Chapter 10

1.6K 161 7
                                    

Oh iya, aku mau bilang sesuatu nih. Kalian jangan salah sangka dengan kasus Eunha ini ya. Chapter awal memang aku bikin fokus dengan masalah masalah Eunha, dan momen Rosekooknya bener bener dikit.

Maaf banget yaa, tapi setelah masalah Eunha ini selesai aku janji aku bakal kasih kalian momen Rosekook terus kok. Jadi yang mikir ini bakal beralih ke cerita Eunkook, salah besar yaa, karena cerita ini bakal tetep Rosekook sampai kapanpun.

Happy Reading all 🤗💙





























"Apa kalian tahu kalau Eunha dari Gfriend sekarang sedang diterror??"

"Mwo?!?!!"

🚫🚫🚫

"Darimana kau tahu itu Jen??" tanya Jisoo.

"Yerin memberitahuku. Aku kemarin bertemu dengannya saat makan siang di cafe, lalu dia cerita padaku tentang itu" jelasnya.

"Apa yang membuatnya diterror seperti itu??" tanya Lisa.

"Aku tak tahu, ia tak menceritakan padaku tentang itu. Mereka juga masih belum tahu alasannya"

"Bagaimana dengan Eunha?? Ia baik baik saja??" tanya Rose khawatir.

"Yerin bilang Eunha kelihatan sangat tertekan dan frustasi, bahkan sampai menangis berjam jam karena hal itu"

"Astagaa, aku turut sedih dengan keadaan Eunha" kata Lisa.

"Ne, kasihan dia. Aku tak habis pikir sampai ada yang meneror anak sepertinya" kata Rose.

Setelah Rose berbicara seperti itu, mereka berempat diam, memikirkan Eunha. Sampai akhirnya Lisa memecahkan keheningan itu.

"Oh ya, Chaeng-ah, kau ada jadwal besok??"

"Aku ada rapat dengan perusahaan make up besok. Ia akan meluncurkan produk baru dan memintaku menjadi modelnya lagi" kata Rose.

"Aahh, aku iri padamu Chaeng, kau punya tawaran yang begitu banyak sampai menumpuk seperti itu" kata Jennie.

"Yah, ada konsekuensinya juga unnie. Kadang aku tak dapat tidur yang cukup karena diburu jadwal"

"Yah, intinya jaga kesehatanmu Chaeng. Jangan sampai kau sakit" kata Jisoo mengingatkan.

Di hari itu, merrka menghabiskan waktu dengan bersenang senang bersama, sebelum mereka diserbu oleh jadwal yang tak ada habisnya.

🚫🚫🚫

Di dorm Gfriend, Eunha mengurung diri di kamarnya. Ia terlalu takut, bahkan untuk sekedar keluar untuk makan. Kejadian itu membuat mentalnya benar benar jatuh. Ditambah lagi kejadian beberapa jam yang lalu.

Flashback on

Eunha berada di dorm sendirian. Member yang lain sedang melakukan jadwalnya masing masing. Tadinya mereka tak mau meninggalkan Eunha sendirian di dorm, mengingat adanya hal hal mengerikan yang terjadi pada gadis imut itu.

Namun, karena paksaan dari Eunha dan manajer, mereka terpaksa meninggalkannya sendiri. Ketakutan Eunha sudah mulai berkurang. Beberapa hari ini, hidupnya tenang, tak ada kejadian mengerikan apapun yang terjadi.

Sekarang, Eunha sedang memasak ramen di dapur dormnya. Waktu yang sudah menunjukkan pukul 1 siang membuat perutnya berbunyi, sebab ia belum makan apapun dari pagi.

Setelah memasak, ia membawa ramen itu ke depan televisi di dormnya.

"Aku akan makan sambil menonton televisi" pikirnya.

Mendacium Et Veritas | ROSEKOOK ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang