"Bertemu kembali membuatku mengingat akan kenangan pahit itu, tolong jangan mengganguku dan hubunganku silahkan anda pergi"
~RatuRinduIstiqomah~
***Kaki ini terus melangkah mengikuti kemana pun sang prmiliknya pergi ada sedikit rasa gelisah dalam hati yang membuat sang pemiliknya tak tenang denga kesunyian yang menghinggapi pikiranya
Langkah itu terhenti di sebuah taman yang tak terlalu ramai karena hari ini cuaca sangatlah panas, gadis itu duduk di salah satu kursi yang terdapat payung diatasnya
Ia menangkupkan kepalanya diatas meja samping kursinya. Dan mulai menutup kedua matanya hari ini ia sangatlah lelah entahlah mengapa dia mulai lelah dengan apa yang ia jalani saat ini
Ia terus larut dalam pikirannya membuatnya tak menyadari ada seseorang yang duduk disampingnya
"Afwan ukhty"ucap seseorang yang membuat gadis itu mendongakkan kepalanya dan menatap orang itu dengan tatapan datarnya
"Ada apa"ucap gadis itu
"Afwan ukhty mengganggu ukhty hanya saja saya melihat ukhty sendiri saja disini dan ana kira ukhty sedang sakit atau ada masalah"ucap lelaki itu
"Aku tak apa-apa bisakah akhi pergi karena ana takut akan menimbulkan fitnah karena akhi dan ana hanya berdua disini"ucap gadis itu
"Oh tentu saja ukhty, kalau begitu saya permisi dulu. Assalamualaikum"ucap lelaki itu lalu pergi begitu saja tanpa mendengarkan sepatah kata pun dari gadis tersebut
Gadis itu mendenguskan nafas dengan kasar lalu kembali ke posisi semula
Tak lama kemudian datang seorang gadis yang berpenampilan sama dengan gadis tersebut
"Assalamualaikum, Astagfirullah Rindu aku nyariin kamu kemana-mana ternyata kamu disini"ucap gadis yang baru saja datang
"Apaan sih mir, aku lagi cape tau"ucap gadis itu karena hari ini ia merasa harinya hancur entahlah mungkin moodnya sedang hancur sehingga ia selalu marah ke siapa saja
Yaps, kedua gadis itu ialah Rindu dan Amira. Kalian masih ingatkan dengan Amira gadis yang selalu ada untuk Rindu saat Rindu butuh akan sebuah sandaran
"Kenapa ente, ko ana lihat ente kayanya cemberut aja"ucap Amira
"Mira, ana kangen banget sama suami ana. Ana pengen ketemu sama dia tapi kayanya susah banget boro-boro mau ketemu chatan atau sekedar telpon atau videocall aja kayanya susah banget"ucap Rindu
"Udahlah Rin, lagian suami ente disana lagi ngejar cita-citanya udahlah yang penting sekarang ente curahin hati ente sama Allah kebetulan sebentar lagi waktu dhuzur. Ayo kita ke masjid"ucap Amira
Rindu pun menganggukan kepalanya lalu bangkit dari tempat duduknya mengikuti langkah Amira. Sesampainya di masjid Rindu dan Amira bergegas mangambil wudhu lalu segera menunaikan shalat dzuhur
Ya Allah,
Sungguh besar kuasamu. Aku bersyukur akan segala nikmat yang engkau berikan
Ya Allah,
Kau adalah sang maha cinta dari segala cinta yang ada salamkanlah rindu dan cintaku kepada dirinya sang kekasih halalku aku merindukannya
Ya Allah,
Jagalah cinta yang ada dalam hatiku begitupula dengan hatinya yang sekarang jauh dari pandanganku. Karena jarak ini sungguh menyiksaku
KAMU SEDANG MEMBACA
Senja Di Pesantren
Teen Fiction"senja mengingatkan aku akan keindahan yang maha kuasa berikan Menyadarkanku akan cinta yang salah yakni mencintai seseorang yang bukan mahromku"ucap Rindu "kau tau kau adalah wanita yang telah allah pilihkan untukku dan ku ingin engkau mengetahui...