BAB 1 : S (AH)

17.4K 680 14
                                    

Sah dulu, baru Ah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sah dulu, baru Ah.
▶🌻🌻◀

Lampu hias berwarna putih dekorasi tempat di padukan dengan warna putih dengan alunan musik yang begitu romantis.

Hotel berbintang dengan area yang begitu luas bisa menampung seribu tamu undangan yang datang.

Sanak keluarga, rekan kerja, sahabat, dan tamu undangan lainnya ikut merayakan hari bahagia tersebut.

Di meriahkan dengan alunan musik oleh Rindu Band dan 2 mc yang membukakan acara sudah berada di tempatnya masing - masing.

Kedua mc sudah saling bersautan di atas sana terdengar jelas di telinga Iqbaal dan (Namakamu) yang masih bersembunyi di ruangan ganti. Iqbaal sedari tadi menggenggam kedua tangan (Namakamu) tidak lupa juga mendaratkan beberap kecupan manis.

"Jangan di ciumin mulu, nanti kotor." Ujar (Namakamu) menarik kedua tangannya. Sebelum di panggil dak keluar dari tempat persembunyiannya dia memang banyak berbincang dengan Iqbaal.

"Kok kaya rada najis gitu di ciumin tangannya," celetuk Iqbaal memanyunkan bibirnya.

"Enggak. Jangan baperan deh, gak enak tau di lihatin orang."

"Nanti juga Ah, yang."

(Namakamu) melirik Iqbaal sekilas. "Ah apa?"

"Ah itu lo nanti setelah acara resepsi kelar."

Agy dan Rinrin selaku teman satu band'nya mendadak saling bertatapan kemudian saling grusuk karena Agy mencoba menutup telingan Rinrin. "Rin, gue saranin lo pakek Earphone lo, soalnya pembicaraannya udah mengarah."

"Agy, nying." Cerca Rinrin kesal. "Lu kira gue belum dewasa? udah delapan belas plus plus, dah boleh," sahut Rinrin.

"Dah boleh apa Rin?" tanya Dean, istri Agy yang datang menghampiri.

"Dah boleh nonton pidio lah," sahut Rinrin.

(Namakamu) tertawa kecil. "Otak penuh kemesuman jangan di ladenin, Dean."

"Kalian berdua siap - siap, mama sama keluarga Iqbaal udah disuruh naik ke pelaminan," pekik Mama Elga. "Itu kerahnya Iqbaal tolong dong di rapiin dulu."

"Iya, Ma. Mama kesana aja dulu sekarang di rapiin.'

Mama Elga dan Papa Arga.

Bunda Rike dan Ayah Hery.

Mereka sudah bergandengan dan berjalan secara perlahan menuju ke atas pelaminan. Baju berwarna Maroon berisi kelap kelip pantulan mute yang bersinar membuat kedua mommy itu nampak mewah. Apalagi ditambah senyuman manis dari keduanya menambah hangat acara resepsi kali ini.

FAMILY GOALS✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang