part 15

5.1K 263 0
                                    

"Aku akan selalu menjagamu dari jauh dan percayalah hati ini kan selalu untukmu"

~Maulana Safiq Darussalam~

"Iya aku percaya dengan apa yang kau katakan tapi aku tak bisa menghindar dari kenyataan yang telah menampar kehidupanku dan dia yang akan menghancurkan hari-hariku"

~Ratu Rindu Istiqomah~

***

Dear dairy

Malam ini angin berhembus kencang
Awan-awan hitam menutupi cahaya bulan
Seakan akan ada sebuah peristiwa yang akan datang
Hening, sebuah keadaan yang aku tak ingin rasakan
Tapi hinggap begitu saja menekanku kembali di masa lampau

Tak terasa buliran-buliran air ini jatuh menghiasi wajahku
Senyumku terasa pilu ketika mengingatnya
Ada duka yang terselubung yang terus menghantuiku
Tanganku bergetar tak mampu untukku kendalikan

Aku lelah,

Aku lelah menutupi semuanya
Rahasia ini lambat laun akan terbongkar
Mampukah aku menghadapinya?
Mampukah aku tegar?
Mampukan aku menahan semua kebencian?
Mampukah aku ikhlas dengan apa yang akan terjadi?
Mampukah aku menjelaskan semua ini?

Aku tak tahu apa jawaban dari semua pertanyaan
Hanya waktu yang akan menjawab semua
Dan aku harus belajar dari sekarang untuk menghadapi hal tersebut ke depan

~RatuRinduIstiqomah~

***

Rindu pov

Langkah kakiku menuju perpustakaan untuk mengambil sebuah buku yang akan menjadi bahan presentasiku besok pagi.

Akan tetapi langkahku terhenti ketika melihat sebuah kotak tepat berada di bawah kakiku. Aku pun mengambilnya lalu membawanya menuju perpustakaan

Sesampainya aku disana aku berjalan kearah deretan lemari yang terdapat di bagian belakang karena memang buku itu berada tepat di sana

Setelah aku mendapatkan apa yang ku cari aku pun kembali ke kamarku sambil bersenandung kecil aku melangkahkan kaki menuju kamarku

Namun tiba-tiba, aku menabrak seseorang dan orang itu adalah ukhty Arisa yang memang sedang aku hindari karena aku takut kalau dia akan tahu tentang perjodohan itu

"Astagfirullah, maaf ukhty."ucapku

"Iya, nggak papa. Makanya kalau jalan jangan sambil ngelamun yah"ucap ukhty Arisa

"Iya ukhty, maaf sekali lagi. Dan saya pamit yah ukhty mau ngerjain tugas yang belum kelar"ucapku

"Tentu saja silahkan"ucap ukhty Arisa

"Assalamualaikum,"ucapku

"Wa'alaikumsalam"ucap ukhty Arisa

'Selamat'batinku

***

Pukul 03:00 wib Rindu terbangun dari tidurnya lalu ia bergegas mengambil wudhu untuk menunaikan sholat malam. Kali ini ia berencana untuk sholat di Mushola putri yang ke betulan berada jauh dari lingkungan santriwan tapi dekat dengan rumah abi dan umi

Senja Di Pesantren Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang