Haruskah aku berani mengaku padamu? Kata yang ingin sekali aku ucap meski pada dasarnya tidak ingin. Aku masih mencintaimu walau ragamu tidak lagi ada disekitarku.
-
Yeri berlarian di sekitar Bandara, dalam hatinya ia sangat berharap semoga saja dirinya tidak terlambat. Ia menghentikan langkahnya setelah mendengar sebuah loudspeakers keberangkatan Korea-Amerika berbunyi keras menggema di seluruh penjuru Lobi. Yeri menjatuhkan lututnya ke lantai, dirinya benar-benar terlambat."Apa yang kau lakukan disitu?"
Yeri menolehkan pandanganna dan kembali bangkit, "Jungkook Sunbae, bukankah kau sudah pergi?"
Jungkook mengecek jam tangannya, "Kau pikir aku benar-benar akan pergi?"
"Apa?" bingung Yeri.
Jungkook menatap ke sekitar, "Aku ketinggalan Pesawatku."
Yeri terdiam mencoba mencerna kembali setiap kata yang diucapkan oleh Jungkook, "Jadi kau akan benar-benar pergi?"
"Menurutmu?"
Yeri berjalan mendekat ke arah kursi tunggu disana, "Bisakah kau tidak pergi?"
"Kau akan menyianyiakan waktumu jika terus membahas hal tidak penting seperti ini Yeri."
"Tapi aku mencintaimu, kumohon setidaknya tetap tinggal disini demi aku."
Jungkook bungkam untuk beberapa saat setelah dirinya mendengar penuturan Gadis didepannya itu, sesekali ia membenarkan posisi topi yang tengah dipakainya, "Kalau begitu lihat ke dalam hatimu dan tanyakan padanya siapa pemilik hati itu yang sesungguhnya, aku tidak bisa selagi kau masih belum yakin dengan hatimu Yeri."
Yeri menggelengkan kepalanya, "Tidak, hanya kau satu-satunya yang membuat jantung ini berdetak cepat Sunbae."
"Jadi sekarang kau menyalahkanku? Kau melupakan fakta jika jantung itu juga berdebar pada Pria yang lain selain aku."
Yeri menundukkan kepalanya, itu benar, Tapi sekarang dia benar-benar menyesal karena dirinya terlalu bodoh dan terlambat untuk menyadarinya.
"Kau mau kemana?" tahan Yeri setelah menyadari pergerakan Jungkook.
"Mantapkan kembali hatimu, jika kau sudah yakin-" Jungkook menjeda lantas menatap ke arah tangan Yeri, tidak lebih tepatnya ke arah jari kecil Gadis itu, "Aku hanya ingin mengatakan kalau aku akan kembali padamu," lanjutnya.
Yeri mengigit pelan sudut bibirnya, ini sudah kesekian kalinya jantungnya berdebar cepat didepan pria itu. Tapi Jungkook malah mengatakan hal ini disaat seolah dirinya masih belum yakin pada rasanya. Ia kembali menatap kepergian Jungkook, Jika ini cinta, apa yang harus aku lakukan? Batinnya.
.
.
"Kau sudah datang?" tanya Seokjin setelah melihat kedatangan adiknya.
Yeri mengangguk seraya berjalan menuju Sofa empuk disana, "Apa yang ingin Kakak bicarakan?"
Seokjin melemparkan sebuah map kuning didepan Yeri, "Ambillah dan cepat tandatangani kertas itu sekarang."
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Sunbae [End]
Novela Juvenil"Ada rasa yang harus ditahan dan itu menyakitkan," tutur Eun Woo. "Apa maksudmu?" "Kau menahan rasamu pada Jungkook sama seperti aku yang menahan rasa terhadapmu." -Aku menginginkanmu sama seperti saat kamu menginginkannya- Yeri Jo. ______ Genre :...