Mendacium Et Veritas | ROSEKOOK ✔

Chapter 38

Happy Reading all 🤗💙

Ia mulai memutar videonya, dan seketika menontonnya, mata mereka semua terbelalak kaget. Bahkan suara yang muncul paling awal saja sudah cukup untuk membangunkan semua yang tertidur disana.

"AAKKHH"

Itu suara Rose.

🚫🚫🚫

Ditampar, dicambuk dan dilecehkan. Itulah yang terjadi pada Rose selama di dalam video itu. Video yang berdurasi kurang dari 10 menit itu sukses membuat darah Jungkook mendidih. Pria itu sudah akan langsung pergi ke tempat hilangnya Six jika tidak ditahan oleh hyungnya.

"Lacak nomor itu" Perintah Hoseok pada 2 orang yang lebih muda darinya.

"Tidak bisa, Kartunya sudah dikeluarkan dari handphone yang dia pakai" Lapor Taehyung.

"Aku menemukan lokasi terakhirnya, tapi itu cukup jauh dari jalanan yang kita curigai tadi" Lanjutnya.

"Ini.....hotel??" Kata Wheein tak yakin.

"Itu motel yang sudah bangkrut dulu. Ada pembunuhan yang terjadi disana, dan hingga saat ini pelakunya nelum tertangkap. Media memberitakannya, sedikit dilebih lebihkan memang. Dan itulah yang menghancurkan reputasi tempat ini. Ditutup 2 tahun lalu dan sama sekali tak ada yang mau menyewanya" Jelas Hoseok setelah mencari tahu tentang bangunan tersebut.

"Ada CCTV disana??" Tanya Seokjin.

"Tak ada, satu satunya CCTV ada di ujung jalan ini, tak akan bisa merekam yang terjadi di motel itu. Terlalu jauh. Dan meskipun motel itu sudah tak digunakan, jalan didepannya masih banyak dilalui" Jelas Wheein.

"Apa kau bisa melihat ada mobil atau truk didekatnya?? Tunjukkan semua kendaraan sejauh yang bisa dijangkau CCTV itu" Perintah Namjoon.

"Jalanan ini terlalu sempit untuk dilalui mobil, lebarnya hanya cukup untuk 1 mobil dan ini adalah jalan 2 arah. Akan sangat merepotkan jika mobil memaksa masuk kesini, apalagi truk" Kata Hoseok.

"Cari jalan lain yang mengitari motel itu, bisa jadi ada jalan masuk lain yang tidak terlihat. Cari CCTV lainnya yang ada didekat bangunan itu" Ucap Solar.

"Hotel ini membelakangi jalanan besar, namun CCTV disana sudah rusak dari bulan lalu. Belum diperbaiki hingga sekarang" Lapor Wheein.

"Sebentar. Membelakangi jalanan besar??" Tanya Jimin heran dan dibalas anggukan yakin oleh Wheein.

"Aneh kan?? Di motel ini bukan hanya terjadi pembunuhan, tetapi juga pemerkosaan dan perdagangan manusia. Wajar saja reputasinya seketika hancur. Motel ini juga menyewakan wanita wanita malam untuk menemani para tamunya. Namun, semua info ini disimpan dan dirahasiakan dari publik sehingga sampai saat ini kasusnya pun belum selesai" Jelas Taehyung.

"Kenapa mereka tetap membayar polisi untuk menutup kasus lainnya?? Tidak mungkin untuk mempertahankan reputasi kan?? Dengan 1 kasus saja mereka bisa hancur, kenapa repot repot menutupi yang lainnya" Kata Jungkook heran.

"Ada kemungkinan supaya orang orang tidak memperhatikan motel ini lagi, sehingga kejahatan mereka bisa lebih leluasa dilakukan. Dengan hancurnya reputasi motel ini, tak akan ada orang yang datang, mereka tak harus memasang CCTV yang bisa diretas oleh orang luar sehingga semua kegiatan mereka di dalam bangunan itu tak akan terungkap. Tak ada GPS atau apapun yang bisa melacak keberadaan mereka. Tentunya itu seperti mengorbankan kerikil demi sebongkah emas" Kata Suga berasumsi.