Chapter 33

793 80 13
                                    

Hallooww, masih ada yang nungguin cerita ini update ga kira kira?? Semoga ada deh ya.

Maaf banget ya aku baru update sekarang, sebenernya aku masih dalam masa sibuk banget dan niat buat hiatus lebih lama lagi, tapi entah kenapa aku ga rela buat nelantarin story ini 😭😭😭

Anggap aja sekalian ngobatin rasa kangen kalian sama cerita ini ya (kalo emang ada yang kangen sih)

Di paling akhir nanti aku bakal ngasi pengumuman lagi buat kelanjutan dari cerita ini, jadi jangan di skip yaa.

Happy Reading all 🤗💙






























































































"Dua ikan dalam satu perangkap huh?? Aku memang beruntung" Ucap June sambil mengeluarkan seringaiannya.

🚫🚫🚫

Sesuai ajakan Rose, mereka berempat pun pergi ke mall. Dan seperti yang sudah mereka, aka Rose dan Jisoo duga, Jennie dan Lisa langsung saja berlari menuju toko toko favorit mereka, meninggalkan Rose dan Jisoo dibelakang mereka.

"Unnie, sepertinya mereka sudah melupakan kita" Ucap Rose.

"Biarkan saja. Saat uang yang mereka pegang sudah habis mereka akan kembali dengan sendirinya. Kau mau membeli apa memangnya sampai mengajak kami bertiga??" Ucap Jisoo sekaligus bertanya bingung pada gadis yang 2 tahun lebih muda darinya itu.

"Tidak ada, aku hanya ingin jalan jalan dan menghabiskan waktu dengan kalian. Kita sudah sangat jarang seperti ini kan" Kata Rose girang, namun Jisoo menyadari ada sedikit nada sedih di ucapan Rose tadi.

"Ayo kita ke foodcourt dahulu. Aku tahu kau belum makan Chaeng" Jisoo memilih untuk tak bertanya dan menarik lengan Rose menuju foodcourt.

Jisoo tahu Rose saat ini sedang memikirkan sesuatu, dan mungkin masalah. Tapi ia tahu bahwa jika Rose tak bercerita apapun kepada mereka atau minimal salah satu dari mereka bertiga, maka masalahnya diketahui oleh orang lain adalah hal terakhir yang ia inginkan.

Seperti dugaannya, Rose tak berbicara sepatah kata pun saat mereka makan. Padahal biasanya ialah yang paling cerewet diantara mereka bertiga. Setelah selesai makan, Jisoo mengajak Rose untuk menghampiri beberapa toko dengan alasan untuk membeli barang.

"Lupakanlah masalah di pikiranmu itu sejenak Chaeng-ah, aku tahu kau lelah"

🚫🚫🚫

Jennie saat ini sedang berada di salah satu toko favoritnya, dan melakukan kegiatan favoritnya. Apalagi kalau bukan berbelanja. Ia berada di depan salah satu manekin, melihat lihat beberapa baju yang dipajang disana. Saking fokusnya melihat lihat, ia tak sengaja menabrak seorang pria.

"Ah, joesonghamnida" Katanya berulang kali sambil membungkukkan badannya pada pria itu.

"Tak apa nona" Kata pria asing itu.

"Sepertinya aku pernah melihatmu ya?? Apa kau artis??" Tanya pria itu tak yakin.

"Kau masuk perangkapku, burung merak yang cantik"

Mendacium Et Veritas | ROSEKOOK ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang