DUA PULUH TIGA

3.4K 604 47
                                    

CALL YOU MINE

An EXO FANFICTION

HunKai

Romance, Drama

Warning : BL, Typo

Previous

Jongin menjulurkan lidahnya seperti anak-anak yang tengah merajuk. "Hanya aku dan Baekhyun hyung yang diundang, jika aku datang maka aku akan...,"

"Kau akan apa?"

"Hmm...," Jongin ragu-ragu.

"Kau akan apa? Mengacaukan pesta?"

"Aku akan..., melihat mereka.., saling kau tahu kan...," Jongin mengerucutkan jari-jemari kedua telapak tangannya, kemudian mempertemukan ujung tautan jari itu, seperti bibir dua orang yang tengah berciuman.

"Ciuman?"

"Setengah benar."

"Lumatan?"

"Mendekati."

"Sesuatu yang melibatkan lidah, air liur, dan desahan." Terang Sehun.

"Kurasa..., ha ha ha." Jongin tertawa hambar.

"Baiklah cukup dengan Chanyeol dan kenapa kau mematikan ponselmu?"

"Soobin...,"

"Tidak." Potong Sehun sambil menggelengkan kepalanya."Itu bohong, aku tahu."

"Dari siapa?"

"Mata-mata."

Jongin mengerutkan kening. "Baekhyun hyung?"

Sehun tidak menjawab namun Jongin yakin jika dalang di balik semua ini adalah Baekhyun. "Agen ganda." Dengus Jongin mengeluhkan tingkah Baekhyun.

"Hidangan kita tiba." Ucap Sehun.

Jongin menoleh ke arah pelayan yang mengantarkan hidangan ke meja mereka."Apa aku melihat kepala?"

"Iya, kepala kambing. Smalahove. Makanan yang cukup populer di Norwegia."

Jongin hanya bisa menatap kepala kambing di atas nampan dengan kedua mata membulat sempurna, benar-benar kepala kambing utuh, kepala utuh yang baru saja dipotong dari tubuhnya, dibumbui dan direbus begitu saja lantas dihidangkan, sekarang dia tidak tahu apa harus berterimakasih kepada Sehun atau menamparnya sekarang.

BAB DUA PULUH TIGA

"Cobalah, rasanya nikmat, gunakan pisau dan garpumu." Ucap Sehun.

"Aku tahu harus menggunakan pisau dan garpu tapi...," Jongin menatap Sehun cemas. "Kau yakin tidak salah memesan?"

"Tidak." Ucap Sehun sambil tersenyum.

"Kau pernah memakan ini sebelumnya?"

"Pernah, hari pertama aku tiba, para kru memesan makanan ini."

"Kau menikmatinya?"

"Lumayan."

"Hmmm...., apa mereka mengerjaimu?"

"Tidak." Jawab Sehun. "Lihat, ada yang memesan kepala kambing juga, di belakang kita." Sehun menunjuk ke balik punggung Jongin menggunakan ujung dagu lancipnya.

Jongin menoleh ke belakang dan melihat meja lain yang memesan makanan sama. Jongin menatap Sehun kembali. "Wow..., ini mengejutkan."

"Bagian mana yang mengejutkan? Kurasa setiap Negara memiliki makanan ekstrim mereka." Sehun menjawab sambil mengangkat garpu dan pisaunya, menancapka pisau pada bagian hidung kepala kambing di atas meja mereka. "Bagian ujung hidung rasanya kenyal."

CALL YOU MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang