"Gue harus cari Raja kemana?"
Rara menatap sekitar jalanan kosong. Ia bahkan tak tau saat ini ada dimana. Ia kelelahan dan memilih duduk di tepi jalan berharap ada taksi atau ojek yang bisa mengantarnya pulang.
"Ra? Ayo pulang" suara itu sama sekali tak membuat Rara bergerak bahkan menatap seseorang itu. Ia kenal betul suara itu. Suara Galang.
"Ra,maaf" ucap Galang lagi. Ia menyodor tangannya dan sedikit membungkuk agar dapat melihat Rara
"Gue harus apa supaya lo maafin gue?" Ucap Galang pasrah
"Pergi" balas Rara tegas. Ia cukup emosi dengan Galang yang menahannya tadi. Coba saja Galang tidak melakukan itu pasti ia akan bisa mengejar Raja.
Galang ikut duduk di depan Rara. Ia menyingkap rambut yang menutupi wajah Rara.
"Gue gak akan biarin lo sendiri"
Rara diam. Ia masih menunduk.
"Galang,gue butuh waktu sendiri. Tinggalin gue" pinta Rara lemah
Galang merasa bersalah kepada Rara. Tapi,yang ia lakukan hanya untuk melindungi Rara,tak ingin Rara semakin mengharapkan laki laki yang sudah menyakitinya. Laki laki yang sudah egois terhadap Rara.
Galang menghela nafasnya. Ia mengusap kepala Rara lembut. Lalu ia berdiri dan berjalan menjauh meninggalkan Rara meski di hatinya ia sangat tak bisa untuk meninggalkan Rara sendirian.
Rara mengangkat kepalanya saat merasa bahwa Galang menjauh. Ia melihat tubuh Galang yang membelakanginya dan meninggalkannya.
"Galang!"
Galang memberhentikan langkahnya dan memutar tubuhnya. Melihat Rara yang berlari kearahnya dan langsung memeluknya erat.
Galang hampir terjatuh,namun ia menahan tubuh nya dan juga tubuh Rara. Ia membalas pelukan Rara,membiarkan gadis itu menangis di bahunya.
"Gue mau Raja balik,Gal. Hanya itu" isak Rara semakin keras. Ia mengeratkan pelukannya
Galang memilih diam dan mengelus lembut punggung Rara agar gadis itu sedikit tenang.
"Gue mau jelasin ke dia tentang kita. Gue gak mau Raja salah paham. Gue gak mau Raja semakin jauh lalu pergi. Gue gak mau,Gal"
Galang membiarkan saja Rara yang menumpahkan semua isi hatinya. Ia terus menenangkan Rara dengan cara mengusap lembut punggungnya dan membiarkan Rara yang menangis di dekapannya.
👑👑👑
"Raja?" Keylin masuk ke ruangan Raja saat melihat ia baru kembali setelah keluar izin
Raja diam. Ia tak menanggapi Keylin. Ini pertama kalinya dirinya tak menanggapi Keylin selama mereka kenal dan dekat
Keylin langsung duduk di sebelah Raja yang duduk di sofa ruangannya. Keylin menatap Raja dalam dalam. Mencari sesuatu di mata Raja yang tak pernah berbohong sama sekali.
"Ada masalah apa?" Tanya Keylin
Raja mengedipkan matanya lalu menghela nafasnya panjang. Pikirannya terus tentang Rara dan laki laki itu. Siapa sebenarnya laki laki yang berani menyentuh gadisnya itu? Dan kenapa Raja malah diam saja saat gadisnya di pegang oleh laki laki lain.
"Rajaaa" panggil Keylin lagi
Raja akhirnya menoleh dan melihat Keylin hanya sebentar lalu kembali menatap lurus
Keylin memilih diam. Raja pasti akna cerita ke dirinya sebentar lagi. Tunggu saja.
"Gue gak suka dengan bercandaan semesta kali ini" suara Raja akhirnya terdengar

KAMU SEDANG MEMBACA
RAJA 2 (TAMAT)
Ficção AdolescenteSELESAI~ Bagian ke 2 dari RAJA Waktu memang merubah semuanya. Rasya Cheryl Holda kembali di kota penuh kenangan. Bandung. Setelah 3 tahun hidup di negara orang,kini ia kembali lagi. Mengharapkan semuanya kembali seperti ketika ia belum pergi. Raja...