Chapter 18

1.5K 159 7
                                    

Hwaaa kelamaan lagiiii, maaf yaaa. Aku bener bener sibuk banget, ngedraf aja ga bisa  😭😭

Happy Reading all 🤗💙








































Kata kata wanita itu membuat si pemilik rumah mengernyit bingung.

"Boneka keramik apa??"

🚫🚫🚫

"Boneka keramik apa maksudmu noona??" tanya Jungkook bingung.

"Tentu saja yang ada di meja depanmu itu"

"Mungkin dari Jimin hyung" batin Jungkook tak yakin.

"Sudahlah, ayo kita makan saja"

Manajer Rose berjalan menuju ke meja makan mendahului 2 insan yang masih terdiam ditempatnya dengan pikiran masing masing yang berkecambuk.

"Hei!! Kalian sedang apa huh?? Ayo kemari"

Manajer Rose memanggil mereka berdua, hingga fokus pikiran mereka buyar seketika.

"Ne unnie, kau tak perlu berteriak" ucap Rose sebal.

"Jika kalian tak kuteriaki, kalian tak akan selesai dengan pikiran kalian itu. Memangnya apa yang kalian pikirkan huh??"

Rose dan manajernya masih sibuk berdebat, sementara dengan santainya Jungkook memakan makanan yang sudah disediakan tanpa menunggu apapun lagi.

Saat menyadarinya, Rose dan manajernya hanya bisa menatap pria itu, sedangkan yang ditatap tak bergeming sedikitpun dan tetap melanjutkan makannya dengan santai.

Merasa diperhatikan, Jungkook mendongakkan kepalanya, menatap kedua wanita yang sedari tadi memandangnya dengan tatapan yang tidak bisa diartikan. Pria itu mengeluarkan cengirannya sembari terkekeh kecil.

"Oppa, kau tak menunggu kami....."

"Padahal aku yang memasak ini, dan dengan santainya kamu memakannya duluan"

Tatapan manajer Rose berubah sebal dan marah.

"Lagipula kalian bertengkar terus, dan aku sudah sangat lapar. Jangan salahkan aku kalau aku mendahului kalian"

"Tapi kau memakan hampir setengah sajian ini oppa"

Pria yang dipanggil oppa oleh Rose itu lagi lagi mengeluarkan cengirannya, seakan akan tak melakukan kesalahan apapun. Sedangkan dua wanita tadi masih menatap Jungkook tak percaya.

Bagaimana tidak?? Jungkook menghabiskan hampir setengah makanan yang dimasak manajer Rose, padahal jumlahnya tidak sedikit. Manajer Rose memasak pasta, jajangmyeon, ayam goreng tepung, udang asam manis, sosis darah dan sebuah pudding untuk makanan penutup. Ia juga memesan sebuah pizza berukuran large dengan 2 liter cola.

Namun, semuanya hanya tinggal setengahnya akibat Jungkook, bahkan pizzanya hanya tersisa beberapa potong saja, dan pria itu juga menghabiskan 1 liter cola dan sosis darahnya.

"Maaf, aku lapar" kata jungkook sembari tertawa kecil.

"Kau kira hanya kau yang lapar huh?? Kau pikir setelah aku memasak semua ini aku tak butuh makan??" kata manajer Rose sebal.

"Dan kau kira setelah mengurusmu yang tumbang tadi aku tak butuh makan huh??" 

"Ya salah kalian sendiri bukannya langsung makan"

Setelah mengatakan itu, Jungkook lantas berlari kabur, diikuti Rose dan manajernya yang mengerjarnya. Mereka bermain kejar kejaran didalam rumah itu, hingga akhirnya lelah. Lebih tepatnya Rose dan manajernya yang lelah.

Mendacium Et Veritas | ROSEKOOK ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang