Nata: Maafin gue Ta
Metta: Kenapa? Abis selingkuh?
Nata: Gue cuma nemenin doang ko
Metta: Terus foto bareng, abis itu cinlok, gue udah apal skenario di balik layar
Nata: Lo cemburu?
Metta: Kaga, kesel aja gue omongan cowo pada bullshit gitu, eneg tau ga
Nata: Tapi gue ga gitu
Metta: Yang di ig apaan dong, prank? Ga lucu anjay
Nata: Gue gaada perasaan apa apa sama dia
Metta: lo ga bisa dong ngatur perasaan lo, dia bisa tumbuhkapan aja
Nata: Perasaan gue emang tumbuh, tapi buat lo
Metta: Bd amat
Nata: Main yuk.
Metta: ga minat
Metta mem-block kontak Nata,bukannya kekanak kanakan tapi gimana ya, rasanya itu cemburu si engga cuma kesel sama greget aja si. 'Masa iya gue ditinggalin, dia lebih milih ade kelas yang baru dia kenal,abis gitu diajak main, foto bareng, ga lama juga gosip menyebar, terus cinlok, jadian, basi tau ga.' Batin Metta
Metta jadi kesal sendiri, Metta kembali membuka aplikasi instagramnya dan melihat foto yang baru di posting, ia menggigit bibir bawahnya, seperti ada perasaan takut kehilangan mendominasi.
Bagas: Jalan yu
Metta: Jalan aja sendiri kaga usah ngajak ngajak, tuhan ngasih kita kaki masing masing
Bagas: Gue maunya sama lo, biar lengkap
Metta: kaga mempan gue, sama receh kaya begini ni
Bagas: Siap siap, sepuluh menit lagi gue di depan rumah lo
Metta: maksa
Bagas: kalo ga maksa, mana mau lo
Metta membanting ponselnya sembarang arah, mulai memilih baju yang akan ia kenakan, dan mempoles wajahnya dengan tipis dan memberi kesan natural. Pakaiannya simple tapi memukau, siapapun yang melihatnya tidak ingin berkedip.
Bagas selalu menepati perkatannya, Bagas menekan klaksonnya, Metta yang sudah rapih turun ke bawah dan izin kepada bibi.
Bagas menurunkan kaca jendelanya, "Gue mager turun, lo buka pintu sendiri aja ya."
"Tenang, tangan gue masih berfungsi." Metta masuk kedalam mobil Bagas. Sayangnya Nata melihat itu semua, bagaimana Metta menampikkan senyumnya pada laki laki lain.
Nata P. O. V
Nata mengganti pakaiannya dan menggunakan gel rambut, menyisir rambutnya, dan mengambil kunci motornya. Bagas melajukan motornya ke arah perumahan Metta. Karena Metta memblockir nomornya, membuat Nata merasa bersalah, dia harus bersikap gentleman dan meminta maaf secara langsung. Nata dengan semangat pergi ke rumah Metta, dan berniat mengajak Metta jalan jalan. Saat Nata memberhentikan motornya, ia melihat mobil yang tak asing disana, ternyata itu mobil kakanya, belum lama setelah itu, Metta keluar dari rumahnya dan berdandan rapih lalu memasuki mobil Bagas.
Apa yang dirasakan oleh Nata saat itu?
"Gue tadinya mau memperbaiki, Ta."
"Gue mau menjelaskan."
"Gue mau membenarkan sesuatu yang salah."
"Gue mau minta maaf."
"Tapi lo malah bersikap kaya gini?"
"Apa bedanya lo sama gue?"
"Bahkan lo lebih parah, karna ngelakuin ini dengan sengaja."
"Lo pikir, gue ga bisa kecewa?"
"Apa ini penjelasan supaya gue berhenti mencari lo, mengejar lo dan berharap sama lo."
"Kalau gitu, gue pergi Ta."
Nata menancap gasnya dan berjalan dengan kecepatan abnormal, motornya ugal ugalan dan membawanya tak tentu arah.
"Lo yang buat gue bahagia, dan lo bisa buat gue gila juga Ta."
"Kerja bagus."
-------🍓--------
Metta membuka blockir pada kontak Nata, ia jadi merasa bersalah sendiri.
"Metta sini."
Metta menuruti dan mendekat. "Kenapa?"
Bagas menyempilkan sebuah bunga di telinga Metta, "Cantik."
Bagas membuka kamera di ponselnya dan mengambil gambar mereka berdua.
-------🍓-------
Bukan maksudku melukai, ini hanya alur agar kita dapat saling mengerti - Metta
KAMU SEDANG MEMBACA
How To Be Mine (COMPLETED ✔)
Roman pour AdolescentsSudah selesai sampai ending!! Selamat membaca 😊 -------🍓-------- Semua orang pernah, bisa, dan boleh mencintai. Cinta itu sesuatu yang alami datang dari hati, tapi kenapa? "LO CUMA MILIK GUE." Dia adalah Bagas, seseorang yang sempat menjadi mas...