tidak masalah." Balas Sehun.

Baekhyun berjalan mendekati Sehun menyerahkan cangkir teh hangat kepada Sehun kemudian duduk di sisi kanan Sehun, mereka menduduki sofa panjang bercorak bunga mawar yang menurut Baekhyun sebenarnya mirip sekali dengan corak sofa lama yang sering muncul di film horror klasik, entahlah. Baekhyun duduk dengan santai, menggenggam cangkir teh dengan kedua telapak tangannya, menghirup aroma melati yang tercampur di dalam teh.

"Terima kasih sudah menyelamatkan Jongin." Ujar Baekhyun, tatapannya tertuju kepada Jongin dan Soobin yang terlelap di atas ranjang tempat tidur.

"Aku bersyukur bisa menyelamatkan Jongin dan aku benar-benar tidak ingin membayangkan kemungkinan buruk yang lain, itu mengerikan."

"Aku tahu. Syuting ditunda, mungkin Chanyeol dan Suho sedang saling menelfon sekarang membahas insiden mengerikan tadi, kuharap beritanya tidak tersebar keluar atau semuanya menjadi runyam. Maksudku..., tidak masalah jika beritanya diungkap ke publik bersamaan dengan Jaebum yang ditangkap pihak berwajib. Sebelum itu sebaiknya jangan terungkap dulu."

"Aku setuju denganmu."

Baekhyun menyesap tehnya, ia melirik Sehun menunggu laki-laki itu menelan tehnya sebelum bertanya. "Apa kau tertarik kepada Jongin?"

"Aku berbohong jika mengatakan tidak." Kekeh Sehun.

"Percaya atau tidak, Jongin belum pernah memiliki kekasih."

"Benarkah?!"

"Iya, belum pernah sama sekali. Dia orang yang gigih dan mungkin terlalu fokus pada tujuan. Kupikir Jongin bahkan tidak berpikir soal anak, tapi melihatnya sangat menginginkan Soobin itu membuatku terkejut."

"Kau keberatan jika aku memintamu bercerita tentang Soobin?"

"Tentu saja tidak, Jongin juga tidak akan keberatan, dia menceritakan Soobin kepada siapapun yang dia temui, siapapun yang tertarik untuk tahu. Jongin tidak ingin menutup-nutupi, semua orang yang dekat dengan Jongin harus bisa dekat dengan Soobin atau tidak ada kesempatan sama sekali."