Keylin kembali masuk kerja setelah membujuk Galang agar membiarkan ia bekerja. Karena selama ini Galang selalu saja meminta nya tetap di rumah bersama dirinya. Ya. Galang menginap di rumah Keylin dan tanpa memberi kabar kepada Rara.
"Pagi dokter Keylin"
Keylin tersenyum lalu mengangguk,ia masuk ke ruangan Raja dengan pelan,barangkali Raja harus lembur dan tidur di ruangannya.
Dugaan Keylin benar,Raja sedang tertidur di sofa dengan kemeja putih nya serta tangannya dilipat di dadanya. Melihat itu membuat Keylin tersenyum dan menghampirinya
Menatap Raja yang tertidur dengan tenang dan tanpa bebannya membuat kesannya lebih tampan.
Keylin membungkukkan badannya mengusap rambut Raja pelan
"Raja,bangun"
Raja bukan tipe susah di bangunkan,karena itu ia langsung membuka matanya,menguceknya pelan lalu menatap Keylin dengan tatapan khas biasanya,sejujurnya ia kaget tapi ia Raja. Laki laki yang sama sekali tidak bisa mengekspresikan hati nya.
"Gue beliin bubur ayam yang di depan,lo makan ya" Keylin meletak bubur ayam itu di dekat Raja,membukanya lalu memberinya ke Raja
Keylin berdiri dan meninggalkan Raja membuat Raja bingung
"Kemana?"
Keylin menoleh "ke dapur, mau buatin teh"
Raja mengangguk saja membiarkan Keylin pergi dari sana. Ia menatap bubur ayam itu,semenjak SMA di gak pernah suka bubur ayam. Tapi saat kuliah Keylin selalu mengajaknya makan bubur ayam di depan rumah sakit,karena itu ia baru menyukai hal yang Keylin suka. Bukan itu saja,dulu Raja tidak suka yang nama nya teh hangat,tapi karena Keylin selalu membuatkannya,ia menjadi suka dengan teh itu. Teh buatan Keylin.
"Raja? Lo ngelamun?"
Karena asik terdiam dan bermain dengan pikirannya,Raja sampai tidak sadar Keylin sudah kembali dengan teh hangat di tangannya
Raja diam saja,ia meraih teh itu dan meminumnya. Satu tegukannya terasa aneh,terasa jelas ini bukan seperti buatan Keylin. Keylin tahu jelas bahwa ia tak suka di beri gula yang banyak,dan teh ini terasa sangat manis.
"Ini bukan buatan lo" Raja kembali meletak teh itu di meja
Keylin duduk di sebelah Raja "iya. Gue udah gak bisa buatin lo teh hangat lagi"
Raja mendadak meletak sendok bubur nya,ia menatap Keylin bingung
"Gue bakalan balik ke Jakarta,Ja"
"Jakarta?"
Keylin mengangguk "Galang udah balik"
"Lalu?"
Keylin tersenyum,ia berdiri dan membuka laci meja Raja,meraih sebuah bingkai foto dan memberinya kepada Raja
"Cinta kita udah balik. Saat nya kita kembali pulang. Jangan lagi lari dari kenyataan,Ja"
Raja melihat bingkai foto yang terletak foto diri nya dan Rara. Namun ia sudah menyembunyikan semua nya sejak 3 tahun lalu.
"Makasi banget lo udah jagain gue,udah jadi penyemangat gue,udah jadi temen gue,udah banyak berkorban. Lo sahabat gue selamanya"
"Gue bakalan keluar dari rumah sakit ini. Galang bakalan bawa gue pulang ke kehidupan gue yang sebenarnya. Begitu pun lo. Lo harus pulang. Pulang ke orang yang lo cinta"
"Siapa?" Pertanyaan itu terlontar saja dari mulut Raja tanpa ia pikir
"Rasya bukan?"
Dan lagi lagi gelengan kepala Raja terlontar begitu saja. Ntah apa yang membuatnya seolah harus berkata itu. Ada apa?

KAMU SEDANG MEMBACA
RAJA 2 (TAMAT)
Ficção AdolescenteSELESAI~ Bagian ke 2 dari RAJA Waktu memang merubah semuanya. Rasya Cheryl Holda kembali di kota penuh kenangan. Bandung. Setelah 3 tahun hidup di negara orang,kini ia kembali lagi. Mengharapkan semuanya kembali seperti ketika ia belum pergi. Raja...