Rara mengdengarkan pandangannya di caffe yang Galang tentuin untuk tempat mereka bertemu. Sampai ia menemukan Galang yang melambaikan tangan ke arahnya
Dengan segera ia melangkah pasti ke arah Galang,terlihat juga perempuan dengan rambut yang di biarkan tergerai membelakanginya. Itu Anin? Tebak Rara dalam hati
"Haiii"
"Halo"
Rara tersenyum lalu melihat perempuan yang sejak tadi ingin sekali ia lihat. Senyuman Rara pudar seketika saat melihat perempuan bernama Anin itu.
"Keylin?"
"Rasya?"
Keduanya sama sama di buat kaget. Keylin juga sama kagetnya. Pasal nya Galang tidak menyebut nama teman nya yang ingin bertemu dirinya. Dan ternyata Rasya adalah teman Galang selama ini.
"Rasya? Lo temen Galang?"
Rara hanya diam dengan segala tanda tanya. Dan kenapa? Kenapa ini semua?
"Raja"
Rara sontak melihat ke belakang dan benar sudah berdiri Raja dengan kaos putih dan celana pendek nya. Raja diam menatap Rara.
Kini suasana ditambah sangat membingungkan bagi mereka semua
"Duduk dulu" ajak Galang. Ia menarik Rara agar duduk di sebelahnya
Keylin juga menarik Raja agar duduk di sebelahnya. Dan kini Raja berhadapan langsung dengan Rara. Matanya terus menyorotkan sesuatu ke arah Rara.
"Ternyata dunia memang senang bercanda ya" tawa kecil keluar dari Keylin
Keylin menatap Galang "ini Raja. Kamu tau kan? Dia ini temen ku selama di Bandung"
Galang mengangguk paham "gue ngerti sekarang"
Galang menatap Rara "gue harus berangkat sekarang Ra. Lo dan Raja kita tinggal ya"
Raja langsung menatap Galang lalu bergantian menatap Keylin
"Lo jadi ke Jakarta?" Suara itu membuat Rara menatap Raja
Keylin mengangguk "gue lahir di sana. Jadi gue harus pulang"
Keylin menarik lengan kekar Galang lalu berdiri namun lengannya di tahan oleh Raja
"Jangan"
Galang langsung melepaskan tangan Raja dari lengan Keylin
"Dia milik gue,man"
Raja diam tak membalas pernyataan Galang.
Rara menatap aneh sikap Raja yang melarang Keylin untuk kembali ke Jakarta.
Raja menatap Galang dengan mata elangnya
"Hati hati. Kalau ada apa apa kabarin gue"
Keylin tersenyum manis. Ia langsung memeluk erat Raja. Rara yang melihat itu hanya diam tanpa berkutik apapun. Tak salah bukan seorang teman memeluk temannya? Ya itulah yang ada di pikiran Rara saat itu.
"Gue gak bakalan lupa sama lo,Ja"
Raja mengusap lembut Rambut Keylin. Ia tersenyum. Setelah kemarin ia mengatakan bahwa ia mencintai Keylin
"Gimana kalau gue cinta dengan lo?"
Keylin menatap Raja diam.
"Gimana Key?"
Keylin tertawa kecil lalu menepuk bahu Raja
"Lo gak cinta gue,Ja. Lo hanya berusaha melupakan Rasya yang padahal gak bisa lo lupain dan semuanya lo lampiaskan ke gue. Lo gak benar benar cinta sama gue"
KAMU SEDANG MEMBACA
RAJA 2 (TAMAT)
Teen FictionSELESAI~ Bagian ke 2 dari RAJA Waktu memang merubah semuanya. Rasya Cheryl Holda kembali di kota penuh kenangan. Bandung. Setelah 3 tahun hidup di negara orang,kini ia kembali lagi. Mengharapkan semuanya kembali seperti ketika ia belum pergi. Raja...