How To Be Mine (COMPLETED ✔)

13 of my story'

Kamu rasa aku berubah?
-------🍓-------

Ada beribu bintang,tapi kenapa hanya kisah kita yang ditunjuk untuk menghadapi ujian ini?

Nata merasa ada yang berubah pada Metta, Nata merasa ada yang disembunyikan darinya.

"Lo kenapa si?"

"Gue? Gapapa, sehat sehat aja tu.",jawab Metta santai

"Lo aneh."

"Kalo gitu? Gimana kalau kita putus aja?"

Nata tersentak mendengar penuturan kata dari bibir Metta

"Gue buat salah sama lo?"

Metta menggeleng

"Ta, pamali ngomong putus putus gitu ah.",kata Nata sambil mendorong samping tubuh Metta dengan lengan atasnya.

Metta memandangi Nata cukup lama, satu detik, dua detik, tiga detik, empat detik, ditatapan itu ada sebuah penjelasan yang sangat ingin ia ceritakan, ada rasa ingin dimengerti atau lenyap saja sekalian dari bumi ini. Mereka saling mengunci tatapannya, hingga Metta memutuskan pandangannya dari Nata.

"Gue mau kita putus aja Nat.",kata Metta sambil menunduk

"Tapi gue butuh alasan."

"Apapun alasan yang gue buat, kepergian itu tetep menyakitkan Nat."

"So, lo jangan ninggalin gue."

"Maaf, Nat."

"

Ta, kalo gue punya salah, gue minta maaf, gue janji ga akan ngejailin lo lagi, gue ga akan ngumpetin es krim favorite lo lagi, gue ga akan nyontekin pr pr lo lagi, gue ga akan
lupa ngapelin lo biar pun sedekit."

Metta tersenyum, "Alesannya bukan itu Nat, lo dalam bahaya kalau lo ada di sekitar gue terus."

"Lo pikir gue penakut? Gue Nata yang kuat, gue bisa ngelawan orang jahat, siapa yang berani sama gue Ta?",jawab Nata penuh percaya diri

"Gue ga mungkin ngebiarin lo dalam bahaya, gue harus mundur dari kehidupan lo, gue minta maaf Nat."

"Gue ga maafin, artinya lo besok masih harus bujuk gue biar bisa maafin lo."

"Gue ga bisa Nat, gue minta maaf." Metta melangkah mundur dan meninggalkan Nata

"METTA."

-------🍓-------

Nata memandangi ponselnya sejak tadi, Nata menunggu notifikasi dari Metta, tapi tidak kunjung datang.

Nata : Lo udah move on dari gue

"Kenapa si Ta,lo harus pergi."

"Apa gue pernah jahatin lo?"

"Perasaan gue udah kece, ganteng, handsome, apa lagi yang kurang."

"Metta." Nata mengeluarkan satu bulir air mata nya

"Ini kenapa gue jadi mellow mellow begini dah,apa ini yang namanya galau?"

Nata menggulingkan tubuhnya dikasur Nata yang empuk, "Galau ga seru banget." Nata terus berguling guling hingga ia jatuh ke bawah

"Aduh sakit." Nata memegangi punggungnya lalu berpindah memegangi dadanya, "Hati gue lebih sakit."

Gue mau bikin Sg,tapi gue takut dikira alay. Ah bodoamat lah. Nata membuat pertanyaaan di snapgram nya, 'Gimana cara ngilangin perasaan ga sregek sruguk di hati'

"Ini ada yang ngerti ga ya ama bahasa gue."

"Ah bodoamat lah,gengges lah ya gue bikin kata galau disono."

"Emangnya gue cowo apaan."

Nata mematikan ponsel nya dan menutup matanya, "Cogan mau bobo dulu, siapa tau abis bobo langsung balikan."

-------🍓-------

Metta Pov

Metta penasaran apa yang sedang dilakukan oleh Nata.

Metta menerima satu pesan dari Nata tapi tidak mungkin kan Metta membalasnya, jadi Metta hanya membaca pesan Nata.

Tangan Metta sudah gatal ingin memblasan pesan Nata, tapi Metta sudah membuat tekad kalau dia kaan menjauhi Nata perlahan. Ia tidak mau membuat orang lain kesusahan hanya karena kehadirannya.

"Maaf gue jadi kaya orang jahat di sini, padahal niat gua cuma mau ngelindungin lo, dari kakak lo, lucu ya."

Metta keluar dari aplikasi berwarna hijau yang bernama Whatsapp itu, Metta tidak membaca pesan dari teman temannya.

"Apa gue uninstall aplikasi ini aja kali ya."

Metta memejamkan matanya, "Semoga besok, bisa seperti biasa."

-------🍓---------
Siapa yang kalo lagi marahan ama doi, pengen uninstall whatsapp juga?