Chapter 9

1.9K 229 13
                                    

Aku tidak bisa dengan mudah mengakhiri semua ini. Sejak awal, saat aku ingin memulainya kembali. Kemana pun aku pergi, aku selalu memikirkanmu. Semua ini terasa begitu berat.
-

"Kau merusak wajah tampanku," dengus Mingyu meringis pelan sesekali mengusap bekas luka di wajahnya sembari menatap ke arah Jungkook yang tengah melakukan push up.

"Salahmu sendiri," acuh Jungkook berdiri sembari mengelap wajahnya yang berkeringat menggunakan handuk kecil.

"Hei! kan sudah kubilang aku hanya menolongnya," decak Mingyu memutar posisi duduknya mengikuti arah langkah kaki Jungkook.

"Aku tahu aku tahu, tetap saja kau membuatku jengkel."

Duk!

"Aww."

Mingyu melempar bantal Sofa yang sejak tadi dipeluknya tepat mengenai kepala Jungkook, "Dasar, tapi kau tidak harus melukai wajah tampanku juga."

Jungkook melempar kembali bantal itu ke arah Mingyu, hampir saja Pria didepannya terjungkal kebelakang, "Meskipun wajahmu berubah tetap saja penggemarmu tak akan sebanyak penggemarku."

"Dasar sombong, kau menyindirku?" dengus Mingyu.

Jungkook menghentikan acara minumnya dan melirik sebentar ke arah Mingyu, "Apa bagimu lebih terdengar sebuah sindiran?"

Mingyu mengindikkan kedua bahunya, "Gadis itu boleh juga, kenapa kau tidak biarkan dia bersamaku saja."

"Boleh," ujar Jungkook.

"Benarkah?" ucap Mingyu begitu antusias.

Jungkook menganggukkan kepalanya mantap, "Tapi setelah aku berhasil mematahkan kakimu."

Mingyu bergidik ngeri mendengarnya, "Ayolah penggemarmu sudah banyak, apa salahnya membagi satu padaku," racau Mingyu.

"Tidak dengan dia."

"Hei ada apa denganmu? Sejak kapan kau membatasi seorang Gadis padaku!"

Jungkook terdiam, jujur dirinya juga tidak tahu dan tidak mengerti dengan dirinya sendiri saat ini.

Mingyu tersenyum kecil saat melihat raut wajah Jungkook, "Oh jadi kau sudah mulai menyukainya ya? Sejak kapan? Aku tidak tahu kalau pangeran di Kampus ini berakhir dengan Gadis seperti itu."

"Tutup mulutmu itu Lee Mingyu," tukas Jungkook sembari menatap tajam padanya.

Mingyu terkekeh pelan, "Oh tenanglah Jung, aku hanya bercanda."

Jungkook tidak menjawab dan malah melengos pergi.

___

Yeri mempercepat langkahnya setelah berhasil menemukan Senior yang telah membantunya kemarin.

"Sunbae, wajahmu baik-baik saja?" cemas Yeri.

Mingyu sepenuhnya mengalihkan atensinya pada Gadis yang tengah berdiri disampingnya itu, "Aku tidak tahu kenapa, tapi selera Jungkook boleh juga," batin Mingyu terus meneliti wajah Yeri.

Perfect Sunbae [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang