Pada pagi hari yang cerah para Rangers sedang bersantai di kantin sambil menunggu jam pelajaran pertama dimulai.
Fian:"eh, kalian sadar gak sih kalau hari ini itu kayanya terang banget"
Tetron:"wah iya ya, padahal masih pagi tapi rasanya kaya udah siang"
Ina:"huh? Kalian tidak tau?"
Tetron:"tentang apa Na?"
Elsa:"tidak kusangka kalau ilmuwan gila seperti kalian tidak tau, hari ini itu ada berbagai macam fenomena alam yang terjadi secara bergantian"
Elsa:"fenomena pertama adalah badai matahari dimana bumi akan mendapatkan sinar matahari secara maksimal dan puncaknya adalah jam 12 siang nanti"Ina:"peristiwa selanjutnya adalah nanti malam akan menjadi malam yang terpanjang, matahari akan terbenam lebih cepat tapi akan terbit lebih lambat, dan saat tengah malam nanti juga akan terjadi gerhana bulan darah"
Tetron dan Fian langsung kagum setelah mendengar itu.
Fian:"kalau begitu nanti malam kita nonton gerhana yuk"
All:"yuk"
Tetron:"ngomong ngomong..."
Tetron melihat kearah Fadli dan Nadia yang sedang melamun.
Tetron:"apa kalian berdua baik baik saja?"
Fadli dan Nadia sedikit tersadar dari lamunan mereka dan menjawab secara bersamaan.
Fadli & Nadia:"huh? Oh.... Um... Iya?"
Fian:"seriusan, apa kalian baik baik saja? Kalian dari tadi melamun terus, dan kamu terlihat pucat Fadli"
Fadli:"aku baik baik saja, aku hanya merasa sedikit tidak enak saja sejak pagi"
Nadia mengangguk mengikuti perkataan Fadli.Saat pelajaran, Nadia merasakan telapak tangannya mulai hangat, dan ketika dia melihat tangannya, kedua tangannya mulai mengeluarkan cahaya seperti senter. Nadia dengan cepat langsung izin untuk ke toilet. Sementara itu, Fadli yang di minta oleh guru untuk menjawab pertanyaan di papan tulis tiba tiba mimisan dan langsung pingsan. Untunglah Fian dan Tetron yang juga di minta untuk menjawab pertanyaan dengan cepat menangkap Fadli supaya dia tidak membentur lantai. Mereka kemudian membawa Fadli ke uks. Tidak lama kemudian Nadia menghubungi mereka dari morpher mereka.
Nadia:"teman teman, sepertinya aku mendapat sedikit masalah"
Nadia meminta teman temannya untuk membawakan barang barang miliknya ke toilet, dan berhubung pelajaran tadi adalah pelajaran terakhir, jadi mereka juga bisa sambil bersiap siap untuk pulang. Ina dan Elsa masuk ke toilet untuk memberikan barang milik Nadia sedangkan Fian dan Tetron mengantarkan barang milik Fadli ke uks kemudian menunggu di depan toilet.
Ina:"kamu baik baik saja Nad?"
Nadia:"tidak"
Nadia kemudian membuka jaketnya dan memperlihatkan sepasang sayap yang menempel di punggungnya seperti saat dia dalam mode light up. Ina dan Elsa terkejut hingga bingung harus mengatakan apa. Mereka bertiga kemudian keluar untuk menemui Fian dan Tetron.Fian:"jadi, apa yang terjadi padamu Nad?"
Elsa dan Ina kemudian memberitau mereka berdua dan reaksi mereka sama seperti reaksi Ina dan Elsa.
Tetron:"serius?"
Elsa:"kami sendiri juga tidak mempercayai apa yang kami lihat"
Fian:"kalau begitu kita harus segera menanyakan hal ini kepada Raja Sulaiman"
Mereka semua mengangguk, kemudian Nadia menyadari sesuatu.
Nadia:"tunggu, mana Fadli?"
Mereka semua kembali terdiam kemudian Fian menjelaskan kepada Nadia apa yang terjadi.
Nadia:"apa? Lalu bagaimana keadaanya?"
Tetron:"kami tidak tau, penjaga uks meminta kami untuk keluar setelah kami mengantarkan barang barangnya Fadli"
Nadia:"baiklah"Mereka kemudian pergi ke istana untuk menemui Sulaiman.
Nadia:"Raja Sulaiman ada sesuatu yang ingin kami bicarakan"
Nadia kemudian memperlihatkan sayapnya kepada Sulaiman dan Zakaria. Zakaria sedikit terkejut sedangkan Sulaiman terlihat seperti sudah menduganya.
Sulaiman:"sudah saya duga kalau hal seperti ini pasti akan terjadi"
Fian:"apa anda tau sesuatu yang mulia?"
Sulaiman:"fenomena badai matahari yang sedang terjadi saat ini mempengaruhi kekuatan kalian"
Ina:"tunggu? Jadi kami semua juga terpengaruh? Saya kira hanya Nadia saja"
Sulaiman:"kalian semua terpengaruh, tapi karena kekuatan cahaya milik Nadia lebih besar dari pada kalian, jadi Nadia yang paling terpengaruh hingga seperti ini"Nadia:"lalu, apa yang harus saya lakukan?"
Sulaiman:"tunggu saja, pengaruhnya akan mereda bahkan hilang dengan sendirinya nanti"
Nadia:"baiklah"
Zakaria:"ngomong ngomong dimana Fadli?"
Mereka kemudian memberitau mereka berdua tentang kondisi Fadli. Setelah mereka selesai memberitau Sulaiman dan Zakaria, sirine istana berbunyi dan mereka langsung pergi ke tempat iblis yang menyerang. Kali ini iblis yang memimpin adalah Barbatos.
Barbatos:"selamat datang Rangers, si Ranger merah tidak bersama kalian?"
Nadia:"kami saja cukup untuk mengalahkanmu"
Nadia:"it's morphin time"
All:"light on"
Mereka semua kemudian berubah, tapi kali ini perubahannya Nadia sedikit berbeda, dia mengeluarkan sebuah ledakan cahaya yang membuat semua yang berada di sekitarnya terlempar oleh cahaya itu bahkan para Rangers yang lain.Para iblis anak buah Barbatos langsung terbakar sedangkan Barbatos yang juga terlempar langsung tertawa.
Barbatos:"menarik, sangat menarik"
Barbatos kembali berdiri dan bersiap untuk menyerang Nadia, tapi tiba tiba muncul api yang mengelilinginya, dan ketika api itu hilang, para Rangers juga menghilang. Barbatos kembali tertawa karenanya. Para Rangers di bantu oleh Red berhasil kabur dari Barbatos.
Red:"kalian baik baik saja?"
Tetron:"kami baik baik saja tapi kenapa kita harus kabur?"
Red:"bukan hanya kalian saja yang terpengaruh pada fenomena tersebut, para iblis juga terpengaruh"Red:"kekuatanku dan kekuatan si Pinky sedang tidak stabil, jadi kekuatan kami bisa saja lepas kendali seperti saat si Pinky berubah tadi"
Red menunjuk kearah Nadia saat dia memanggilnya Pinky. Para Rangers yang lain langsung tertawa mendengar itu, sedangkan Nadia terlihat kesal.
Nadia:"berhenti memanggilku Pinky! aku punya nama"
Tetron:"hahaha Pinky cocok banget"
Nadia:"kalian berhentilah tertawa!"
Tapi tidak ada yang mendengarkan Nadia, dan mereka masih saja tertawa membuat Nadia semakin kesal. Sampai Red mengingatkan mereka.
Red:"bisakah kalian berhenti tertawa? Ini serius"
Mereka semua langsung berhenti tertawa.
Ina:"lalu, apa yang harus kita lakukan sekarang"
Red:"kita tunggu, aku yakin kekuatan kami akan kembali stabil saat malam, aku juga yakin Barbatos tidak akan menyerang secara ceroboh"Nadia:"hm kamu benar juga"
Red:"baiklah kalau begitu sampai jumpa"
Dengan begitu Red langsung menghilang.
Fian:"tumben dia tidak bersifat dingin seperti biasanya"
Tetron:"aku juga baru saja memikirkan hal yang sama"
Ina:"dia bahkan membantu kita untuk kabur"
Elsa:"hm, mungkin karena kekuatannya sedang tidak stabil, pengaruh kekuatan kegelapan miliknya juga berkurang dan sifat aslinya sedikit keluar?"
Nadia:"itu masuk akal, dan entah kenapa saat dia menjadi seperti itu, aku merasa kalau kita pernah bertemu dengan dia di suatu tempat"
Fian:"ah benar, aku juga merasakannya"
Yang lainnya juga ikut mengangguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Power Rangers Light Knights
FanfictionMy own power ranger Sinopsis Bumi yang telah aman karena perjuangan para ranger terdahulu, kini kembali terancam. Pasukan iblis yang tersegel didalam sebuah buku berhasil keluar dan menuntut balas. Raja Sulaiman yang juga sebagai penjaga benda pusak...