20 of my story'

2.1K 102 1
                                    

Bel rumah Metta di tekan berulang kali, "Sebentar." Tantenya Metta yang membukakan pintu.

"You siapa?"

"Emh, Assalamualaikum tante," kata Nata sambil mencium punggung tangan tante Metta

"Saya Nata tan, temennya Metta."

"Oh, mau apa?"

"mau jenguk Metta, tante. Metta nya ada di rumah?" tanya Nata

"Oh, Metta lagi sakit, dia ada di kamarnya, you boleh masuk ke kamarnya tapi pintunya jangan di tutup."

"Oke siap tante,kalo gitu saya permisi dulu tante."

Nata masuk ke dalam rumah dan menaiki anak tangga untuk ke kamar Metta.

Nata membuka pintu kamar Metta tanpa mengetuk dulu, padahal katanya tamu harus sopan ya, Nata ini memang ga tau sopan santun wkwk.

"Metta ini ada mi ayam buat lo."

Metta terbangun dari tidurnya, Metta mengedipkan matanya berulang kali,sedang berusaha mengetes apakah matanya masih berfungsi dengan baik, karena Metta melihat ada Nata sekarang disampingnya, 'halu bukan si gue.' Batin Metta

"Metta."

Metta terlonjak kaget dan langsung berdiri dari kasurnya,  "Lo siapa?" tanya Metta

"Lo cuma demam aja kan? Ga amnesia? Duduk dulu sini."

Metta memicingkan matanya, dan duduk seperti yang diperintahkan oleh Nata.

"Ini gue,Nata. Masa lo ga kenal sama orang kece yang satu ini," sambung Nata sambil menyisir rambutnya ke samping dengan tangannya

"Lo tau dari mana gue ga sekolah?"

"Dari Pa Anton."

Pa Anton adalah penjaga sekolah kami, yang doyan nonton ftv.

"Mata mu, gue kan minta ke tante gue, izinnya ke Bu Reta, ngapa jadi Pa Anton dah."

"Itu gue lagi mau ngelawak."

"Garingz."

"Bodo amat lah ya, ini gue bawa mi ayam buat lo," kata Nata bangga, sambil menaik turunkan alisnya.

"Gue tu lagi sakit Nata, maag gue kambuh, lah elo malah bawain mi ayam, itu si lo yang mau makan."

"Lo makan aja, gue bisa jaga rahasia ko," kata Nata sambil memperagakan ia mengunci mulut

"Gue yang ngerasain sakitnya entar, gamau ah."

"Yah terus lo maunya apa dong."

"Harusnya lo tu bawa buah, bawa bubur, bawa makanan yang sehat sehat gitu."

"Kan gue maunya yang antimenstream."

"Yaudah,jangan jenguk gue kalo gitu."

"Yaudah bentar gue beliin dulu ya, tunggu sebentar aja."

Hidung Metta mencium aroma mi ayam yang sangat menggoda di depannya ini, tapi kemudian menggeleng dan tidur kembali, daripada khilaf terus nanti pas Nata pulang, mi ayam nya sudah habis, kan berabe.

"Assalamualaikum temen temen." (nada ala ka Ria Ricis)

"Waalaikumsalam."

"Gue bawa sesuatu, yuhu."

Metta kembali membuka matanya, "Lo bawa pesanan gue?"

"Tentu saja ibu ratu. wkwk."

"Mana es krim gue."

"Nih," Ze memberikan es krimnya pada Metta.

"Tante gue bilang mau ke sini ga?"

"Engga kayanya, tante lo lagi medikyur medikyur, wkwkw," Ze tertawa renyah, masih mengiang di telinganya nada bicara tante hits Metta yang satu itu.

"Good."

"Siapa yang udah jenguk lo?"

"Nata."

"Lah si bambang itu, masa dia jenguk bawa nya mi ayam, itu otak udah di gade dimana dah."

"Lo juga sama aja bego ih, lo jenguk orang bawain es krim, gimana si," kata Metta dengan nada mengomel

"Kan yang nyuruh lo."

"Oh iya juga. wkwk," Metta terkekeh

6 Ice cream, sudah ludas dihabisi oleh dua perempuan jenis seperti mereka berdua,

"Metta gue bawain bubur buat lo."

"Kenyang Nat, gue mau tidur dulu ya."

Nata meneguk salivanya, "ini gue udah jalan ke samudra pasifik buat beliin lo bubur, dan lo menolak bubur mahal ini."

"Plis deh Nat, itu bubur ada di depan kompleks, ditambah lagi harganya cuma 10 Rebu, dasar bambang. Kecuali lo beli bubur harganya 3 juta, baru dah mahal."

"3 juta juga gue beliin, kalo lo yang minta."

"Oh gitu, serius ni?"

"Ya kaga dong."

"Nat, gue tidur dulu ya," Metta sudah menguap beberapa kali

-------🍓------

Metta terbangun dari tidurnya, hari sudah mulai gelap, Metta beralih menjadi duduk.

"Nata," Metta menggoyangkan badan Nata,

"Nat."

Nata terbangun dan kembali duduk, "Hm, iya Met lo butuh sesuatu?"

Metta menggeleng, "Lo balik aja sekarang udah malem Nat."

"Gamau, gue udah bilang ko ke tante lo mau jagain lo."

"Gue kan cuma di rumah, gue ga sampe dirawat, lo ga perlu khawatir gitu, lo balik aja, kan gue ga enak jadinya sama lo."

"Hm, gitu ya, yaudah kalo lo butuh apa apa telepon gue aja ya jangan sungkan."

Metta mengangguk, "Lo balik aja ya, sorry gue ga bisa nganterin lo ke depan."

"Gapapa, lo istirahat aja dulu, ini ada bubur, baru gue beliin ko jadi masih anget, lo bisa makan buburnya kalo laper."

"Thanks banget Nat."

"Iya sama sama, gue duluan ya."

"Iya hati-hati."

Sebenarnya Nata tidak enak hati meninggalkan Metta, tapi perkataan Metta tadi ada benarnya juga, tidak mungkin Nata memaksa, ia tidak mau membuat Metta tidak nyaman.

-------🍓--------

Balikan ga ya Nata ama Metta?

How To Be Mine (COMPLETED ✔) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang