10. Ajakan Raja

4.8K 268 37
                                    

Raja masuk ke dalam rumahnya,ia melangkah pelan menuju kamarnya. Suara pintu terbuka dari kamar Diana membuatnya menatap sebentar Diana yang baru saja keluar dari kamarnya dengan pajamas nya.

Diana bisa melihat luka lebam di wajah Raja. Karena ia penasaran meski masih sedikit jengkel dengan Raja tadi,ia pun bertanya

"Kenapa muka lo?"

Raja diam. Ia malas untuk membahas itu sekarang. Ia langsung masuk ke kamarnya tanpa menjawab pertanyaan Diana.

Raja membaringkan tubuhnya di atas kasur,ia memejamkan matanya sebentar,dan terdengar suara pintu kamarnya di buka,ia langsung melihat siapa yang masuk ke kamarnya

Diana masuk ke kamar Raja dengan membawa seember baskom,Raja masih melihatnya yang berjalan dan meletak baskom itu di meja yang berada di sebelah kasurnya. Setelah itu,Diana langsung keluar tanpa mengucapkan apapun

Raja pun berdiri dan melihat isi baskom itu. Ternyata ada air yang diisi es batu dan juga handuk kecil. Raja mengerti itu,Diana masih ada rasa kasihan melihat Raja babak belur seperti ini

Seulas senyuman tipis khas Raja menghiasi wajahnya. Ia segera mandi dan mengompres lembamnya dengan air yang di sediakan Diana tadi.

👑👑👑

"Ra?"

Rara terbangun karena gedoran kamarnya,ia baru sadar ia tertidur di depan pintu kamarnya. Ia segera berdiri dan membuka pintu,ia melihat Bagas berdiri di depannya

Bagas dapat melihat jelas wajah Rara yang habis menangis dan juga hidungnya yang memerah.

"Kenapa lo?"

Rara menguap sebentar "gak papa. Cuma ngantuk aja. Kenapa ke sini?"

Bagas tau Rara bohong. Hobi adik satu satunya ini emang selalu menyembunyikan apapun darinya. Dan,ia tak suka itu.

"Ingat ya janji lo. Kalau bohong lo bakalan dosa besar" ancam Bagas

Rara diam. Ia langsung mengibas tangannya dan segera menutup pintu kamarnya. Antara takut ketahuan dan juga ngantuk berat mungkin karena ia menangis terlalu lama,jadinya ngantuk nya tak bisa di elak.

Rara mengecek sebentar ponselnya,dan ada satu pesan dari nomor yang tidak ia ketahui. Rara langsung membaca pesan itu

+6281235786534

Besok ketemuan di taman dekat toko permen langganan lo. Jam 4 sore. Ini ajakan! Bukan pertanyaan!

-Raja

Saat itu juga ponsel di tangan Rara terjatuh,ia tersadar dan langsung mengambil ponselnya dan mengecek nya,untungnya masih hidup.

Rara kembali membaca pesan itu. Ia harap ia salah membaca pengirim dibawah itu. Ya. Ia harap itu salah. Karena ia baru saja bangun dan masih dalam keadaan mengantuk. Jadi,bisa saja ia salah membaca.

Ternyata benar. Itu memang dari Raja. Detakan jantung Rara sangat cepat. Ia benar benar tak habis pikir. Dari mana Raja bisa tahu nomor baru nya? Dan kenapa Raja mengajaknya untuk bertemu? Ada apa?

👑👑👑

"Udah?"

Raja menoleh ke Diana yang berada di sampingnya. Diana menyerahkan kembali ponsel Raja.

"Lo harus temui dia. Jelasin semuanya"

"Apa yang harus di jelasin?"

RAJA 2 (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang