Part 35

3.7K 178 2
                                    

"Aku bukan seseorang yang kamu bayangkan, karena aku sama seperti mereka yang kamu anggap mereka hanyalah angin malam"

Hari ini adalah perpulangan wisudawan-wisudawati Pondok Pesantren Ar-Rahman ke rumah mereka masing-masing sekaligus acara puncak penyematan dan perpisahan wisudawan-wisudawati, Senja tersenyum melihat keluarganya telah datang untuk menjemputnya dan yang paling membahagiakan untuknya adalah kedatangan abangnya Ahmad Syauqi Darussalam

Ia langsung berlari memeluk abangnya yang amat sangat ia rindukan. Syauqi hanya tersenyum sekaligus membalas pelukan kembarannya itu yang memang di sangat manja kepadanya

"Hey, udah dong peluk-pelukannya kamu gak malu dilihatin ama temen-temen kamu"ucap Syauqi dan Senja pun melihat sekelilingnya dan benar saja ia dan abangnya sekarang menjadi pusat perhatian teman-temannya

"Maaf"ucap Senja dengan nada rendah membuat Syauqi tersenyum

"Ya sudah, sekarang kita duduk yuk sebentar lagi acaranya akan di mulai"ucap Abi Safiq

Setelah mereka duduk dan Senja juga duduk di barisan wisudawati acara pun di mulai acara berjalan dengan penuh khidmat bahkan para wisudawan wisudawati menangis setelah penyematan selempang dan bingkisan dari pihak pondok pesantren

Dan saat pengumuman santriwan-santriwati terbaik dan menjadi tauladan di pesantren ini betapa gugupnya mereka menanti siapa orang yang beruntung di tahun ini

"Saya selaku perwakilan dari pihak pondok pesantren sangatlah bangga terhadap kalian semua namun kali ini hanya ada dua terbaik yang akan saya umumkan yakni perwakilan dari santriwan dan santriwati. Dan saya akan mengumumkan bahwa santriwan terbaik di tahun ini yakni Muhammad Reihan Nugraha Putra Dr.Irsyad Nugraha dan ibu Liana Ahmad. Untuk nak Reihan di mohon untuk naik ke atas panggung"ucap Ustadz Zaki. Reuhan pun dengan penuh ke wibawaan maju ke depan dan tersenyum ke arah para hadirin yang hadir dan ayah, ibu, serta keluarganya menangis melihat putra kesayangan mereka berada di atas sana

"Dan sekarang giliran saya mengumumkan santriwati terbaik di tahun ini ialah ananda Amelia Senja Darussalam putri kiayi H.Maulana Safiq Darussalam dan Hj.Ratu Rindu Istiqomah."ucap ustadz Zaki yang langsung membuat semua orang terkejut karena selama ini mereka tak menyangka kalau Senja adalah putri pemilik sebuah pesantren yang memang begitu terkenal di daerahnya

"Untuk nak Senja, di mohon untuk naik ke atas panggung"ucap ustadz Zaki. Senja pun menarik nafas perlahan kemudian menghembuskannya dengan perlahan dan tak lupa ia mengucapkan lafadz bismillah ia pun berdiri dan langsung membuat semua orang tertuju padanya

Sesampainya di atas panggung Reihan dan Senja masing-masing mendapatkan sebuah piala, sertifikat, kado dan bingkisan, serta buket bunga yang lumayan besar yang tertata begitu rapih. Setelah itu mereka langsung turun dan duduk di tempat mereka masing-masing acara pun kembali berjalan dan semua berjalan dengan lancar sehingga acara hari ini berakhir dengan baik

Semua wisudawan-wisudawati berfoto bersama dengan senyum yang indah namun ketika mereka berpelukan tangis pun tak bisa mereka bendung air mata mengalir begitu saja membasahi pipi mereka begitupula Senja dan sahabatnya mereka tak menyangka mereka akan berpisah secepat ini.

"Senja, kamu jangan lupain kita yah"ucap Lipia

"Iya pia, tenang aja aku gak akan lupain kalian semua ko"ucap Senja dan kembali mereka berpelukan

Namun tak lama kemudian Senja di panggil oleh Kiai dan Nyayi untuk menemui mereka di ndalem bersama dengan keluarganya yang sudah menunggu di ndalem. Ia pun berpamitan dengan para sahabatnya dan segera menuju ndalem. Sesampainya di ndalem Senja sedikit terkejut dengan keberadaan gus Rizky yang tengah tersenyum kearahnya Senja merasa canggung saat gus Rizky tersenyum kepadanya ia pun segera masuk dan duduk di samping abi Safiq dan umi Rindu tak lama kemudian abi Sidik angkat bicara dengan wajah cukup serius

"Jadi gini Ning Senja, Gus Rizky telah memutuskan untuk melamar kamu hari ini dia telah bercerita tentang keinginannya meminang kamu sebagai istrinya dan selama ini tanpa kamu ketahui gus Rizky telah melakukan proses ta'aruf dengan kamu lewat para sahabat dekat kamu. Dan abi hanya bisa merestui apa yang menjadi niat baik anak abi keputusan hanya ada pada kamu karena abi Safiq telah merestui namun ia tak bisa memutuskan menerima atau tidaknya karena kamulah orang yang akan memutuskannya"ucap abi Sidik panjang lebar

Senja sendiri bingung mau menjawab apa namun ia akan bertanya terlebih dahulu alasan mengapa ia dipilih dari sekian banyak ning yang berada di pondok ini

"Aku ingin bertanya satu hal kepada gus Rizky apakah boleh"ucap Senja. Dan gus Rizky pun hanya menganggukan kepalanya

"Mengapa gus Rizky memilihku untuk menjadi calon istrimu? Sedangkan di sini banyak sekali ning-ning yang lebih cantik dan baik akhlaknya juga pintar"ucap Ning Senja

"Aku memilihmu karena kamu memiliki satu sikap yang jarang dimiliki oleh para gadis yang ada di sini maupun diluar. Dan aku memilih kamu dengan melalui proses ta'aruf dengan para sahabatmu dan aku juga telah melakukan istikhoroh dan semua itu tertuju padamu Ning"jelas gus Rizky

"Tapi apakah kamu yakin dengan yang mereka ucapkan tentangku itu fakta atau memang sekedar ingin menunjukan kebaikanku di depan dirimu"ucap ning Senja

"Aku yakin, karena sebelumnya aku juga pernah bertanya kepada kedua orangtuamu dan juga abangmu"ucap gus Rizky

Ning Senja terdiam ia tak bisa berkata-kata lagi ia bingung mau menjawab apa tapi sejujurnya ia tak ingin untuk menikah di usianya yang masih muda tapi ia ingat apa kata orang dulu bahwa tak baik seorang wanita menolak pinangan dari seseorang. Ia semakin bingung tapi akhirnya ia memutuskan untuk menerimanya karena ia juga ingin terhindar dari zina karena para pria yang srlalu menatapnya dengan tatapan yang sering membuatnya tak nyaman

"Insya Allah Aku menerima pinangan ini"ucap Ning Senja

Membuat semua orang langsung mengucapkan alhamdulillah. Umi Rindu juga langsung memeluk ning Senja dengan penuh kasih sayang dan Ning Senja pun tersenyum

Senja Di Pesantren Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang