8. Reuni

4.5K 240 32
                                    

Reuni adalah acara yang sangat di tunggu semua orang. Dimana saat itu pertemuan yang dilakukan secara bersama dan membagi kisah setelah berpisah.

Tapi,tidak dengan Rara. Ia benar benar tak ada nyali untuk hadir di acara itu. Ia masih duduk di tepi kasurnya dengan piyama nya. Jam sudah menunjuk pukul 4 sore. Dan,acara reuni akan di laksanakan pukul 5 sore.

Rara menatap kosong dress dan baju yang disiapkan Violin tadi. Violin memang kakak ipar yang baik selama ia ada disini.

"Ra? Belum siap?"

Rara menggeleng tanpa melihat seseorang itu. Karena dari suaranya ia sudah kenal. Via.

"Astaga,buruan siap siap. Sejam lagi loh. Mana macet lagi"

Bukannya segera bersiap siap,Rara malah merebahkan dirinya di kasur. Via yang sedang merapikan buku buku yang Rara berantakin langsung melempar buku itu ke wajah Rara

"Bangun woi!"

"Ckkk,gue gak ikut"

"Gak! Tetap ikut! Mandi sekarang atau gue siram?"

Rara ini sudah 20 tahun. Ancaman seperti itu benar benar tidak mempan baginya. Via tidak akan berani menyiramnya. Ia yakin itu.

Rara masih diam dan sekarang ia menutup matanya malas. Rara tersentak kaget dan terbatuk batuk saat air tiba tiba mengguyur tubuhnya

"Apa? Lo pikir gue main main?" Ucap Via masih dengan menenteng ember kencil yang sudah kosong

"Parah lo"

"Udah! Jangan banyak drama! Cepat mandi!"

Rara mengusap wajahnya yang basah. Ia memilih masuk ke kamar mandi untuk segera bersiap siap. Ingat. Ini semua demi Via.

👑👑👑

"Lo mau kemana? Baru juga keluar dari ruang operasi"

Raja memberhentikan langkahnya,ia menatap Keylin yang menyusulnya ke parkiran

"Gue ada acara sama temen SMA"

Keylin membulatkan mulutnya,ia mengangguk mengerti.

"Pulang bareng siapa?" Tanya Raja

Keylin mengecek ponselnya lalu melihat jam tangannya "bareng mas go-car mungkin"

"Maksudnya?"

"Iya. Pake go-car"

Raja melihat jam tangannya sebentar lalu melihat Keylin "gue anter"

"Ah,gak usah. Gue bisa kok sendiri. Lo kan harus sama temen temen lo"

"Gak nerima penolakan" Raja menarik paksa tangan Keylin dan membawanya masuk ke dalam mobilnya

Membiarkan Keylin pulang sendirian membuatnya tak bisa tenang. Karena sudab kebiasaan bersama selama 3 tahun ini membuatnya terlalu khawatir jika Keylin sendirian.

"Sial. Macet pula"

"Makanya udah gue bilangin,gue pulang sendirian aja. Lo sih bandel jadi gini kan"

Raja memukil stirnya kesal. Menuju rumah Keylin memang selalu macet seperti ini. Dan jam sudah menunjukkan pukul 5 sore lewat. Ini pertanda ia telat hadir di acara reuni.

"Lo ikut gue ke acara reuni gue"

Keylin sontak menatap Raja kaget "Gak. Gue gak mau"

"Kenapa? Gak ada pilihan lain"

"Ja,gue tau tak ada satu pun teman lo suka sama gue. Gue gak enak bikin suasana kalian jadi gak asik"

"Tetap ikut."

RAJA 2 (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang