Warning!, Typo bertebaran
.
.
.Sudah terhitung dua hari sejak rose menghilang. Kemarin sore tuan Kim memergoki Rose yang telah mengambil laptop di ruang rahasia itu, yang berkemungkinan besar Rose sudah mengetahui isi kamar itu.
Akibat ulahnya, Rose berakhir di ikat di dalam kamar. Untuk pertama kalinya tuan Kim memukul Rose, dan hal itu membuat batinnya semakin sedih. Bahkan ia juga menceritakan semua keburukannya yang sekarang memperkuat isi kamar itu, membuat Rose semakin benci terhadap pria tua itu
Rose masih ingat teramat sangat isi kamar itu, hal pertama yang Rose lihat ketika menghidupkan lampu di kamar itu. Terdapat sebuah papan tulis transparan yang sangat besar dengan tulisan berbagai warna tinta.
Flashback on
Rose' POV
Ada foto semuanya disana, aku, Lisa, kak Jisoo, Jennie, mama, bahkan Jaehyun, kak Taeyong, kak Yuta, Ten, Lucas, dan siapa namanya?, Aku lupa tapi aku ingat pernah melihatnya saat berpapasan dengan Jennie. Lucky?, Fucky?, Ah yuqi. Disana juga ada foto kak Nayeon. Dan ada foto dua orang lagi disana, seorang pria dan wanita yang aku yakin itu foto lawas dan tak ku kenal.
Ada tanda silang besar dengan tinta berwarna merah di foto mama dan juga di foto pria dan wanita itu. Lalu tanda lingkaran berwarna hijau di foto aku dan Lisa, namun foto Lisa di timpa Silangan merah setelahnya.
Ada tulisan save di fotoku dan dead di foto mama dan dua orang itu. Lalu tulisan target di foto Jennie, serta Jaehyun dkk.
Aku berjalan ke sebuah meja yang terlihat seperti meja kerja di ruangan itu, mengahadap papan tulis itu.
Mataku menangkap sebuah album. Album lama. Kurasakan keningku berkerut ketika ku melihat semua muka mama di album foto itu di coret lambang silang dengan spidol berwarna merah.
Must dead
"Apa?, Apakah papa menulis di semua foto mama, jika mama harus mati?," Ujar ku sedikit bingung
Lalu aku melihat buku usang berwarna coklat di tumpukan buku itu. Sedikit berbeda dengan buku lainnya, itu sebabnya aku mengambil buku itu.
Saat ku buka buku itu, mataku memanas
Terdapat tulisan lain disana
Terimakasih Jennie
"Apakah aku masih cemburu pada Jennie?, Sial" gumam ku
Kulihat disana ada foto Jennie yang masih sangat kecil, berdiri bersebelahan dengan kak Jisoo
"Kenapa mama tidak berterima kasih saja dengan kak Jisoo huh?" Kesal Rose sambil membalik halaman selanjutnya
Kening Rose berkerut ketika melihat potongan koran tertempel di halaman itu
Kecelakaan beruntun
Terdapat sebuah catatan kecil dibawah sana
Hari dimana aku mendapatkan kesempatan hidup, sementara Jennie kehilangan semuanya
"Maksudnya?,"
Rose meredam rasa penasarannya, ia merubah posisinya menjadi duduk di kursi itu, dan membaca halaman selanjutnya.
Dia gadis kecil yang pendiam. Aku rasa dia dulu adalah gadis kecil yang sangat ceria. Mungkin kecelakaan dan kehilangan orang tuanya berdampak pada kesehatan psikisnya. Aku pikir Rose dan Lisa akan terkejut melihat anggota keluarga yang bertambah, tetapi tidak mereka bermain bersama-sama. Jisoo juga terlihat senang
KAMU SEDANG MEMBACA
My Darkness: Death always found you(BpXnct) COMPLETED
Fanfiction[END] "bukankah iblis hanya sekedar malaikat bersayap hitam?, Lalu kenapa dia sangat dibenci?," Kim Jennie "Mungkin kalian tidak bisa mengerti. Tapi aku harap kalian bisa memahaminya." Kim jisoo "Siapa kau sebenarnya?, Malaikat atau iblis, kemana ka...