(02) - Dera Meet Al Again

210 7 0
                                    

Semenjak itu hubungan Dika dan Dimas sebagai kakak adik tidak berjalan baik. Dera memutuskan untuk menjauh dari mereka berdua agar tidak memperburuk keadaan. Entah bagaimana nasib persahabatan Dera dan Dika serta cinta Dera kepada David.

Beberapa bulan telah berlalu, Yoshita dan David ternyata benar-benar putus. Itu artinya mungkin ada kesempatan bagi Dera untuk mendapatkan hati David.

Pada latihan olimpiade matematika di hari kesekian, Dera akhirnya punya kesempatan berbincang dengan David.

"Hai Dera. Apa kabar?"

"Baik Kak. Kakak sendiri??"

"Aku baik juga. Oh ya, aku baru tau dari Bu Sesil pembimbing kita kalo ternyata kamu seumuran sama aku."

"Oh itu, iya Kak David."

"By the way, kalo boleh tau, ada apa di sekolah lama kamu? Kenapa kamu putusin pindah ke sini? Terlebih harus ngulang lagi dari kelas sepuluh."

"Eee. Maaf Kak, aku gak bisa cerita banyak ke Kakak. Tapi intinya aku sengaja pindah ke sini dengan harapan masa depan aku lebih baik dan semuanya berjalan lebih baik. Gitu Kak."

"Oh, emm... Maaf ya kalo aku malah jadi--"

"Gapapa Kak!"

Keduanya kini terdiam. Entah apa yang merasuki pikiran Dera hingga ia berani mengungkapkan perasaannya pada David.

"Kak David, maaf kalo aku lancang. Tapi... Aku suka Kakak, aku jatuh cinta sama Kak David."

David pun melongo seketika. Ia sungguh terkejut dengan apa yang didengarnya dari Dera barusan. Baru kali pertama ini ada seorang gadis yang berani menyatakan perasaan suka duluan pada dirinya.

"Ra, ini kamu serius? Apa aku yang salah denger ya?" tanya David masih tak percaya.

"Aku serius kok Kak. Maaf kalo kesannya agak gimana gitu. Tapi aku beneran suka sama Kakak bahkan sejak pertama kali liat Kak David di aula waktu itu. Karena aku tau Kak David udah putus sama pacar Kakak, aku pikir gak masalah kalo aku coba bilang ini ke Kakak."

"Jadi, ehm ini maksudnya kamu mau kita--pacaran?"

"Ehh, iya Kak. Itu kalo Kak David gak keberatan."

Setelah diam sejenak, David pun memberikan jawabannya.

"Ehm, Dera. Gini ya. Maaf Dera aku gak bermaksud nyakitin kamu. Tapi aku belum bisa sekarang. Maaf Dera!"

Keberanian Dera menyatakan cinta duluan ternyata harus berakhir dengan penolakan.

Dera patah hati. Namun, sekarang ia tak bisa curhat lagi ke siapa pun, termasuk ke Dika. Dika kini semakin menjauh dari Dera. Dera harus berusaha sendiri untuk segera move on dari David.

---

Pulang sekolah, Dera masih tetap berlatih untuk olimpiade matematika. Ketika bertemu David, Dera makin merasa salah tingkah. Namun, Dera tetap berusaha tenang.

Pulang dari latihan olimpiade, Dera naik bus sendiri.

Di dalam bus, tak disangka ia justru bertemu seseorang yang ia kenal.

Di dalam bus, tak disangka ia justru bertemu seseorang yang ia kenal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
DEALLOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang