Berhenti dari perkerjaan yang membuatku senang kecuali mencintai kamu.
▶🌻🌻◀Akhir pekan kali ini adalah hari dimana paling Iqbaal senangi, karena berhenti melakukan aktivitas dengan setumpuk dokumen kantor dan libur latihan band bersama kedua temannya. Hari ini memberikan banyak waktunya kepada keluarga kecil yang amat dia cintai.
Iqbaal berbaring seraya memejamkan matanya menikmati matahari terbenam di atas ayunan gantung di halaman belakang rumahnya. Pagi ini sangat begitu dia nikmati dari pagi sebelumnya yang terlihat buruk.
Istrinya? mungkin sekarang dia sedang memandikan Vera yang beranjak sudah menginjak sebelas bulan. Semakin hari Vera selalu terlihat lucu di mata Iqbaal.
"Iqbaal," panggil (Namakamu) dari ambang pintu dan berjalan pelan ke arah Iqbaal. Vera sibuk cekakak cekikik di gendongan (Namakamu) menikmati setiap sendok bubur bayi.
Iqbaal menoleh kemudian tersenyum. "Kenapa, yang?"
"Ya ya ya," gerutu Vera masih belum jelas terdengar di telinga Iqbaal yang pasti dia sedang memanggil dirinya.
"Vera rewel nyebut ayah terus. Aku cariin di kamar enggak ada tau - taunya disini," kata (Namakamu).
"Ya ya ya," lagi lagi Vera seperti itu dan merentangkan kedua tangannya seolah ingin berada di dekapan Iqbaal.
Iqbaal yang melihat itu bangkit dari rebahannya kemudian duduk dan masih tetap di atas ayunan gantung itu. "Mau sama ayah? sini."
"Hari ini kamu ada latihan enggak?" tanya (Namakamu) seraya memasukkan lagi satu sendok bubur ke mulut Vera.
"Hari ini aku free. Kenapa, yang?" tanya Iqbaal kembali merebahkan tubuhnya dan membiarkan Vera duduk di atas perut Iqbaal. Dia hanya menggenggam kedua lengan Vera--takut jatuh.
"A' lagi sekali, sayang." Suruh (Namakamu) menyodorkan sesendok lagi untuk Vera. "Aku mau naruh mangkok dulu. Jagain ya, Baal?"
"Oh iya, kamu udah sarapan belum?" tanya (Namakamu) merapikan rambut Iqbaal yang menutupi area matanya.
"Belum, aku baru bangun langsung kesini."
"Aku ambilin, ya?"
"Boleh deh, sayang."
*
"Yee, Vera pinter berdiri," sorak bahagia (Namakamu) di dalam kamar membuat Iqbaal terkekeh geli.
Dia kemudian meraih ponselnya di nakas dan diam - diam mengabadikan momen mereka yang terlihat sangat bahagia itu.
Iqbaal.e
disukai oleh Jozz_peliz, dindakamil, dan 8.235.690 lainnya.
Iqbaal. e Otewe kemana, bunda?
Lihat 965.850 komentar lain
Jozz_pelix ini yang namanya kebahagiaan yang hqq
➡Iqbaal.e pamamut jangan iri yaAldi.maldini pagi pagi udah di suguhin gambar kayak gini, auto ngiler
➡Salshabilla.dr Jangan pulang pulang!
➡Iqbaal.e sokorin(Namakamu)dny Usil ya si ayah
➡Iqbaal.e i love you❤ (999+)Soniqforever Jarang posting, tiba tiba posting bikin hati potek
Iqzid_ Pengen muntah dahak lihatnya, cocokan sama Zidny!
Hanungbramantyo Baru kemarin masih bocah, udah bisa bikin anak aja
➡Iqbaal.e masa iya terus jadi bocah om :pDilo_dny Bang iqbaal gak ada foto keluarga ya?
➡Iqbaal.e soon dilo**
I'm so sorry.
Maybe, aku revisi cerita ini karena menurut aku ada di alog yang terlalu gaje dan dramastis. Alurnya masih sama cuma mengubah sedikit kalimat yang berbeda.
I Know, walaupun udah di revisi beberapa kali pun pasti bakalan ada beberapa kata yang typo dan itu tidak hanya satu kata mungkin lebih. Jadi mohon di maafkan 🙏
Enjoy ya, guys. Sama cerita acak adul ini dan semoga kalian juga suka cerita lain dari aku.
So, selalu aku mengingatkan untuk jangan lupa meninggalkan jejak sebelum membaca cerita.
Jangan lupa untuk add cerita ini di perpustakaan kalian dan juga reading list kalian.
Thankyou.
KAMU SEDANG MEMBACA
FAMILY GOALS✅
Fanfiction[LENGKAP] 'Family is the most beautiful thing we have. Read my story, don't forget to leave a trace.' Perhatian - perhatian. For your information : DILARANG KERAS MENULIS ULANG!