Perfect Sunbae [End]

Chapter 8

Aku berada disana dalam setiap harimu. Aku berada disana saat petang hilang dan matahari terbit.
-

"Kau disini ternyata?"

Yeri masih enggan untuk menjawab, atensinya menatap lurus kedepan.

"Apa ucapan Jungkook itu benar?" ujar Eunwoo.

Tidak ada tanggapan.

"Aku tidak tahu kalau kau menyukaiku," lanjutnya.

Yeri menundukkan kepalanya, "Tidak usah dipikirkan, perasaanku padamu itu tidak penting," tangannya bergerak gelisah disana.

Eunwoo masih menatap wajah Yeri dari samping kemudian mengangguk mengerti.

Yeri menoleh, "Bukankah Sunbae sudah memiliki pacar?"

"Apa menurutmu begitu?" tanya Eunwoo.

Yeri berkedip sembari mengusap pelan lengannya tidak tahu untuk menjawab apa, "Wanita bernama Eunha itu bukankah pacar Sunbae?" tanya Yeri dengan berhati-hati.

"Jika aku bukan pacarnya lalu kau mau jadi pacarku?"

Hati Yerim tertohok rasanya, hampir saja ia tersedak oleh ludahnya sendiri. Dia tersenyum tipis, itu tidak mungkin.

"Apa kau sedang berusaha menyatakan cintamu disini? Hei, kau tidak lihat orang ini bisa saja marah padamu," ujar Jungkook entah sejak kapan berdiri di belakang mereka.

Yeri menatap jengkel ke arah Pria itu, sial kenapa Jungkook ada dimana-mana? Batinnya.

"Oh ya?" Eunwoo kembali menatap Yeri, "Kau sudah punya pacar?"

Ingin sekali rasanya Yeri mengumpat, secepat mungkin dia menggeleng menolak presepsi yang Jungkook katakan.

"Jadi ucapan siapa yang benar?" bingung Eunwoo.

"Aku!" ucap Yeri dan Jungkook dengan bersamaan.

"Bisakah kau tinggalkan kami saja?" Yeri berdecak menatap Jungkook, Sunbae-nya yang satu ini benar-benar menjengkelkan.

Jungkook hanya mengindikkan kedua bahunya acuh.

"Cih sangat menyebalkan," gumam Yeri sembari menatap kepergian Jungkook.

"Cemistry kalian kuat juga ya," kekeh Eunwoo disana.

"Sudahlah lupakan saja Pria itu," kesal Yeri dan kembali duduk disana.

Eunwoo terkekeh mengikuti Yeri dengan kedua tangan yang dimasukkan ke dalam sakunya, sungguh Yeri tidak menolak ketampanan Pria yang kini tengah bersamanya itu.

"Kau sangat menggemaskan, kenapa dulu aku tidak tahu kalau ada Gadis sepertimu?" kekeh Eunwoo.

Bibir Yeri terkatup rapat, aneh kenapa jantungnya biasa saja begitu mendengar pujian Eunwoo? Batinnya. Dia menunduk sejenak mengingat kembali saat dulu ia tidak berani mendekati Pria itu, "Mungkin hanya pikiran Sunbae saja," ucapnya agak royal sembari menunjukkan senyumnya.

"Eunwoo!" panggil seseorang.

Seyum Yeri menghilang sedetik setelah kedatangan Gadis bernama Eunha disana.