Rara berjalan pelan keluar dari taksi,ia melihat sekeliling taman yang sudah sepi dan lumayan hancur. 3 tahun tak melihat taman itu,kini ia hanya bisa melihat sepi dari taman itu.
Rara berjalan pelan sekali,melihat lihat mainan yang sudah karatan,rusak bahkan hancur. Hingga ia melihat satu kursi yang masih layak untuk duduki,disitu sudah ada seseorang yang harus ia temui hari ini. Raja.
Posisi Raja yang membelakangi dirinya,membuat ia tak bisa menyadari kehadiran Rara.
Rara berdiri tepat di belakang Raja,detak jantungnya berdetak lebih cepat. Ia bisa mencium aroma tubuh Raja yang masih sama seperti dulu.
Rara berjalan maju,dan langsung mengambil duduk tepat di sebelah Raja.
Raja menegakkan kepalanya,dan menyimpan ponselnya,ia melihat Rara dengan pakaian santai nya dan rambut yang ia ikat.
Hening. Tak ada yang memulai pembicaraan terlebih dahulu. Rara menatap kosong ke depan,sedangkan Raja masih asik menatap wajah Rara. Wajah yang tak berubah sama sekali.
Raja merogoh kantong celananya,ia mengeluarkan setangkai permen susu dan menyodornya ke arah Rara
Rara menatap permen itu lalu menatap Raja
"Ambil. Sebagai tanda pertemuan setelah bertahun tahun" ujar Raja tenang
Rara menerima permen itu,satu senyuman tercipta di bibirnya,Raja masih ingat permen kesukaannya dari ribuan permen,permen susu vanila adalah kesukaan nya.
Rara tidak langsung memakan permen itu. Ia menyimpannya di dalam tas nya
"Makasi"
Raja mengangguk. Suasana kembali hening. Hingga Raja yang lebih dahulu memulai pembicaraannya
"Kenapa kembali lagi?"
Rara menoleh ke arah Raja dengan bingung. Raja membalas melihat Rara juga
"Iya. Kenapa kembali?" Raja mengulang pertanyaanya
"Ma-maksud nya?"
Raja kembali melihat lurus. Ia menyender tubuhnya di sandaran kursi itu
"Buat apa kembali ke Indonesia disaat semua sudah tidak bisa dirubah?"
Rara terdiam. Apa yang di maksud tidak bisa dirubah?
"Gue minta maaf" lanjut Raja lagi
Rara masih diam. Ia menjarakkan duduk mereka dan tersenyum menatap Raja
"Buat apa?"
"Karena-"
"Buat apa minta maaf jika tidak tulus?" potong Rara cepat. Ia menghapus kontak mata nya dari Raja
Posisi terbalik. Kini,Raja yang di buat diam oleh Rara.
"Seharusnya saya yang minta maaf. Maaf sudah kembali saat semua sudah berjalan normal. Dan kehadiran saya membuat hidup anda kembali hancur"
Raja terpaku diam saat Rara menyebutnya dengan seformal itu. Seolah olah mereka benar benar pertama kali bertemu.
"Saya akui saya salah. Salah sudah pergi dan kembali. Saya salah juga sudah kembali" suara Rara sudah terdengar serak. Ia menahan semuanya.
"Ken-"
"Kenapa saya menghilang dan tidak mengabari anda?" Tatap Rara ke arah Raja yang sejak tadi melihatnya
Raja dapat melihat genangan yang Rara tahan di matanya.
"Karena saya ingin cepat cepat menyelesaikan pendidikan saya,sesuai yang anda minta tiga tahun lalu. Dan,tiga tahun lalu saya sudah tau anda dekat dengan gadis lain. Saya sadar,kisah kita sudah berakhir. Karena itu saya benar benar menjauh sebentar dan ingin kembali cepat untuk semuanya. Tapi,ternyata kehadiran saya salah di mata anda"

KAMU SEDANG MEMBACA
RAJA 2 (TAMAT)
Teen FictionSELESAI~ Bagian ke 2 dari RAJA Waktu memang merubah semuanya. Rasya Cheryl Holda kembali di kota penuh kenangan. Bandung. Setelah 3 tahun hidup di negara orang,kini ia kembali lagi. Mengharapkan semuanya kembali seperti ketika ia belum pergi. Raja...